Populasi Beruk Akan Digusur oleh IKN, Guru Besar UI: Dia Pasti Bisa Survive

Jumat, 29 Maret 2024 19:00 WIB

Seekor beruk (Macaca nemestrina) berada di area yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar bidang Biologi Konservasi di Universitas Indonesia (UI), Jatna Supriatna, menilai rencana relokasi populasi beruk (Macaca nemestrina) dari Kawasan Samboja-Sepaku yang masuk koridor satwa Ibu Kota Nusantara atau IKN tidak akan berdampak kepada ekosistem di wilayah tersebut. Rencananya, beruk bakal dipindah ke Pulau Benawa.

"Hewan ini paling adaptif, dia makan daun, dia makan akar, makan serangga, dia pasti bisa survive, apalagi jika wilayah pemindahannya masih bagus," kata Jatna dalam wawancara daring dengan TEMPO, Kamis 28 Maret 2024.

Beruk, Jatna menerangkan, merupakan hewan endemik Sumatera dan Kalimantan yang populasinya masih jutaan ekor. Relokasi yang direncanakan oleh Otorita IKN dinilainya tidak mengkhawatirkan. Jatna juga mengatakan, beruk malah dianggap hama oleh masyarakat sekitar. "Oleh masyarakat diracun, itu malah bisa jadi konflik dengan manusia untuk beruk dan monyet ini."

Dalam ekosistem, beruk juga disebutnya bukan spesies penting untuk penyebaran biji. Khusus di Kalimantan, menurut dia, spesies orang utan dan lutung merah mempunyai peran yang lebih besar untuk itu. Selain bukan spesies yang khusus makan buah, Jatna menerangkan, "Monyet macaca peranannya tidak terlalu besar karena biasanya bermain di bawah, bukan di atas pohon.".

Namun begitu, Jatna berpendapat, dengan luas 250 ribu hektare dan perencanaan 65 persen kawasan konservasi, ketika IKN sudah siap, beruk yang telah dipindahkan bisa dikembalikan. "Wilayah itu pasti memerlukan satwa supaya distribusi pohon, akan ditata sedemikian rupa agar nantinya relasi spesies bisa bagus, seperti di habitat alami," kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita Ibu kota Nusantara (OIKN), Pungky Widiaryanto, mengungkapkan rencana untuk memindahkan beruk yang biasanya berkeliaran di KM 38 Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Pungky menyebut populasi yang berlebih hingga dirasa mengganggu dan juga bukan satwa dilindungi.

Akses KM 38 Samboja adalah salah satu jalan utama menuju Simpang Petung di Kabupaten Penajam Paser Utara. Menurut Pungky, rencana pemindahan satwa itu sudah dibahas dengan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.

Sejumlah beruk (Macaca nemestrina) berkumpul di Jalan Samboja-Sepaku yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak

Dari evaluasi sementara, para beruk akan digeser ke pulau yang menjadi wilayah IKN. Namun, hal itu dilaksanakan secara bertahap. Strateginya, mengambil pemimpin di populasi untuk direlokasi. “(Dilihat) apakah pasukan bakal ikut dan tidak akan lagi ke wilayah (Samboja) tersebut.”

Jika cara itu tidak berhasil, ucap Pungky, seluruh beruk yang ada di area KM 38 Samboja itu bakal dievakuasi ke suatu wilayah yang sama. "Misalnya di Pulau Benawa, kita lepaskan di situ. Di situ ada makanan dari mangrove dan beberapa buah dari pulau tersebut.”

Pilihan Editor: Terima Dana REDD+, Pemerintah Indonesia Dinilai Membiarkan Deforestasi di Papua

Berita terkait

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

1 jam lalu

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

Hunian ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilengkapi dengan berbagai macam perabotan dan menggunakan sistem smart home.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

5 jam lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

5 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

5 jam lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

8 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

9 jam lalu

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

Guru besar yang baru dikukuhkan di UIN Jakarta diharapkan turut menjadi bagian penting pengembangan akademik kampus.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

9 jam lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

10 jam lalu

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

OIKN akan melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat Sepaku sekaligus mengecek sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

10 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya