Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Kamis, 14 Maret 2024 18:20 WIB

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengatakan telah menurunkan tim dari Jakarta untuk membantu mengejar harimau yang menyerang manusia di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Lampung. Menteri Siti menyebutkan tim tersebut terdiri dari Satgas KLHK maupun tim dari Taman Safari.

"Sekarang kami menurunkan tim, termasuk penembak bius," ucap Menteri Siti saat ditemui di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024.

Seperti diketahui, sejumlah kasus serangan harimau sedang menghantui masyarakat sekitar TNBBS di Lampung Barat. Sebelumnya, sejumlah laporan berdatangan mengenai penampakan satwa buas namun dilindungi itu berkeliaran di jalan raya bahkan dekat permukiman penduduk, di Pesisir Barat--wilayah kabupaten yang berbatasan dengan Lampung Barat.

Sedikitnya sudah ada dua orang tewas dan seorang lainnya luka-luka, seluruhnya asal Suoh, Lampung Barat, yang diduga menjadi korban diterkam harimau itu. Warga yang resah kemudian menyalahkan petugas dan membakar Kantor Resor Kehutanan Suoh, TNBBS, pada Senin lalu.

Menteri Siti menyatakan tak terlalu mempermasalahkan tindakan anarkistis itu dan menilainya hanya emosi dari masyarakat akibat rentetan konflik dengan harimau tersebut. "Kami minta dirapiin aja," kata dia tanpa menjelaskan lebih detail yang dimaksud.

Advertising
Advertising

Menteri Siti mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun. Harimau sumatera usia segitu disebutnya mempunyai kebiasaan bermain di luar habitat atau wilayah jelajahnya.

"Namun biasanya harimau itu punya naluri yang membimbing bahwa ini jahat, ini bahaya, ini tidak baik, jadi dia tidak main sikat," katanya sambil menambahkan, "Kalau diperhatikan, tidak semua orang jadi korban."

Meski begitu, Menteri Siti menegaskan bakal berupaya untuk secepatnya menangkap dan mengevakuasi harimau tersebut. Ia menyebutkan Satgas yang telah dibentuk, setiap hari telah mengikuti jejak dan melakukan pengepungan. "Untuk menghindari jatuhnya korban lagi, kami bakal menyiapkan rescue center untuk mengembalikan (harimau) ke zona inti."

Laporan pertama munculnya harimau tersebut tercatat pada 27 November lalu. Ketika itu, Wandi selaku pelapor menginformasikan ke petugas telah melihat seekor harimau turun gunung dan melintas di ruas Jalan Sanggi-Bengkunat KM 19, yang termasuk wilayah Desa Pemerihan, Pesisir Barat.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya 21 Januari 2024, Resor Pemerihan mendapatkan informasi dari penjual duren di KM 20 yang melihat keberadaan seekor harimau. Selang beberapa hari kemudian atau 29 Januari 2024, pukul 20.30 WIB, Resor Pemerihan mendapat laporan dari masyarakat bila harimau kembali terlihat di KM 19.

Tidak berhenti sampai disitu, pada 7 Februari 2024, Resor Pemerihan mendapat laporan warga melihat seekor harimau sedang berkeliaran di sekitar rumah Sihono pada KM 20. Di lokasi inilah petugas akhirnya bisa mendapatkan bukti dukung berupa jejak.

Kini total sudah ada tiga kasus serangan terhadap manusia yang seluruhnya terjadi di Suoh, Lampung Barat. Serangan terakhir dialami Samanan pada 12 Maret lalu. Dia berhasil selamat namun menderita luka-luka.

Pilihan Editor: Daftar Lengkap Daerah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Karena Pengaruh Bibit Siklon

Berita terkait

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

40 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

42 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

45 hari lalu

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

45 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

45 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

46 hari lalu

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

47 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Sinetron dan Film yang Dibintangi Donny Kesuma, Ini Perannya di Film Buya Hamka

49 hari lalu

Sinetron dan Film yang Dibintangi Donny Kesuma, Ini Perannya di Film Buya Hamka

Selain menjadi atlet berprestasi, Donny Kesuma merupakan aktor yang telah membintangi sejumlah sinetron hingga layar lebar di Tanah Air, yang terbaru ada Trilogi Buya Hamka

Baca Selengkapnya

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

51 hari lalu

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

Pemilihan lokasi pelepasliaran harimau Sumatera diklaim sudah melalui kajian kesesuaian habitat yang dilakukan BBTNGL bersama mitra pada 2022.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

52 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya