Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Rabu, 10 April 2024 19:56 WIB

Spotify. cbc.ca

TEMPO.CO, Jakarta - Spotify semakin berambisi mengembangkan fitur pembuatan daftar lagu alias playlist berbasis kecerdasan buatan alias AI. Penyedia lagu, lirik, podcast, audio edukasi, dan belakangan juga mencakup video streaming, tersebut selalu berusaha selangkah lebih maju dari pesaingnya, seperti Apple Music maupun Amazon Music.

Dirangkum dari Tech Crunch dan laman resmi Spotify, daftar lagu dibuat berdasarkan perintah tertulis yang diterjemahkan oleh AI. Sistem playlist pintar yang sebelumnya hanya tersedia pada android dan iOS di Inggris dan Australia mulai diperluas secara bertahap.

“Dengan AI playlist dalam versi beta. Anda dapat dengan mudah mengubah ide kreatif menjadi daftar lagu,” begitu bunyi pernyataan Spotify.

Kata kunci dari pengguna tak sebatas soal genre atau musik dari periode tertentu, namun lebih berupa arahan yang lebih personal. Bentuk keyword sistem pintar itu bukan seperti ‘Musik Metalcore Terpopuler 2010’. Pengguna bisa meminta hal unik, misalnya ‘lagu untuk merayu kucing’, atau ‘irama yang cocok untuk melawan zombie’. Bisa juga ‘lagu penghibur ketika mengerjakan tugas akhir’.

Disokong AI, Spotify bisa menerjemahkan berbagai jenis keyword mulai dari tempat, hewan, aktivitas, film, warna, bahkan emoji. Pengguna akan disuguhi saran playlist yang dinilai paling tepat. Tentunya layanan ini hanya untuk pemakai paket premium.

Advertising
Advertising

Cara Memakai Playlist AI Spotify

Berikut sejumlah langkah untuk mendapat daftar lagu berbasis AI:

- Buka aplikasi Spotify dan pilih Your Library

- Ketuk tombol plus (+) di sudut kanan atas aplikasi dan pilih Playlist AI

- Pilihlah salah satu perintah yang disarankan dengan kreatif dan spesifik. Misalnya ‘musik sedih untuk melukis bunga yang sekarat’ atau ‘lagu untuk menunggang kuda menuju matahari terbenam’

- Setelah menunggu beberapa saat, Spotify akan menawarkan beberapa lagu yang sesuai

- Selanjutnya, pengguna bisa mengelola pilihan lagu dengan melihat pratinjau dan menghapus trek. Daftar yang sudah dibuat bisa direvisi dan disempurnakan. Kata kunci tambahannya juga harus kreatif, misalnya ‘harus lebih pop’ atau ‘butuh beat yang lebih kencang’

- Ketuk panel create dan hasil pencarian AI tadi akan disimpan secara otomatis dalam Your Library

Pilihan Editor: Sempat Digugat Soal Monopoli, Apple Izinkan Emulator Game Masuk App Store

Berita terkait

Bantu Penyandang Disabilitas, Mahasiswa Universitas Jember Ciptakan Kursi Roda yang Bisa Dikontrol dengan Suara

19 jam lalu

Bantu Penyandang Disabilitas, Mahasiswa Universitas Jember Ciptakan Kursi Roda yang Bisa Dikontrol dengan Suara

Tim dari dua prodi teknik Universitas Jember mengembangkan kursi roda khusus untuk penyandang disabilitas. Bisa digerakkan dengan perintah suara.

Baca Selengkapnya

Supply Chain Indonesia Dorong Pemakaian AI untuk Rantai Pasok Logistik, Berikut Alasannya

21 jam lalu

Supply Chain Indonesia Dorong Pemakaian AI untuk Rantai Pasok Logistik, Berikut Alasannya

Para penyedia jasa logistik mendorong pemakaian teknologi AI untuk melancarkan rantai pasok logistik. Sistem manual sudah ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

BRIN Pelajari Model Bahasa AI, Mencakup Uji Deteksi Berita Hoax

1 hari lalu

BRIN Pelajari Model Bahasa AI, Mencakup Uji Deteksi Berita Hoax

BRIN mengembangkan model bahasa AI yang membantu komputer untuk memahami, menafsirkan, dan menghasilkan teks.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

1 hari lalu

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

Vokalis, penulis lagu, sekaligus produser grup musik Tame Impala, Kevin Parker menjual katalog lagunya kepada Sony Music Publishing

Baca Selengkapnya

8 Tips Membuat Podcast YouTube untuk Pemula Agar Banyak yang Nonton

2 hari lalu

8 Tips Membuat Podcast YouTube untuk Pemula Agar Banyak yang Nonton

Bagi Anda seorang pemula, wajib tahu tips membuat podcast YouTube agar banyak yang menonton. Salah satunya harus membuat rekaman berkualitas.

Baca Selengkapnya

Konser Anime Bertajuk An Anime Symphony: Resonance Siap Digelar Ketiga Kalinya

2 hari lalu

Konser Anime Bertajuk An Anime Symphony: Resonance Siap Digelar Ketiga Kalinya

Konser ini akan menampilkan berbagai lagu-lagu yang sempat ditampilkan di film dan anime populer seperti Me Doraemon, hingga Cardcaptor Sakura

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

2 hari lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

2 hari lalu

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

3 hari lalu

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

Film Do You See What I See adaptasi podcast horor populer episode ke-64 yang berjudul First Love

Baca Selengkapnya

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

3 hari lalu

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

Film horor Do You See What I See sudah tayang di bioskop pada 16 Mei 2024

Baca Selengkapnya