Aturan untuk Pengembangan AI di Jepang Makin Dipertimbangkan

Sabtu, 23 Maret 2024 11:09 WIB

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang mempertimbangkan penerapan peraturan yang mengikat secara hukum bagi pengembang sistem kecerdasan buatan atau AI berskala besar. Laporan Kyodo pada Senin, 18 Maret 2024, dikutip Antara, upaya itu untuk memastikan mereka menjalankan langkah-langkah untuk mengatasi disinformasi dan risiko lainnya. Belakangan, Jepang memandang perlunya peraturan di tengah kekhawatiran terhadap potensi penyalahgunaan AI.

Para pembuat konten di Jepang, termasuk manga, anime, film, dan musik mulai menyuarakan kekhawatiran terhadap kurangnya perlindungan hukum terhadap hak cipta. Ini terutama mengingat kemajuan AI generatif seperti ChatGPT.

Pertimbangan Aturan AI

Laporan dari komite Agency for Cultural Affairs atau Badan Urusan Kebudayaan Jepang mengidentifikasi beberapa kasus yang rentan menjadi pelanggaran hak cipta oleh kecerdasan buatan generatif. Laporan tersebut memerinci interpretasi hukum hak cipta yang disajikan oleh subkomite Badan tersebut pada Selasa, 19 Maret 2024. Dikutip dari The Japan News, laporan ini mengidentifikasi kasus-kasus yang termasuk pelanggaran hak cipta.

Advertising
Advertising

Laporan Reuters pada 15 Februari 2024, partai yang berkuasa di Jepang akan mengusulkan agar pemerintah memperkenalkan undang-undang baru yang mengatur teknologi AI generatif pada 2024.

Untuk mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan kecerdasan buatan seperti disinformasi dan pelanggaran hak, tim proyek kecerdasan buatan Partai Demokrat Liberal akan menyusun aturan awal. Itu termasuk regulasi hukuman, bagi pengembang model dasar seperti yang didukung oleh Microsoft (MSFT.O), yakni OpenAI.

Pemerintah Jepang berencana membentuk dewan ahli AI untuk membahas masalah ini. Ada upaya mempertimbangkan untuk memasukkan peraturan yang baru dalam pedoman kebijakan manajemen ekonomi dan fiskal yang akan disusun sekitar Juni 2024.

Berbagai perusahaan yang terlibat dalam penggunaan AI di area berisiko tinggi akan diwajibkan melakukan verifikasi keselamatan internal atau eksternal dan berbagi penilaian risiko dengan pemerintah. Pengembang yang ditunjuk oleh pemerintah juga akan diminta untuk melaporkan status kepatuhan mereka kepada pemerintah atau lembaga pihak ketiga.
Pemerintah bisa meminta laporan atau melakukan inspeksi di lapangan juga mengenakan denda dan sanksi lain terhadap pelanggaran.

Dalam rencana jaringan pemangku kepentingan tersebut, pencipta dan bisnis yang terlibat dalam pengembangan kecerdasan buatan akan berkumpul. Itu untuk berbagi informasi tentang kasus-kasus potensial pelanggaran hak cipta dan bertukar pendapat tentang langkah-langkah penanggulangan.

Pilihan Editor: Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Berita terkait

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

4 jam lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

14 jam lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

1 hari lalu

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

Ponsel Oppo meraih 17,99 persen dan menyabet posisi pertama sebagai merek paling diminati masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan Penggemar Terkecoh

1 hari lalu

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan Penggemar Terkecoh

Katy Perry mengunggah beberapa foto sambil memberi tahu penggemarnya alasan tidak hadir di Met Gala

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

2 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

3 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya