Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Selasa, 26 Maret 2024 12:45 WIB

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024. Ini adalah gempa terkini dari antara sederet gempa yang bisa dirasakan guncangannya sepanjang Selasa dinihari hingga menjelang pagi tadi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa yang berpusat di darat, 15 kilometer barat laut Kabupaten Majalengka itu terjadi tepatnya pukul 05.06 WIB. Gempa disebutkan mengguncang dari kedalaman 5 kilometer.

"Gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat," kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tangerang, Hartanto, lewat keterangan tertulis Selasa pagi.

Berdasarkan laporan dari masyarakat dan peta tingkat guncangan BMKG, dampak gempa yaitu getaran dirasakan di wilayah Kabupaten Majalengka, Bandung Barat, dan Sumedang dengan Skala Intensitas II MMI. Ini berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah--jika gempa itu terjadi siang hari--dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

BMKG tak menerima laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Gempa di Majalengka terjadi setelah sederet gempa lain yang bisa dirasakan guncangannya sepanjang dinihari hingga menjelang pagi tadi. Yang pertama, sekaligus terkuat, dicatat BMKG terjadi pada pukul 00.36 WIB.

Advertising
Advertising

Gempa itu memiliki Magnitudo 4,8, berpusat di laut, 71 kilometer sebelah tenggara Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Kedalaman pusat gempa ini 40 kilometer.

Getaran gempa bisa dirasakan terkuat di Bitung pada skala II-III MMI, atau terkuat dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas. Getaran yang lebih lemah lagi dirasakan di Manado dan Tondano.

Lalu pada pukul 02.23 WIB, BMKG mencatat gempa M2,5 di Sulawesi Tenggara yang bisa dirasakan lemah di Rate-rate, Kolaka Timur. Gempa ini berpusat di darat dengan kedalaman lima kilometer.

Pada pukul 04.05 WIB aktivitas Gempa Bawean kembali muncul. BMKG mencatatnya berkekuatan M4,4 yang bisa dirasakan di Bawean pada skala II-III MMI.

Seperti rangkaiannya yang telah terjadi sejak Jumat lalu, gempa ini berpusat di laut, dekat Pulau Bawean di Laut Jawa sebelah utara Jawa Timur.

Sebelum gempa menggoyang Majalengka, lindu dicatat terjadi kembali di Sulawesi, kali ini di Poso, Sulawesi Tengah. Menurut data BMKG, gempa bermagnitudo 3,9 terjadi pada pukul 04.42 WIB.

Pusatnya ada di darat, 16 kilometer timur laut Doda, Kabupaten Poso. Datang dari kedalaman 10 kilometer, getarannya bisa dirasakan pada skala II-III MMI.

Pilihan Editor: Xiaomi Luncurkan HyperOS untuk Sistem Operasi di SmartTV

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

32 menit lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

1 jam lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

3 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

12 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

20 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya