Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Senin, 11 Maret 2024 16:14 WIB

Sejumlah penari meramaikan pawai ogoh-ogoh dan pawai budaya Jawa Barat di Cimahi, 10 Maret 2024. Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Cimahi menggelar pawai budaya dan pawai ogoh-ogoh sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi tahun caka 1946 atau 11 Maret 2024. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perayaan nyepi, kata rahajeng rahina Nyepi sering kali terdengar diucapkan oleh masyarakat. Lalu apa arti rahajeng rahina Nyepi?

Perayaan Nyepi sendiri adalah momen sakral bagi umat Hindu yang memperlihatkan introspeksi dan keheningan. Di hari Nyepi, umat Hindu menyucikan jiwa dan merenungkan makna hidup.

Agar lebih mengetahui arti rahajeng rahina Nyepi dan maknanya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Arti Rahajeng Rahina Nyepi

Rahajeng rahina Nyepi adalah ucapan selamat Hari Raya Nyepi. Jika ditelusuri dari segi bahasanya, rahajeng rahina Nyepi adalah bahasa Bali yang berarti selamat menyambut Hari Raya Nyepi.

Ucapan ini ditujukan untuk memberi selamat atas pergantian tahun baru Saka atau selamat merayakan tahun baru. Hari Nyepi 2024 sendiri jatuh pada 11 Maret dan telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Advertising
Advertising

Adapun contoh ucapan Hari Raya Nyepi dalam bahasa Bali seperti “rahajeng rahina nyepi semeton sareng sami” artinya selamat Hari Raya Nyepi untuk semua saudara.

Atau bisa juga, “rahajeng nyanggra warsa anyar caka 1946 dumogi shanti lan jagadhita” artinya selamat menyambut tahun baru saka 1946, semoga dalam kedamaian dan kesejahteraan.

Pada perayaan Nyepi, umat Hindu biasanya melakukan penyepian (diam) dengan tidak melakukan aktivitas fisik maupun non fisik.

Hari-hari menjelang Nyepi pun dimaknai sebagai waktu yang paling suci untuk melakukan pemujaan atau ritual penghormatan kepada dewa atau leluhur umat Hindu.

Makna Nyepi di Bali

Perayaan Nyepi memiliki beberapa makna dan pesan yang terkandung di antaranya:

1. Kesucian dan Pembersihan Diri

Nyepi tidak hanya tentang memberi kesempatan untuk merenung dan beristirahat, tetapi juga tentang memperdalam hubungan dengan diri sendiri.

Sebelum Nyepi, ritual melasti harus dilakukan, yakni ritual di mana umat Hindu membersihkan patung dewa dan benda-benda suci di pantai, membuang segala dosa, dan kejahatan untuk permulaan yang bersih dalam memasuki tahun baru Saka.

2. Keheningan sebagai Kebijaksanaan

Keheningan yang diberlakukan selama 24 jam penuh dalam Nyepi memiliki makna yang mendalam.

Nyepi memberi peluang untuk menemukan kedamaian dalam kesendirian. Dengan menutup aktivitas, dapat memberi jalan untuk introspeksi diri, memperoleh pikiran yang tenang, dan perenungan spiritual.

Selain itu, melalui keheningan diharapkan dapat menemukan kedalaman makna tentang kehidupan dan menghargai keberadaan manusia di dunia ini.

3. Keseimbangan Antara Alam dan Manusia

Nyepi mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan manusia. Perayaan ini diawali dengan Tawur Kesanga, yakni sebuah upacara pembersihan sosial di mana masyarakat berdamai dengan diri mereka dan sesamanya. Hal ini merupakan perwujudan dan prinsip keseimbangan dalam kehidupan.

4. Penanda Awal Tahun Baru

Selain menyampaikan pesan spiritual, perayaan Nyepi juga menandai awal tahun baru dalam kalender Saka.

Hal ini menjadi momen untuk menyambut perubahan, kesempatan baru, dan upgrade diri. Dengan keheningan dan introspeksi diri, umat Hindu berusaha untuk memulai tahun baru dengan kebijaksanaan dan kesadaran yang baru.

5. Perayaan Unik dan Bermakna

Perayaan nyepi bukan hanya perayaan bagi umat Hindu Bali tetapi juga warisan budaya yang diperkaya dengan nilai-nilai spiritual.

Tradisi ini menunjukkan bahwa keheningan bukanlah kekosongan, tetapi juga memungkinkan perubahan dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan alam semesta.

Demikianlah informasi mengenai arti rahajeng rahina Nyepi dan makna Nyepi. Semoga dapat menambah wawasan Anda, ya.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: Makna Hari Nyepi, Salah Satunya untuk Melepas Sifat Serakah

Berita terkait

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

5 jam lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

8 jam lalu

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

Kepala Korlantas Polri menggelar apel pelepasan petugas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir untuk acara World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

11 jam lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

1 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

1 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

1 hari lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

1 hari lalu

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

2 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

3 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya