Siapkan Platform Kolaborasi Biologi Struktur, BRIN Kenalkan Mikroskop Aquilos 2 Cryo-EM

Senin, 18 Maret 2024 11:15 WIB

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyiapkan platform kolaborasi biologi struktur biomolekul keanekaragaman hayati untuk memahami bagaimana sistem biologi organisme bekerja.

Kepala Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN Ahmad Fathoni mengatakan platform ini meliputi keanekaragaman hayati tumbuhan, mikroba dan hewan, dengan target biomolekulnya adalah protein, protein kompleks, sel, dan jaringan.

Platform Kolaborasi Biologi Struktur yang diperkenalkan BRIN bernama Mikroskop Aquilos 2 Cryo-EM. Dok. Humas BRIN

Menurut Fathoni, para ilmuwan telah merevolusi cara memahami dunia mikroskopis untuk memberikan gambar yang luar biasa tajam dan detail pada skala nanometer. Laboratorium biokimia di seluruh dunia memilih cryo electron microscopy (cryo-EM) karena membantu mempercepat penelitian. "Dengan cryo-EM, detail molekuler dapat terlihat pada resolusi yang relevan secara biologis," ujar Fathoni, dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Maret 2024..

Selain itu, hal ini juga memberikan wawasan tentang fungsi protein dan mekanisme penyakit, memfasilitasi desain obat yang efektif, dan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang proses dan jalur biologis yang kompleks. “Dengan platform kolaborasi ini, diharapkan menghasilkan SDM unggul di bidang biologi struktur, selain karya tulis ilmiah, kekayaan intelektual, dan struktur 3D,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Khusus Sel dan Jaringan

Peneliti Pusat Riset Teknologi Analisis Berkas Nuklir BRIN Arbi Dimyati mengatakan Aquilos 2 Cryo-FIB diciptakan khusus untuk sel dan jaringan. "Alat ini merupakan alat preparasi untuk mempersiapkan sampel agar dapat dikarakterisasi di Krios,” kata Arbi.

Berdasarkan Thermoscientific, kata Arbi, Aquilos 2 Cryo-FIB adalah generasi terbaru dari sistem cryo-dual beam. Disebut dual beam karena memiliki dua sumber cahaya, yakni ion dan elektron. “Alat ini dikhususkan untuk persiapan lamela tipis, elektron-transparan untuk tomografi cryo-electron resolusi tinggi atau microED dari mikrokristal,” ucapnya.

Arbi mengatakan dalam beberapa tahun terakhir single particle cryo-EM telah muncul sebagai teknik biologi struktural utama yang dapat menentukan struktur 3D protein dan kompleks protein pada resolusi atom. Namun, single particle cryo-EM terbatas pada protein yang sangat dimurnikan, tidak bisa menganalisa hubungan antara struktur kecil protein dengan selnya.

Karena itu, sel bisa direkonstruksi ke dalam 3D melalui tomografi. “Tomografi adalah pencitraan melalui berbagai sudut yang diproyeksikan dan direkonstruksi ke dalam komputer. Maka akan mendapatkan struktur partikel yang dianalisa,” kata Arbi.

Cara kerja Aquilos, urainya, sama seperti scanning eletron microscope (SEM). Tetapi menggunakan dual beam, yaitu electron column untuk membuat gambar dan ion column untuk memotong sampel. "Kelebihan lain dari alat ini adalah menggunakan cryo stage, di mana sampel didinginkan sampai minus 194 derajat menggunakan gas nitrogen,” ujar Arbi.

Dirinya lantas menjelaskan proses preparasi menggunakan Aquilos. Di antaranya, sampel diletakkan di atas grid, kemudian dibekukan agar menghindari dehidrasi. Lalu, di-mapping untuk menentukan sel mana yang akan dipreparasi.

Setelah proses tersebut, sel akan dipotong supaya menjadi tipis dan dapat dianalisa dengan transmission electron microscope (TEM). Dengan syarat, partikel/lapisan memiliki dimensi maksimum 100 nanometer. Maka, kita dapat melihat struktur internal dari sel.

“Aquilos 2 Cryo-FIB juga bisa digunakan dengan fluorescence microscope yang berfungsi untuk mempermudah preparasi sampel. Sehingga, mendapatkan posisi sampel yang diinginkan, bahkan dalam ukuran nano,” kata Arbi.

Pilihan Editor: Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

1 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

1 hari lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

1 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

2 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

3 hari lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

3 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya