Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

Reporter

Ellya Syafriani

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 19 Maret 2024 13:44 WIB

Perplexity AI adalah teknologi search engine berbasis AI yang membantu banyak orang. Simak fitur, keunggulan dan cara penggunaannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Perplexity AI salah satu jenis tools kecerdasan buatan. Cara kerjanya sama dengan search engine atau mesin pencari di Internet. CEO NDIVIA Jensen Huang terpikat dengan teknologi Perplexity.

Dikutip dari laporan The Verge, 16 Maret 2024, CEO Shopify Tobi Lutke sudah menggunakan mesin pencarian ini menggantikan Google. Kabarnya, Mark Zuckerberg yang menjadi salah satu penggunanya.

Tentang Perplexity AI

Laporan Techgig, Perplexity didesain seperti mesin pencari chatbot yang akan langsung menjawab pertanyaan penggunanya dengan teknologi GPT OpenAI. Berbagai jawaban ini diambil dari Internet.

Advertising
Advertising

CEO Aravind Srinivas menjelaskan, kecanggihan Perplexity ada dalam GPT-4, bisa diakses dengan biaya 20 dolar tiap bulan. Situs web dan aplikasi Perplexity menerima 10 juta kunjungan dalam satu bulannya, menurut data yang dikumpulkan oleh The Wall Street Journal. .

Munculnya Perplexity menjadi tantangan untuk Google. Pasalnya Google telah menjadi alat utama pengguna internet dalam mencari informasi bertahun-tahun lamanya, mesti beradu kepopuleran.

Dikutip dari Geeky Gadgets, Perplexity AI memikat dengan pendekatan percakapan AI untuk memberikan jawaban kepada pengguna. Hal ini tak serupa dengan Google yang memberi banyak tautan. Perplexity berguna untuk para pengguna yang ingin cepat untuk penelusuran.

Dalam pengujiannya, cara Perplexity merangkum tanggapan menjadi strategi bagi penerima informasi. Kemunculan Perplexity AI diprediksi akan bersaing dengan Google. Sebab, teknologi pencarian melalui percakapan merupakan perkembangan penting dalam industri mesin pencari.

Google masih memiliki infrastruktur besar dan beragam layanan yang diandalkan pengguna. Sedangkan, Perplexity AI menawarkan cara baru dan interaktif untuk menelusuri web. Perplexity AI perkembangan mencari cara yang dinamis dan efisien untuk mengakses informasi online. Walaupun diperkirakan tak sepenuhnya bisa menggeser Google Search, namun Perplexity AI menjadi pilihan baru teknologi penelusuran.

Perplexity AI akan memberikan jawaban yang sesuai dengan instruksinya. Perplexity mirip dengan ChatGPT yang sudah lebih dahulu populer. Hal ini juga didukung karena keduanya memang menggunakan model bahasa Generative Pre-Training Transformer (GPT).

LAILI IRA

Pilihan Editor: Mengenal Perplexity AI, Fitur, dan Cara Penggunaannya

Berita terkait

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

7 jam lalu

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

8 jam lalu

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

Google meluncurkan AI terbaru bernama Bard AI atau Google Gemini. Ini cara menggunakan Bard AI atau Google Gemini dan fiturnya.

Baca Selengkapnya

Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail

1 hari lalu

Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail

Gmail menyediakan pilihan batalkan pengiriman email sesaat setelah email terkirim. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

2 hari lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

2 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

Ponsel Google Pixel 8a akan menampilkan layar 6,1 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.000 nits.

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

3 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

3 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

3 hari lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

5 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya