Banjir Demak, Jokowi: Tanggul Sungai Jebol 16 Meter Sudah Tertutup Kembali

Jumat, 22 Maret 2024 16:51 WIB

Tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar kembali jebol pada Minggu (17 Maret 2024). Kredit: ANTARA

TEMPO.CO, Semarang - Presiden Joko Widodo menyebut tiga langkah penanganan banjir yang saat ini merendam wilayah luas di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Banjir Demak terkini, yang hingga melumpuhkan jalur pantai utara, terjadi sejak Ahad, 17 Maret 2024--ketika dampak dari banjir besar Februari belum sepenuhnya pulih.

Jokowi mengungkap kalau pengerjaan perbaikan tanggul Sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, saat ini telah rampung. “Tadi malam, pada pukul 1, tanggul yang jebol 16 meter sudah tertutup setelah dikerjakan empat hari berturut-turut siang dan malam,” ujar dia di Demak, Jumat 22 Maret 2024.

Kemudian, Jokowi juga menyebut langkah modifikasi cuaca, yaitu menyemai awan hujan saat mereka masih berada di atas laut. Langkah ini diklaim akan mengurangi curah hujan di Kabupaten Demak dan sekitarnya.

Selanjutnya, meski banjir sudah mulai surat di sejumlah titik, pemerintah mengoperasikan pompa air. “Ini sudah turun dari dua meter semuanya. Tapi, apapun itu masih mengganggu aktivitas warga, dan akan dilakukan pemompaan,” kata Jokowi menambahkan.

Menurut Jokowi, hujan di wilayah Jawa Tengah ketika mulai terjadi banjir tergolong ekstrem. Dia mengutip data dari BMKG yang menyebut curah hujan pada 14 Maret lalu di Semarang, Jawa Tengah, yang sampai 238 mm. BMKG menetapkan kategori hujan ekstrem lebih dari 150 mm per hari.

Advertising
Advertising

“Memang hujan yang terjadi sangat ekstrem sekali," kata Jokowi di Demak pada Jumat, 22 Maret 2024.

Dampak dari curah hujan yang sangat tinggi itu, kata Jokowi, termasuk melonjaknya debit air di Sungai Wulan di perbatasan antara Kabupaten Demak dan Kudus. Aliran sungai ini menjadi hilir dari Sungai Serang yang berhulu di lereng timur laut Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang.

Foto udara permukiman warga terendam banjir di samping Sungai Wulan yang tanggulnya jebol di permukiman yang terendam banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Begitu besarnya tambahan debit air sehingga tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar jebol kembali pada 17 Maret lalu. Sebagian debit sungai itu pun berbelok ke areal sawah dan permukiman.

Namun, Jokowi juga menambahkan bahwa banjir di Demak juga dikarenakan rusaknya kawasan hulu. Dia menyebut banyak tanaman yang ditebang di kawasan hulu menimbulkan sedimentasi dan pendangkalan di sungai dan waduk.

Kondisi tersebut, kata Jokowi, menyebabkan timbulnya bencana di wilayah sekitar aliran sungai. “Problemnya semua di situ. Kalau tidak terjadi banjir, ya banjir bandang,” ujarnya.

Pilihan Editor: Terkuat di Tuban, Guncangan Gempa dari Laut Jawa Dirasakan di 3 Provinsi

Berita terkait

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

1 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

5 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

5 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

6 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

7 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

8 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

9 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

9 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

11 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya