Pilih Jurusan Lewat SNBT, Peserta UTBK Disarankan Lebih Melihat Tingkat Keketatan daripada Passing Grade

Rabu, 3 April 2024 08:39 WIB

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)

TEMPO.CO, Bandung - Calon mahasiswa baru program S1 atau sarjana masih bisa mendaftar ke perguruan tinggi negeri lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang pendaftarannya dibuka hingga 5 April 2024. Ketika memilih program studi yang diinginkan, peserta SNBT yang akan bersaing lewat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) disarankan menimbang faktor keketatan program studi ketimbang faktor passing grade tahun sebelumnya.

“Keketatan itu peluang berapa persen bisa berhasil mendapatkan sebuah kursi di perguruan tinggi negeri,” ujar Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi Universitas Padjadjaran (Unpad), Irma Nuraini, dalam acara sosialisasi UTBK Unpad secara daring, Selasa, 2 April 2024.

Menurut Irma, peserta terkadang suka menanyakan passing grade ketika ingin memilih jurusan tertentu. Irma berpendapat, sebaiknya tidak berpatokan ke sana melainkan kepada faktor keketatan sehingga peluang lolosnya bisa diketahui.

Pada SNBT 2023 untuk masuk ke Unpad, Irma memberi contoh, ada sepuluh program studi S1 atau sarjana terketat pada Sains dan Teknologi atau Saintek. Persaingan di jurusan favorit itu terkait dengan jumlah peminat dan daya tampungnya. Program studi terketat yaitu Teknik Informatika dengan peluang lolos 1,75 persen.

Kemudian Psikologi (2,73 persen), Kedokteran (3,01 persen), Kedokteran Gigi (3,91 persen) dan Farmasi (3,94 persen). Menyusul Ilmu Aktuaria (4,26 persen), Kedokteran Hewan (4,88 persen), Keperawatan (5,37 persen), Teknologi Pangan (6,08 persen), dan Statistika (6,30 persen). “Unpad selama lima tahun ke belakang kurang lebih seperti itu urutannya,” kata Irma.

Advertising
Advertising

Adapun pada kelompok Sosial Humaniora atau Soshum di jalur SNBT Unpad 2023, program studi terketat yaitu Ilmu Komunikasi (1,74 persen), Bisnis Digital (2,04 persen), Manajemen (2,37 persen), Hubungan Internasional (3,29 persen), Akuntansi (3,82 persen). Kemudian Manajemen Komunikasi (3,83 persen), Administrasi Publik (3,97 persen), Administrasi Bisnis (4,02 persen), Hubungan Masyarakat (4,24 persen), dan Ilmu Pemerintahan (4,80 persen).

Sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi nomor 62 tahun 2023, peserta SNBT hanya dibolehkan mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali. Hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di Unpad pada 2024.

Seleksi jalur SNBT berdasarkan UTBK 2024, dan peserta yang lolos seleksi jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023-2024 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar SNBT 2024. Nantinya peserta yang lulus SNBT 2024 dan telah mendaftar ulang di perguruan tinggi negeri tidak dapat diterima di jalur Seleksi Mandiri Unpad.

Pilihan Editor: Antisipasi Bencana, BRIN Teliti Keunikan Sundaland

Berita terkait

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

2 hari lalu

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

Kemendikbudristek menjelaskan alasan pemerintah membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

Catat Biaya Kuliah Kedokteran Universitas YARSI 2024

3 hari lalu

Catat Biaya Kuliah Kedokteran Universitas YARSI 2024

Cek besaran biaya pendidikan Universitas YARSI tahun akademik 2024-2025

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

3 hari lalu

Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian tarif UKT dan IPI UNJ melalui jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.

Baca Selengkapnya

Peserta yang Lulus SNBP dan SNBT Dilarang Ikut Seleksi Mandiri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peserta yang Lulus SNBP dan SNBT Dilarang Ikut Seleksi Mandiri, Ini Alasannya

Tjitjik Sri mengatakan, peserta yang lulus di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

4 hari lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

5 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

5 hari lalu

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

5 hari lalu

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

Rincian 12 kategori UKT Universitas Brawijaya jalur SNBP 2024 jenjang S1, D4, dan D3.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT Berakhir, Universitas Jember Buka Pendaftaran Jalur Mandiri

5 hari lalu

UTBK SNBT Berakhir, Universitas Jember Buka Pendaftaran Jalur Mandiri

Pendaftaran Jalur Seleksi Mandiri Mahasiswa Baru Universitas Jember (SEMMABA UNEJ) 2024 akan dibuka pada 19-28 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

5 hari lalu

Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 kemarin meninggalkan sederet kisah dari peserta.

Baca Selengkapnya