TEMPO.CO, Jakarta - GoTo Impact Foundation, organisasi akselerator bentukan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE 3.0) dengan tema Lokal Berdaya. Kegiatan ini diklaim sebagai inovasi pemberdayaan komunitas lokal di setiap provinsi yang ada di Indonesia.

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, mengatakan terdapat inovasi dari 80 changemaker dan 50 mitra dari tiga kali penyelenggaraan CCE. Merujuk data yang diterima Tempo, CCE sebelumnya berlokasi di Bandar Lampung, Semarang, Makassar, Bali, Labuan Bajo dan Danau Toba. Kali ini inovasi itu dikembangkan di empat provinsi lain untuk memberdayakan masyarakat lokal.

"Belitung, Lombok Tengah, Magelang, dan Malang yang menjadi daerah CCE 3.0, telah melalui proses seleksi yang panjang. Kami bekerja sama dengan pemerintah untuk melihat daerah mana yang layak untuk dikunjungi," kata Monica dalam peluncuran CCE 3.0 secara daring melalui aplikasi Zoom pada Kamis, 21 Maret 2024.

Manajemen GoTo Impact Foundation memetakan daerah yang tepat selama lebih dari dua bulan. Menurut Monica, empat lokasi tadi akhirnya dipilih berdasarkan tingkat kebutuhannya terhadap inovasi dan kesesuaian program di GoTo Impact Foundation.

"Lokasi ini masuk dalam kawasan ekonomi khusus dan daerah prioritas dengan permasalahannya tinggi,” kata dia.

Tercetusnya program CCE untuk setiap daerah berawal dari keinginan GoTo untuk menyatukan berbagai entitas rintisan atau startup, organisasi nirlaba, dan pembuat dampak lainnya dalam penanganan masalah sosial, lingkungan, dan ekonomi. Para penggerak mengajak masyarakat setempat untuk membangun daerah. Kegiatan yang digelar juga disesuaikan dengan kebutuhan dan masalah di masing-masing lokasi.

Masalah di empat daerah yang disasar CCE 3.0 juga bervariasi, Belitung tertekan oleh maraknya eksploitasi lingkungan. Tingkat kemiskinan di Magelang sedang tinggi. Malang bermasalah dari sisi limbah peternakan dan industri. Sedangkan Lombok Tengah masih kesulitan menggenjot pendapatan per kapita meski sudah disokong infrastruktur Sirkuit Mandalika.

Monica berharap CCE 3.0 membawa perubahan dan inovasi berkelanjutan untuk Indonesia. Dia menyadari bahwa perubahan harus didasari dari kesadaran masyarakat setempat. Kolaborasi dengan pihak luar juga masih diperlukan.

"Kami mengundang para changemaker, baik dari kalangan akademisi hingga startup yang memang tertarik menyelesaikan permasalahan di (empat) lokasi ini,” tutur dia.

Pilihan Editor: Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan