Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Kamis, 4 April 2024 10:35 WIB

Ilustrasi Pramuka. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengeluarkan aturan baru yang tidak mewajibkan lagi ekstrakurikuler Pramuka bagi sekolah mulai dari tingkat dasar hingga atas. Peraturan ini diberlakukan dengan mencabut Permendikbud yang mengatur Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Pramuka dan menggantinya dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) di Kemendikbudristek memberi penjelasan terusan soal aturan yang dikeluarkan Nadiem. Ia mengatakan bahwa ekskul pramuka tidak dihapuskan sepenuhnya dan menegaskan setiap jenjang pendidikan tetap wajib menawarkan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anindito memberikan klarifikasi soal pencabutan aturan pramuka sebagai ekskul wajib. "Sejak awal, Kemendikbudristek tidak memiliki gagasan untuk meniadakan Pramuka,". Ia mengatakan bahwa Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 berfungsi untuk merevisi bagian Pendidikan Kepramukaan dalam Model Blok yang mewajibkan kegiatan perkemahan, menjadi tidak wajib.

Lebih lanjut, jika satuan pendidikan akan menyelenggarakan kegiatan perkemahan, maka tetap diperbolehkan. Keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler-nya juga bersifat sukarela. Hal ini juga lebih seperti menawarkan opsi, sejurus untuk mengembangkan minat siswa pada kegiatan kepramukaan.

Dia mengutip UU Nomor 12 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa gerakan pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan nonpolitis. "Sejalan dengan hal itu, Permendikbudristek 12/2024 mengatur bahwa keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Pramuka, bersifat sukarela,” kata Anindito.

Advertising
Advertising

Pramuka pada hakikatnya telah diusulkan diselenggarakan sejak orde lama lewat Kepres Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Lewat kegiatan Pramuka sebagai organisasi kepanduan, Pramuka memiliki tingkatan yang notabene berdasarkan usia. Berikut 4 tingkatan yang ada dalam Pramuka:

1. Pramuka Siaga

Kelompok Pramuka ini untuk usia 7 hingga 10 tahun atau biasanya ada pada sekolah tingkat dasar. Pada kelompok ini, anak-anak akan dikenalkan pada kegiatan dasar pramuka yang menyenangkan. Kegiatan tersebut juga dipadukan melalui aktivitas seni, olahraga, dan

biasanya mulai dikenalkan kegiatan kemah bersama. Lebih lanjut pramuka siaga memiliki tingkatan didalamnya, yakni Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata.

2. Pramuka Penggalang

Kelompok Pramuka penggalang tingkat penggalang merupakan lanjutan dari tingkat dasar. Kelompok ini berisi anak-anak mulai usia 11 sampai 15 tahun. Pramuka penggalang memiliki tingkatan, yaitu Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap.

Pada tingkat ini, Pramuka Penggalang mulai dikenalkan dengan keterampilan bertahan hidup, keterampilan dasar kepramukaan, serta nilai-nilai kejujuran, kemandirian, dan gotong royong.

3. Pramuka Penegak

Tahapan berikutnya adalah Pramuka Penegak, yang diperuntukkan bagi remaja usia 16-20 tahun. Pramuka Penegak memiliki peran dan kegiatan yang lebih aktif dalam kegiatan sosial dan masyarakat.

Mereka terlibat dalam proyek-proyek bakti sosial, peningkatan keterampilan, serta mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab. Pada tahapan ini para anggota pramuka dipersiapkan untuk mengabdi dan terjun langsung ke masyarakat. Tingkatan Pramuka Penegak terdiri dari Penegak Bantara dan Penegak Laksana.

4. Pramuka Pandega

Tingkatan tertinggi dalam gerakan Pramuka adalah Pramuka Pandega. Anggota Pramuka Pandega biasanya berusia 21 tahun ke atas. Pramuka Pandega terlibat dalam kegiatan kepemimpinan, pengembangan diri, dan pelayanan masyarakat yang lebih kompleks.

Biasanya mereka yang ikut berasal dari perguruan tinggi. Mereka juga berfokus pada peningkatan keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan. Jalinan juga lebih luas dan cakupan bisa jadi akan lebih fokus kepada potensi diri.

SAVINA RIZKY HAMIDA MAGANG PLUS | KAKAK INDERA PURNAMA | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Mendikbud Nadiem Makarim tetapkan Pramuka Bukan Lagi Ekskul Wajib di Sekolah, Begini Sejarah Kepramukaan

Berita terkait

Kemendikbud Luncurkan Program Sastra Masuk Kurikulum, Bumi Manusia Masuk Daftar Rekomendasi

18 menit lalu

Kemendikbud Luncurkan Program Sastra Masuk Kurikulum, Bumi Manusia Masuk Daftar Rekomendasi

Kemendikbud Ristek merekomendasi ratusan buku sastra untuk dibaca para pelajar di Indonesia saat peluncuran Program Sastra Masuk Kurikulum

Baca Selengkapnya

Nadiem akan Hadiri Rapat di DPR Bahas Kenaikan UKT

6 jam lalu

Nadiem akan Hadiri Rapat di DPR Bahas Kenaikan UKT

Nadiem akan hadir bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi atau Dirjen Dikti Abdul Haris.

Baca Selengkapnya

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

3 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

17 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

17 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

17 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

18 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

18 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

19 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

19 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya