Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Kamis, 7 Maret 2024 22:23 WIB

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI

TEMPO.CO, Jakarta - Skabies atau yang lebih dikenal dengan sebutan gudik atau buduk merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei, tungau yang sangat menular terutama melalui kontak langsung. Skabies bukan merupakan penyakit yang mematikan, namun dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Selain mudah menular, pengobatannya perlu dilakukan dengan anggota keluarga dan/atau komunitas tempat pasien tinggal. Kesulitan memberantas skabies inilah yang membuat angka prevalensi tinggi di beberapa negara di dunia.

Merujuk data Global Burden of Disease Study pada 2015, Indonesia menduduki peringkat pertama negara dengan beban skabies terbesar di antara 195 negara. Sandra Widaty, dalam pidato pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada Rabu, 6 Maret 2024, mengatakan jumlah kasus terbanyak ditemukan di sekolah berasrama, seperti pondok pesantren dan panti asuhan. Amat disayangkan, kata dia, terdapat stigma bahwa skabies merupakan penyakit biasa dan wajar diderita oleh para santri. "Peran tenaga nonmedis di sekolah berasrama belum optimal dalam melakukan promosi kesehatan," kata Sandra.

Sandra dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI dalam bidang dermatologi dan venereologi. Dalam pengukuhan guru besar itu, dia membacakan pidato berjudul “Penanganan Komprehensif Skabies Melalui Pembelajaran dan Penatalaksanaan Kasus secara Dalam Jaringan dan Luar Jaringan: Menuju Indonesia Bebas Penyakit Tropis Terabaikan (PTT)”.

Menurut Sandra, ada beberapa strategi khusus untuk mengatasi berbagai permasalahan skabies di Indonesia. Tim Bebas Skabies FKUI mengembangkan Deskab, sebuah instrumen berbentuk kuesioner khusus yang menggunakan bahasa awam untuk memudahkan deteksi skabies. Instrumen tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah aplikasi seluler bernama Aplikasi Deskab yang ditujukan bagi pengguna awam untuk kasus curiga skabies.

Aplikasi Deskab, yang dapat diunduh di Google Playstore, memiliki dua fitur utama, yaitu deteksi dan edukasi skabies. Fitur deteksi menampilkan kuesioner instrumen Deskab. Sedangkan fitur edukasi berisi informasi penyebab, cara penularan, tanda dan gejala, pengobatan, serta pencegahan skabies.

Advertising
Advertising

Selain mengembangkan aplikasi Deskab, Tim Bebas Skabies FKUI untuk mengunggah berbagai informasi, animasi, dan video bahan ajar pada website www.deskab.fk.ui.ac.id serta kanal YouTube @Deskab. Strategi berikutnya adalah mengadakan pelatihan duntuk meningkatkan pengetahuan tenaga nonmedis dalam deteksi dini skabies.

Penanganan skabies berikutnya meliputi pengobatan, penyediaan sistem rujukan berjenjang yang baik, serta pencegahan oleh individu maupun komunitas. Pengobatan antiskabies lini pertama yang saat ini digunakan di Indonesia adalah krim permethrin 5 persen. Krim ini masih cukup mahal dan terbatas ketersediaannya. Padahal penggunaannya memerlukan jumlah besar karena harus dioleskan pada seluruh permukaan tubuh penderita, diulang dengan jarak satu minggu, dan juga diberikan kepada anggota keluarga serumah, serta orang-orang yang berkontak erat dengan penderita.

Dari hasil penelitiannya, Sandra memberikan beberapa rekomendasi untuk mengendalikan skabies di Indonesia. Pertama, Kementerian Kesehatan perlu menetapkan skabies sebagai salah satu penyakit tropis terabaikan dan salah satu prioritas perhatian PTT di Indonesia. Kedua, dia mengusulkan penyediaan ragam obat antiskabies secara lengkap, luas, dan terjangkau. Ketiga, kolaborasi berbagai kementerian dan lembaga negara perlu dilakukan untuk menangani skabies.

Sandra mengatakan, kolaborasi juga perlu dilakukan antara akademisi, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, serta pihak lainnya. Promosi kesehatan mengenai skabies melalui berbagai platform media perlu diintensifkan. Pelatihan khusus juga dapat dilakukan terhadap para tenaga nonmedis di berbagai komunitas. Terakhir, dalam rekomendasinya, Sandra menyarankan agar upaya deteksi dini skabies dan rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat secara berjenjang dilakdukan dengan mengikutsertakan masyarakat, khususnya kader kesehatan yang terlatih.

Dia berharap bebeberapa strategi dan rekomendasi tersebut memudahkan pemberantasan skabies di Indonesia. "Untuk mendukung program Menuju Indonesia Bebas Skabies 2030,” ujar Sandra.

Berita terkait

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

3 jam lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

10 jam lalu

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

Predikat itu diraih FEB UI untuk tiga jurusan, yaitu Accounting & Finance, Business & Management Studies, dan Economics & Econometrics.

Baca Selengkapnya

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

12 jam lalu

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

Berikut prosedur, jadwal, dan berkas yang harus disiapkan oleh mahasiswa baru untuk menentukan besaran UKT di UI, tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

13 jam lalu

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

Dosen FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.

Baca Selengkapnya

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

13 jam lalu

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

UI meminta mahasiswa tidak khawatir dengan perubahan sistem UKT dan IPI terbaru.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

1 hari lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

1 hari lalu

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya UKT jalur SNBP, SNBT, PPKB, SJP, dan SIMAK UI tahun akademik 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

1 hari lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya