Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

Selasa, 26 Maret 2024 09:55 WIB

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Myrna Asnawati Safitri, menyebutkan berdasarkan regulasi mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) IKN, luas kawasan hutan memiliki target mencapai 65 persen.

"Salah satu komitmen penting dalam membangun kota hutan adalah memastikan terdapat wilayah yang terlindungi sebagai tempat kita ingin mewujudkan kejayaan hutan tropis Kalimantan. Wilayah itu sudah disebutkan dalam rencana tata ruang IKN dalam luasan sekitar 65 persen dari seluruh wilayah," ujar Myrna dalam konferensi pers secara daring, Senin, 25 Maret 2024.

Myrna mengatakan kondisi hutan di IKN yang sudah ditetapkan sebagai kawasan lindung itu masih jauh dari kondisi ideal, karena terjadi konversi besar-besaran selama puluhan tahun sebelum pembangunan IKN. "Apakah untuk kepentingan pembangunan hutan tanaman industri yang bersifat monokultur, pembangunan perkebunan sawit, kegiatan pertambangan dan berbagai kegiatan lain," ungkapnya.

Untuk menjaga keanekaragaman hayati di IKN, menurut Myrna, pihaknya akan segera meluncurkan Nusantara Biodiversity Management Master Plan atau rencana induk keanekaragaman hayati (Kehati) IKN Nusantara.

Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN, Pungky Widiaryanto menambahkan, kawasan hutan lindung IKN dialokasikan sekitar 65 persen atau setara 177 ribu hektare. Namun, saat ini kawasan yang tertutup hutan hanya 16 persen karena tingkat deforestasi yang tinggi sekitar 4.000 hektare per tahun.

Advertising
Advertising

"Kawasan lindung IKN itu sekitar 65 persen atau setara dengan 177 ribu hektare. Saat ini yang tertutup hutan hanya 16 persen dan tingkat deforestasi cukup besar sekitar 4.000 hektare per tahun, ini sebelum ada IKN," ungkapnya.

Nantinya, rencana pengembangan kawasan hutan di IKN sebesar 177 ribu hektare tersebut akan mencakup 40 ribu hutan sekunder, 55 ribu hektare berupa tanaman industri yang monokultur, 80 ribu hektare berupa agrikultur, perkebunan sawit, dan pertambangan, serta 2 ribu hektare kawasan mangrove primer.

Menurut Pungky, sebelum pembangunan IKN dimulai, ada beberapa ancaman terhadap keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. "Ada beberapa penyebabnya seperti illegal logging, kebakaran hutan, illegal mining, encroachment, dan juga ekspansi dari palm oil dan hutan tanaman," katanya.

Pilihan Editor: Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Berita terkait

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

2 jam lalu

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelola operator Jalan Tol IKN akan ditentukan melalui tender.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

10 jam lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

11 jam lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

12 jam lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

13 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

15 jam lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

17 jam lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

1 hari lalu

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

Komisi Informasi Pusat mengabulkan sebagian gugatan JATAM Kaltim soal keterbukan informasi proyek air dan sponge city di IKN.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

1 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

1 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya