Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

Rabu, 24 April 2024 19:01 WIB

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuatanan Sigit Reliantoro mengatakan, Indonesia punya alat memantau kualitas air. "Jadi untuk Indeks Kualitas Air kita punya data 15.065 titik," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 April 2024.

Soal sistem pemantauan air ini menjadi salah tema pembahasan dalam World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18—25 Mei 2024 di Bali.

Titik pemantauan kualitas air itu dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Data pemantauan kualitas lingkungan yang berasal dari pemerintah daerah meningkat pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil pemantauan memperlihatkan gambaran kondisi kualitas berbagai sungai di Indonesia, yang mencatat kenaikan 53,88 poin rata-rata nasional pada 2022 menjadi 54,59 poin pada 2023.

Sigit mengatakan, pada 2023, pemantauan secara konsisten di 812 titik ditambah dengan data pantauan pemerintah daerah di 5.157 titik, memperlihatkan 18 persen titik mengalami perbaikan kualitas air. Sebanyak 67 persen tidak mengalami perubahan kualitas dan 15 persen mengalami penurunan. "Kami berterima kasih kepada Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Sumatera Utara, dan Banten yang menunjukkan peningkatan tren perbaikan kualitas sungai," ujarnya.

Isu kunci yang diusung pada World Water Forum ke-10 di Bali itu termasuk Water Quality Assessment dan Ecosystem Health. Indonesia akan memaparkan sistem pemantauan kualitas air, salah satunya Onlimo yang digunakan untuk penghitungan Indeks Kualitas Air. Peningkatan kualitas air juga akan menjadi pembelajaran bersama negara-negara yang mengikuti World Water Forum ke-10 ini.

World Water Forum ke-10 ini fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters). Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil, pembentukan pusat praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

11 hari lalu

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

Dampak negatif dari bukan energi terbarukan mengganggu keseimbangan hidup, seperti merusak kualitas air, punahnya beberapa spesies.

Baca Selengkapnya

Dosen Vokasi IPB Kembangkan SIMON AIR, Alat Pemantau Kualitas Air dalam Budi Daya Ikan

16 Januari 2024

Dosen Vokasi IPB Kembangkan SIMON AIR, Alat Pemantau Kualitas Air dalam Budi Daya Ikan

SIMON AIR berupa teknologi yang dapat memantau kualitas air secara real time.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Sebut Hanya IPA Hutan Kota yang Terdampak Kekeringan

28 September 2023

PAM Jaya Sebut Hanya IPA Hutan Kota yang Terdampak Kekeringan

PAM Jaya mengklaim dampak kekeringan di musim kemarau ini hanya terjadi di IPA Hutan Kota Penjaringan.

Baca Selengkapnya

PT Jakpro Memiontec Air Sebut IPA Hutan Kota Penjaringan Bakal Beroperasi Kembali

28 September 2023

PT Jakpro Memiontec Air Sebut IPA Hutan Kota Penjaringan Bakal Beroperasi Kembali

Pada Selasa lalu, PT Jakpro Memiontec Air dan PAM Jaya telah melakukan uji lab air sebagai upaya pengoperasian kembali IPA Hutan Kota Penjaringan.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Sebut Kualitar Air Baku di IPA Hutan Kota Masih Belum Sesuai Standar

28 September 2023

PAM Jaya Sebut Kualitar Air Baku di IPA Hutan Kota Masih Belum Sesuai Standar

PAM Jaya menyampaikan asal mula buruknya kualitas air baku di IPA Hutan Kota karena intrusi air laut.

Baca Selengkapnya

Kebocoran Pipa Tua di Petamburan, PAM Jaya Lakukan Uji Forensik

25 September 2023

Kebocoran Pipa Tua di Petamburan, PAM Jaya Lakukan Uji Forensik

PAM Jaya melakukan uji forensik pasca kejadian kebocoran pipa di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

DKI Larang Warga Buang Jeroan Hewan Kurban ke Badan Air, Memicu Pencemaran dan Penyakit

23 Juni 2023

DKI Larang Warga Buang Jeroan Hewan Kurban ke Badan Air, Memicu Pencemaran dan Penyakit

Pemprov DKI melarang warga membuang jeroan hewan kurban saat perayaan Idul Adha 2023. Limbah itu dapat mencemarkan air dan minimbulkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Ikan Mati di Danau Sunter, Sudin KPKP Jakarta Utara Telah Lakukan Pengecekan Kualitas Air

9 Juni 2023

Ikan Mati di Danau Sunter, Sudin KPKP Jakarta Utara Telah Lakukan Pengecekan Kualitas Air

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara mengatakan saat ini kondisi Danau Sunter sudah kembali normal, serta tidak ditemukan lagi ikan mati.

Baca Selengkapnya