Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

Selasa, 19 Maret 2024 18:17 WIB

Petugas memperlihatkan kartu untuk mengoperasikan alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Pemilu Elektronik atau E-voting buatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dikembangkan untuk mengatasi kecurangan dalam proses pengumpulan suara. Ketua Tim Pencipta E-voting BRIN, Andrari Grahitandaru, E-Voting sudah dipakai untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sejak 2013.

"Yang pertama kali menggunakan E-voting di Pilkades adalah Kabupaten Boyolali," kata Andrari di Kantor BRIN, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.

Setelah Boyolali, pemakaian E-voting menjalar ke 28 kabupaten di 15 provinsi. Jika ditotal, sudah ada lebih dari 1.800 pilkades yang mengadopsi layanan digital ini.

Menurut Andrari, E-Voting sebagai solusi untuk meminimalisir potensi munculnya suara yang tidak sah, sehingga kepala desa yang terpilih murni pilihan masyarakat. "Terbukti E-voting tidak bisa dikondisikan (diakali), karena aman, jujur, dan akurat.”

Secara teknis, pemilihan dengan E-voting hanya membutuhkan dua kali sentuhan. Layar pertama melayani proses pemilihan calon. Sedangkan layar kedua berisi opsi konfirmasi, berupa tombol iya atau tidak, untuk memastikan pemilihan sudah sesuai keinginan pemilik suara.

Advertising
Advertising

Dengan adanya opsi konfirmasi, pemilih bisa berulang kali menganti pilihannya, jika merasa belum cocok. "Kalau dalam pemilu manual, (opsi pergantian pilihan) hanya dua kali. Kalau ini berkali-kali.”

Setelah selesai memilih, pemilik suara akan mendapatkan struk audit. Pemilih bisa memeriksa struk tersebut sebelum memasukkannya ke kotak audit. Struk itu akan dihitung juga dan menjadi bukti hukum manual ketika ada sengketa. Hasil hitungan struk dalam satu TPS juga dicetak sendiri.

Dari sisi kesiapan infrastuktur, Andrari memastikan E-voting sudah ramah terhadap kondisi daerah pendalaman. Pada simulasi pemakaian E-Voting di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, sebagai contoh, terdapat 4 desa yang tidak memiliki listrik.

"Kami menggunakan aki mobil. Untuk listrik tidak menjadi kendala, demikian juga internet,” tutur dia.

Aplikasi pemungutan suara besutan BRIN juga menerapkan open system sehingga bisa memanfaatkan perangkat yang dijual di pasaran. Yang spesifik hanya pengembangan inti aplikasinya saja. Layar sentuh E-voting memakai sistem komputer all in one. Printernya menggunakan thermal yang laziim dijumpai di gerai minimarket.

Printer untuk struk audit juga ditempatkan dengan standar keamanan khusus. Struk audit E-voting itu bisa diambil di luar bilik pemilihan. Tahapan itu untuk menjamin setiap pemilih mengumpulkan kertas struk yang benar, bukan kertas lain.

Menurut Andrari, salah satu perangkat yang penting pada E-voting adalah smart card, lantaran dibutuhkan untuk generate atau produksi program. Setiap pemilih mendapat satu kartu untuk memproses surat suara elektronik. Setiap pemilik suara hanya mendapat jatah satu program hasil generate tersebut. "Bila dia mengantongi kartu yang didapatkan dari tempat lain, (kartu) itu tidak bisa (dipakai), "

Sekretaris Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Paudah, mengatakan E-voting membantu lembaganya dari sisi transparansi dan akuntabilitas. Meski tidak serumit Pilpres dan Pilkada, Pilkades juga membutuhkan pencetakan kertas yang tentukan berimplikasi dengan anggaran.

Menurut dia, E-voting membantu melalukan penghematan anggaran. "Apalagi hasilnya bisa langsung terlihat dan proses verifikasi tidak berbelit-belit," kata Paudah, Selasa kemarin.

Pilihan Editor: Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

17 jam lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

18 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

23 jam lalu

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

Gelaran Pilkada 2024 akan segera diselenggarakan. Berikut ini cara daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 beserta syaratnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

1 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

1 hari lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

1 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya