Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI
Reporter
Alif Ilham Fajriadi
Editor
Yohanes Paskalis
Selasa, 19 Maret 2024 13:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apple dikenal sebagai perusahaan teknologi bergengsi, terlebih untuk perangkat iPhone. Namun, dalam bidang kecerdasan buatan atau AI, produk iPhone itu masih tertinggal dari smartphone besutan Samsung bahkan Google.
Dikutip dari Gizmochina pada Selasa, 19 Maret 2024, Apple tidak menutup kemungkinan bakal menjalin komunikasi serta kerja sama dengan Google untuk pemanfaatan AI. Tindakan itu dinilai sebagai upaya Apple bertahan dalam persaingan gawai, dan agar tetap diminati pengguna di masa depan.
Fitur AI yang sudah berkembang ke model generatif mampu mengembangkan data sintetis yang dihasilkan oleh peristiwa di dunia nyata. Bahkan, AI generatif bisa dimanfaatkan untuk melatih mesin ponsel, belum lagi untuk menjaga privasi pengguna serta data terstruktur.
Sederhananya, AI generatif bisa disebut sebagai teknologi yang memudahkan pencarian segala informasi di internet dengan cepat dan tepat. Teknologi AI termutakhir itu sudah disematkan oleh Samsung di seri S24. Xiaomi juga memakainya pada HyperOS, kemudian Google Pixel pada Android 15.
Meski seri iPhone dinilai tertinggal dalam perkembangan AI, gawai milik Apple itu terpantau masih menduduki peringkat pertama daftar smartphone yang paling diminati. Salah satu alasannya adalah keamanan data yang selalu teruji di iPhone.
Dari pantauan Tempo, Google memang mendapat panggung untuk kancah AI belakangan ini, terutama saat meluncurkan Gemini AI sebagai chatbot bard untuk pengguna android. Aplikasi ini diklaim menarik minat pengguna yang ingin meningkatkan sensasi penjelajahan informasi di internet.
Peluang kerja sama antara Google dan Apple untuk pemanfaatan AI semakin terang setelah uji coba GenAI Apple tidak sesuai dengan harapan awal. Bahkan karyawan Apple yang turut memprogram sistem pintar itu mengklaim sistemnya gagal dan kalah dari Google.
"Teknologi AI Apple masih kalah dibanding alat dari Google dan pesaing lainnya," kata salah seorang karyawan Apple, Gurman, dikutip Gizmochina. Ia menyampaikan bahwa pengembangan model AI di Apple tidak berjalan sesuai standar dan kalah saing.
Jika benar ada kerja sama antara Apple dan Google, kesepakatan tersebut bakal membawa kontroversi dalam persaingan teknologi di masa depan. Kedua perusahaan yang sama-sama mempunyai nama besar itu akhirnya bersatu dan membuat gebrakan di bidang AI.
Kendati demikian, hilal kerja sama itu belum tampak. Sejauh ini belum ada pengumuman terkait kesepakatan tertentu. Namun, hasil perundingan kedua pihak tampaknya akan disampaikan Apple, setidaknya setelah penyelenggaraan Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun ini.
Pilihan Editor: Nvidia Kembangkan GPU Model Baru, Diklaim Chip Terkuat di Dunia untuk AI