Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 29 Maret 2024 11:29 WIB

Ferienjob. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Magang di luar negeri terutama negara-negara Eropa atau Australia adalah salah satu peluang besar untuk meningkatkan jenjang karir. Agar dapat terhindar dari hal-hal buruk terutama kejahatan maka sebaiknya proses magang yang diikuti harus legal sesuai peraturan pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, kasus tindak pidana perdagangan orang disingkat TPPO berkedok program magang terungkap setelah empat mahasiswa yang sedang mengikuti ferienjob mendatangi KBRI di Jerman.

Dilansir dari Antaranews, ferienjob sebenarnya merupakan program resmi di Jerman namun tidak berhubungan dengan program pendidikan di Indonesia karena pernah diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetapi ditolak.

Sementara tata cara perizinan penyelenggaraan pemagangan di luar negeri diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/V/2008.

Dalam peraturan tersebut dituliskan bahwa penyelenggara pemagangan di luar negeri terdiri dari: LPK Swasta, Perusahaan, Instansi Pemerintah, dan Lembaga Pendidikan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Pasal 21 dalam peraturan tersebut juga mengatur tentang kewajiban penyelenggara yakni berkewajiban untuk menjamin dan memberikan perlindungan untuk peserta termasuk memberikan uang saku dan transport, menyediakan fasilitas seperti infrastruktur pelatihan, keselamatan dan kesehatan, menyediakan asuransi, memberikan sertifikat bagi peserta, menyelesaikan permasalahan yang menyangkut peserta, hingga memulangkan peserta pemagangan dengan baik.

Negara-negara di Eropa serta Australia merupakan tujuan yang paling diminati oleh banyak orang untuk melaksanakan magang ataupun meniti karir.

Dilansir dari situs goabroad, berikut merupakan syarat dan cara magang di Jerman dan Australia.

Syarat Magang di Jerman

  • Paspor yang masih berlaku tidak lebih dari 10 tahun dan memiliki minimal satu halaman kosong.
  • Formulir apa pun yang relevan, pastikan untuk mengisi semua dokumen yang diperlukan dengan cermat, ada baiknya menyiapkan cadangan dari tiap formulir.
  • Lebenslauf (CV), buat semenarik mungkin dengan menyoroti kualifikasi pendidikan serta pengalaman sebelumnya.
  • Anschreiben (surat lamaran) yang berisi dengan jelas motivasi, keterampilan, dan apa yang ingin dicapai.
  • Surat Persetujuan ZAV: berupa izin yang sangat penting untuk mengizinkan pekerjaan di Jerman bagi pelamar internasional dari negara-negara yang tidak dikecualikan.
  • Surat persetujuan: dibuat oleh perusahaan Jerman yang menawarkan magang, dokumen penting ini harus menguraikan ketentuan tinggal peserta magang.
  • Bukti finansial: mencakup dokumentasi seperti laporan bank, rekening yang diblokir, laporan pembayaran, atau surat komitmen.
  • Kualifikasi dan bukti yang relevan: Pengalaman atau studi sebelumnya di bidang yang relevan yang dapat dibuktikan.
  • Asuransi kesehatan.
  • Kemahiran bahasa: kemahiran atau setidaknya pemahaman dasar bahasa Jerman di samping kemahiran berbahasa Inggris.
  • Kemampuan beradaptasi budaya: mahir dalam memahami dan menyelaraskan dengan norma-norma tempat kerja di Jerman.
  • Persyaratan IPK yang mungkin diperlukan karena beberapa perusahaan memiliki prasyarat IPK tertentu.
  • Soft skill: penekanan pada kemampuan seperti komunikasi, kerja tim, dan beradaptasi di lingkungan kerja.
  • Detail perjalanan dan akomodasi: informasi yang jelas tentang masa tinggal dan perjalanan peserta untuk menunjukkan kesiapan.
  • Perumahan di Jerman: bersifat opsional namun emiliki akomodasi yang telah disiapkan sebelumnya bisa meringankan beban peserta magang.

Syarat Magang di Australia

  • Berusia minimal 18 tahun.
  • Status pelajar: dalam beberapa kasus ada yang mengharuskan terdaftar dalam suatu program studi atau telah lulus dalam 24 bulan terakhir. Persyaratan ini tergantung pada visa yang diajukan.
  • Paspor yang masih berlaku setidaknya enam bulan setelah masa tinggal peserta.
  • Asuransi kesehatan perlu disiapkan sebelum memasuki Australia.
  • Kemahiran bahasa Inggris karena nantinya peserta magang akan berkomunikasi secara aktif dengan kolega ataupun klien.
  • Lamaran magang yang bagus dan menarik bagi perusahaan.

Langkah-langkah magang ke luar negeri:

1. Mulai Proses Lebih Awal
Setidaknya 6 bulan sebelum jangka waktu magang yang diinginkan, hal ini dapat membantu peserta untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dengan lebih baik. Peserta juga dapat mengeksplor program magang yang lebih beragam.

2. Meriset dan Mempersiapkan
Mulailah menyeleksi organisasi dan program magang terkemuka yang sesuai dengan minat, keterampilan, dan jangka waktu yang diinginkan. Setelah mendapatkannya, cek juga persyaratan secara spesifik, proses lamaran, serta tenggat waktunya

3. Manfaatkan jaringan atau relasi
Cobalah mencari informasi dari teman sejurusan hingga profesor di kampus. Bisa jadi di antara mereka pernah memiliki pengalaman magang di Eropa sebelumnya. Selain itu, gunakan koneksi di Facebook dan Linkedin yang dapat menghasilkan informasi mendalam serta membuka peluang.

4. Buat CV dan Surat Lamaran
Sesuaikan CV dengan program magang yang dilamar. Tekankan pengalaman, kemampuan, dan kursus relevan yang masuk ke persyaratan serta buat surat lamaran yang meyakinkan.

5. Apply
Ajukan lamaran magang dengan memperhatikan tenggat waktu yang ada. Sembari menunggu hasil, siapkan dokumen lain seperti visa.

6. Siapkan tiket penerbangan sesegera mungkin jika diterima dalam program magang.

7. Bersikap terbuka dan jangan putus asa ketika lamaran magang ditolak.

Pilihan editor: Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Berita terkait

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

6 jam lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

10 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

20 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

3 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

6 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

7 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

7 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Polri Ajukan Red Notice ke Interpol Terhadap Dua Tersangka Kasus Ferienjob

12 hari lalu

Polri Ajukan Red Notice ke Interpol Terhadap Dua Tersangka Kasus Ferienjob

Polri mengajukan red notice kepada Interpol terhadap dua tersangka kasus dugaan perdagangan orang bermodus magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob.

Baca Selengkapnya