Robot Van Bandung Memadamkan Api di San Fransisco

Reporter

Editor

Senin, 29 Juni 2009 09:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Robot beroda delapan seukuran kotak kardus mi instan itu bernama DU-114. Bentuknya mirip tank waja mainan. Tapi robot bikinan tim Universitas Komputer Indonesia, Bandung, itu jago memadamkan api dan meraih medali emas di ajang International Robogames 2009 di Fort Mason, San Francisco, Amerika Serikat, pada 14 Juni lalu.

Kompetisi robot terbesar di dunia versi Guinness Book of Records itu diikuti 403 robot dari 18 negara yang bertarung dalam 70 kategori. DU-114 bertanding di kategori robot pemadam kebakaran otomatis. Kategori ini termasuk yang tersulit, karena robot harus otonom, bergerak dan mengambil keputusan sendiri tanpa intervensi manusia.

Sang robot diuji untuk mencari dan memadamkan api (berupa api lilin) di sebuah rumah simulasi yang terdiri atas empat ruang, lorong, dinding, pintu, anak tangga, dan perabotan rumah tangga. Pemenangnya adalah robot yang dapat memadamkan api tanpa menyentuh dinding.

“Kategori ini diikuti oleh sembilan tim dari universitas dan komunitas robotika di Amerika Serikat dan Inggris serta dua tim dari Indonesia,” ujar Yusrila Y. Kerlooza, dosen pembimbing tim Indonesia.

Indonesia menerjunkan tim DU-114 dan tim NEXT-116. Nama-nama robot ini diambil dari alamat kampus mahasiswa pembuatnya yang terletak di Jalan Dipati Ukur Nomor 114, bersebelahan dengan bangunan nomor 116. Kedua robot itu dirancang Rodi Hartono dan Stevanus Akbar Alexander.

Dalam kompetisi itu, DU-114 meraih nilai sempurna setelah melewati semua ujian itu dengan mulus dalam tiga kali kesempatan. Robot dari Paris van Java itu pun meraih kemenangan dan menyingkirkan para pesaingnya, termasuk juara bertahan empat tahun berturut-turut dari University of Akron. Bahkan, robot Indonesia berhak mendapat semua bonus yang ada dan mengambil mode tersulit yang ada, yaitu naik anak tangga, melewati rintangan, mengatasi gangguan sorotan cahaya matahari, dan suara berisik penonton.

Menurut Yusrila, tim NEXT-116 juga mendapat pujian dari para peserta karena penampilannya. Robot berkaki enam yang mereka tampilkan menjadi satu-satunya robot berkaki pada kategori ini. Dia bahkan mampu menaiki tangga, jenis rintangan yang banyak menggugurkan para robot beroda. Sayangnya, robot yang seukuran mirip dengan DU-114 itu gagal dalam kesempatan ketiga, sehingga harus puas berada di peringkat kelima.

Kedua robot ini pernah bertarung dalam sejumlah kompetisi robot tingkat regional dan nasional serta menyabet Juara Satu Divisi Senior Beroda Kontes Robot Cerdas Indonesia 2007 dan Juara Satu Divisi Senior Berkaki Kontes Robot Cerdas Indonesia 2008.

Atas keberhasilan itu, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menjanjikan beasiswa dan medali Satya Lencana dari Presiden Indonesia bagi Rodi dan Stevanus. “Mereka boleh melanjutkan studi hingga meraih gelar doktor tanpa biaya,” ujar Rektor Universitas Komputer Indonesia Eddy Soeryanto Soegoto, pekan lalu.
Memadamkan Api San Francisco

Robot beroda delapan seukuran kotak kardus mi instan itu bernama DU-114. Bentuknya mirip tank waja mainan. Tapi robot bikinan tim Universitas Komputer Indonesia, Bandung, itu jago memadamkan api dan meraih medali emas di ajang International Robogames 2009 di Fort Mason, San Francisco, Amerika Serikat, pada 14 Juni lalu.

Kompetisi robot terbesar di dunia versi Guinness Book of Records itu diikuti 403 robot dari 18 negara yang bertarung dalam 70 kategori. DU-114 bertanding di kategori robot pemadam kebakaran otomatis. Kategori ini termasuk yang tersulit, karena robot harus otonom, bergerak dan mengambil keputusan sendiri tanpa intervensi manusia.

Sang robot diuji untuk mencari dan memadamkan api (berupa api lilin) di sebuah rumah simulasi yang terdiri atas empat ruang, lorong, dinding, pintu, anak tangga, dan perabotan rumah tangga. Pemenangnya adalah robot yang dapat memadamkan api tanpa menyentuh dinding.

“Kategori ini diikuti oleh sembilan tim dari universitas dan komunitas robotika di Amerika Serikat dan Inggris serta dua tim dari Indonesia,” ujar Yusrila Y. Kerlooza, dosen pembimbing tim Indonesia.

Indonesia menerjunkan tim DU-114 dan tim NEXT-116. Nama-nama robot ini diambil dari alamat kampus mahasiswa pembuatnya yang terletak di Jalan Dipati Ukur Nomor 114, bersebelahan dengan bangunan nomor 116. Kedua robot itu dirancang Rodi Hartono dan Stevanus Akbar Alexander.

Dalam kompetisi itu, DU-114 meraih nilai sempurna setelah melewati semua ujian itu dengan mulus dalam tiga kali kesempatan. Robot dari Paris van Java itu pun meraih kemenangan dan menyingkirkan para pesaingnya, termasuk juara bertahan empat tahun berturut-turut dari University of Akron. Bahkan, robot Indonesia berhak mendapat semua bonus yang ada dan mengambil mode tersulit yang ada, yaitu naik anak tangga, melewati rintangan, mengatasi gangguan sorotan cahaya matahari, dan suara berisik penonton.

Menurut Yusrila, tim NEXT-116 juga mendapat pujian dari para peserta karena penampilannya. Robot berkaki enam yang mereka tampilkan menjadi satu-satunya robot berkaki pada kategori ini. Dia bahkan mampu menaiki tangga, jenis rintangan yang banyak menggugurkan para robot beroda. Sayangnya, robot yang seukuran mirip dengan DU-114 itu gagal dalam kesempatan ketiga, sehingga harus puas berada di peringkat kelima.

Kedua robot ini pernah bertarung dalam sejumlah kompetisi robot tingkat regional dan nasional serta menyabet Juara Satu Divisi Senior Beroda Kontes Robot Cerdas Indonesia 2007 dan Juara Satu Divisi Senior Berkaki Kontes Robot Cerdas Indonesia 2008.

Atas keberhasilan itu, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menjanjikan beasiswa dan medali Satya Lencana dari Presiden Indonesia bagi Rodi dan Stevanus. “Mereka boleh melanjutkan studi hingga meraih gelar doktor tanpa biaya,” ujar Rektor Universitas Komputer Indonesia Eddy Soeryanto Soegoto, pekan lalu.

Rana Akbari Fitriawan

Berita terkait

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

34 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

38 hari lalu

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

Baca Selengkapnya

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot

Baca Selengkapnya

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?

Baca Selengkapnya

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.

Baca Selengkapnya

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

20 September 2023

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.

Baca Selengkapnya