TEMPO.CO, Jakarta - Apple mulai mengizinkan aplikasi emulator game—program yang membuat gawai bisa memainkan layaknya sebuah konsol—masuk dalam daftar App Store. Melalui ulasan The Verge yang dikutip Antara pada Sabtu, 6 April 2024, penyedia emulator bisa menawarkan produk melalui toko daring Apple, asalkan patuh terhadap aturan yang berlaku.
Dengan kata lain, pengembang emulator konsol retro yang sudah berjualan di Android kini bisa melebarkan layanan ke pasar pengguna iPhone. Karena sebelumnya dilarang masuk iOS, para pemilik perangkat Apple sempat mencari solusi untuk mengakses emulator game, salah satunya dengan jailbreaking atau pemakaian platform pengunduhan dari pihak ketiga.
Tak sekedar melonggarkan aturan untuk emulator gim, Apple juga membuat peraturan baru untuk super apps seperti WeChat. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs meminta fitur mini-games dan mini-apps WeChat memakai HTML5, sehingga tidak bisa menjadi aplikasi bawaan.
Penyesuaian aturan itu digadang-gadang merupakan respons Apple terhadap gugatan anti monopoli yang dilayangkan oleh Amerika Serikat. Raksasa teknologi ini dituduh melakukan monopoli dengan cara membatasi pemasaran produk cloud game streaming dan aplikasi di iOS.
Karena terus didesak, Apple belakangan juga sudah mengizinkan ketersediaan layanan cloud game streaming, seperti Xbox Cloud Gaming dan GeForce Now, masuk ke App Store.
Para konsumen iOS di wilayah Uni Eropa juga bisa mengunduh aplikasi pemutaran musik. Apple juga mengizinkan tautan di dalam aplikasi yang mengarahkan pengguna untuk membeli konten musik digital.
Pilihan Editor: Serba Serbi Asphalt Legends Unite, Game Balap Kondang yang Merambah ke PS5