Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

image-gnews
National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Erma Yulihastin, mengeluarkan kajian ihwal kekeringan ekstrem yang berpotensi melanda sebagian besar Pulau Kalimantan hingga 2033 mendatang. Kajian ini didapatkan Erma melalui pemodelan studi yang dilakukannya, dengan memantau kondisi iklim dan aspek klimatologi di daerah tersebut.

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, menurut Erma, adalah Provinsi Kalimantan Timur yang kini sudah menjadi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Dia menegaskan supaya pemerintah memperhatikan kajian soal kekeringan ekstrem itu, supaya dampak lebih besar di kemudian hari bisa diatasi sedari dini.

Kajian Erma soal kekeringan ekstrem di Kalimantan itu, juga direspons oleh Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik. Ia membenarkan bahwa sebagian besar wilayah di Pulau Kalimantan sudah habis dibabat hutannya dan daerah aliran sungai atau DAS di wilayah itu terkendala serta rusak.

"Saya sepakat dengan hasil kajian yang disampaikan (peneliti BRIN Erma Yulihastin), dari dulu memang kami sudah melihat dan meriset juga jejak deforestasi di Pulau Kalimantan. Mayoritas hutan di sana sudah habis dibabat untuk pertambangan batu bara," kata Iqbal saat dihubungi, Selasa, 19 Maret 2024.

Dampak bekas lokasi penambangan sangat terasa, kata Iqbal. Hutan yang sebelumnya digundulkan untuk berdirinya industri proyek itu tidak akan bisa lagi tumbuh dengan cepat. Upaya reklamasi yang diklaim sebagai solusi pun, menurut Iqbal, tampak sia-sia untuk waktu dekat.

"Bekas galian tambang batu bara membuat tanah susah untuk subur. Solusinya bisa dengan reklamasi, tapi waktu untuk mengembalikannya seperti sedia kala tidak akan mudah dan perlu bertahun-tahun lamanya," ucap Iqbal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk data yang dimiliki Greenpeace, sepanjang tahun deforestasi terus mengalami peningkatan. Total keseluruhan untuk lima provinsi di Pulau Kalimantan telah terjadi deforestasi seluas 94.300 hektare. "Ini data terupdate di 2022, terparah itu berada di Kalimantan Tengah dengan deforestasi seluas 31,7 ribu," kata Iqbal.

Iqbal bahkan menilai tidak layak Pulau Kalimantan dijadikan sebagai pusat pemerintahan IKN Nusantara. Kondisi alam di sana tidak ramah untuk pembangunan berskala besar dan gedung-gedung itu berpotensi memperburuk kehidupan satwa yang sebelumnya sudah menetap lama di hutan Kalimantan.

"Saya juga menyoroti soal kehidupan satwa ini. Memang bangunan tidak merambah semua tempat tinggal hewan, tapi aktivitas yang sebelumnya sunyi dan tiba-tiba jadi ramai akan membawa pengaruh buruk pula pada keberadaan satwa di Kalimantan Timur," ucap Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal merekomendasikan kepada pejabat terkait untuk mendengar rekomendasi dan hasil kajian soal wilayah Kalimantan Timur, semisal studi pemodelan yang telah dilakukan oleh Peneliti Klimatologi Erma Yulihastin dan pegiat lingkungan lainnya.

Pilihan Editor: Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 jam lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

11 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

11 jam lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.


Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

12 jam lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.


Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

12 jam lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

1 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Dalam kunjungan ke sekolah tersebut, Prabowo didampingi oleh pihak sekolah mengecek kantin yang menyediakan makan siang gratis untuk siswa dan siswinya. Foto: Humas Prabowo
Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

1 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.