Antisipasi Gempa Susulan, Warga Bawean Diminta Tempati Pos Pengungsian

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 24 Maret 2024 07:12 WIB

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kedua kiri) meninjau pos pengungsian mandiri milik warga di Desa Tanjung Anyar, Bawean, Gresik, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin

TEMPO.CO, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengimbau warga Bawean untuk menempati pos pengungsian guna mengantisipasi gempa susulan.

"Kami imbau agar mereka yang bangunan rumahnya kurang kuat atau mengkhawatirkan, untuk menempati pos-pos pengungsian sebagai antisipasi gempa susulan saat malam hari," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani usai menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait di Bawean, Gresik, sebagaimana dikutip Antara, Sabtu malam, 23 Maret 2024.

Selain itu, pihaknya langsung meninjau tenda-tenda darurat yang dibangun oleh warga sendiri pada beberapa titik di Bawean. "Bapak-bapak, ibu-ibu, kalau memang kondisinya tidak memungkinkan, tidak apa-apa, sementara di tenda darurat, insya Allah intensitas gempanya sudah mulai berkurang, ada sedikit tapi goyangannya kecil," ucapnya.

Gus Yani, sapaan akrabnya, juga berharap agar para warga untuk selalu saling menjaga dan bersabar karena masih dalam keadaan darurat. "Semoga bencana ini segera selesai agar semuanya dapat kembali di rumah masing-masing," katanya.

Sementara itu, salah satu warga Bawean, Nur mengatakan sudah dua hari menempati tenda darurat karena masih takut jika harus tidur di dalam rumah. "Masih takut kalau tidur di rumah, banyak gempa susulan," ucapnya.

Namun, jika siang hari dirinya beserta keluarga masuk ke rumah karena masih ada aktivitas yang harus dijalankan. "Kalau siang kami balik, buat masak dan lain-lain," katanya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mengatakan data hingga Sabtu pukul 18.00 WIB tercatat kerusakan bangunan mencapai 4.304. "Untuk rumah totalnya 4.085, rumah ibadah 138, sekolah 68, perkantoran 12 dan fasilitas kesehatan satu," katanya.

Namun, lanjutnya, data tersebut akan berpotensi bertambah dikarenakan hingga Sabtu malam pukul 00.00 masih dilakukan perbaikan data. "Karena data ini berubah terus, jadi setiap jam akan berbeda," katanya.

Pilihan Editor: Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Advertising
Advertising

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

19 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

1 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

1 jam lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

4 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

13 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

20 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya