Curahan Warga, Kebun Pisang Mati Akibat Dilewati Pembangunan Jalan Tol IKN

Jumat, 15 Maret 2024 23:25 WIB

Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara Seksi 5A oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO - Kementerian PUPR

TEMPO.CO, Jakarta - Di sebuah kebun di Kampung Sabut, Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, pohon-pohon pisang berdiri berjejer. Pohon-pohon itu tak lagi segar; mereka tampak layu, daun-daunnya meranggas bewarna cokelat, dan batangnya tak lagi tegak.

Kepada Tempo, Suhar, warga Pemaluan yang terdampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memperlihatkan penampakan kebunnya itu dalam sebuah video. Di tengah-tengah rumput yang rimbun, sejumlah pohon pisang justru tampak rubuh.

Suhar menjelaskan, matinya pohon-pohon pisang miliknya disebabkan pembangunan jalan tol sebagai infrastruktur pendukung IKN. Akibat pembangunan jalan tol itu, kata Suhar, aliran air yang biasa mengairi kebunnya menjadi terbendung.

"Dari dulu-dulu enggak pernah begini. Sekarang mati semua," ujar Suhar dalam video yang dikirimkannya kepada Tempo pada Jumat, 15 Maret 2024.

Proyek jalan tol itu, kata Suhar, tak hanya berdekatan, tapi juga melewati area kebun warga. Sedangkan sisa area kebun yang tak dilewati jalan tol, menurut Suhar, tak bisa hidup lantaran airnya terbendung oleh proyek jalan tol itu. "Airnya itu terbendung, enggak bisa ke mana-mana, jadi tanaman warga itu pada mati," kata Suhar.

Advertising
Advertising

Padahal, kata Suhar, pohon-pohon pisang itu adalah cara warga bertahan hidup. Menurut dia, warga menanam pohon-pohon pisang itu untuk membeli beras. Namun kini, dia mengatakan warga sudah tak bisa lagi menikmati hasil dari pohon-pohon pisang yang mereka tanam.

"Pisangnya udah enggak bisalah, udah kering, karena terendamnya air ini," kata Suhar.

Tak hanya itu, Suhar menuturkan belum ada proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol. Dia mengaku belum mendapatkan ganti rugi dari jalan tol yang telah mulai dibangun itu. "Langsung main eksekusi, tanpa kompromi sama warga yang punya kebun. Langsung main gusur, sementara tanahnya belum ada ganti rugi," ujar Suhar.

Di kejauhan, tampak pohon-pohon sawit yang mulai gundul. Suhar mengatakan pembangunan jalan tol tak hanya berdampak kepada kebun pisang, tetapi juga kebun sawit. Dia mengatakan pohon-pohon sawit itu kini telah mati.

"Mohon maaf jalan kami portal dulu, terendam air semua ini. Siapa yang bertanggung jawab atas kerugian semua ini?" ujar Suhar.

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw enggan bicara mengenai proyek pembangunan jalan tol ini. Menurut dia, proyek itu merupakan kewenangan Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Untuk pengerjaan proyek infrastruktur bertanya ke PUPR," kata dia melalui pesan singkat, Jumat, 15 Maret 2024.

HAN REVANDA PUTRA

Baca Juga: Amnesty International Desak Otorita IKN Stop Mengancam Hak atas Tempat Tinggal Warga Sepaku

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 menit lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

1 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

2 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

20 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

21 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

23 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

23 jam lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya