Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Kamis, 25 April 2024 19:03 WIB

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung yang erupsi belakangan ini di Sulawesi Utara adalah Gunung Ruang, bukan Gunung Raung. Meskipun nyaris mirip nama, kedua gunung ini berbeda.

Gunung Ruang terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, sementara Gunung Raung berada di tiga kabupaten di Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Bagaimana profil keduanya?

Profil Gunung Ruang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendampingi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) meskipun status aktivitas vulkanik Gunung Ruang turun dari ‘awas’ (level IV) menjadi ‘siaga’ (level III). Penurunan status tersebut berlaku sejak Senin, 22 April 2024, pukul 09.00 WITA.

Pendampingan BNPB kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro di antaranya untuk memastikan keselamatan warga, khususnya yang tinggal di Pulau Ruang. Sosialisasi dilakukan pemerintah daerah dengan memasang rambu yang menginformasikan larangan untuk memasuki Kampung Pumpente dan Kampung Laingpatehi, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, yang berada di dalam radius 4 kilometer atau berada di kaki Gunung Ruang.

Advertising
Advertising

Gunung Ruang merupakan gunung api aktif yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Menurut informasi dari laman vsi.esdm.go.id, Gunung Ruang memiliki karakteristik sebagai gunung api tipe strato dengan ketinggian mencapai 725 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dikenal memiliki lubang tembusan gas di sekitar kawahnya, Gunung Ruang memiliki potensi bahaya gas beracun. Secara administratif, Gunung Ruang terletak di Desa Tulusang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara. Pos Pengamatan Gunungapi (Pos PGA) Ruang yang melakukan pemantauan visual dan instrumental terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Keunikan Gunung Ruang terletak pada pembentukan Pulau Ruang, sebuah pulau tersendiri yang terpisah dari pulau-pulau lain di sekitarnya. Pulau Ruang memiliki dua kampung, yaitu Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente, yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari puncak Gunung Ruang. Pulau Ruang berdekatan dengan Pulau Tagulandang dan Pulau Pasige, walaupun Pulau Pasige tidak berpenghuni karena rentan tenggelam saat pasang laut.

Sejarah erupsi Gunung Ruang mencatat kejadian sejak 1808 dengan interval erupsi berkisar antara 1 hingga 30 tahun. Erupsi terakhir terjadi pada 2002, dimana terjadi erupsi eksplosif disertai awan panas yang menyebabkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan masyarakat di sekitar Gunung Ruang untuk mengungsi.

Gunung Raung. antaranews.com

Profil Gunung Raung

Gunung Raung salah satu gunung berapi di Jawa Timur, secara administratif terletak di Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Keunikan Gunung Raung adalah memiliki empat puncak utama.

Pertama adalah Puncak Bendera, diikuti oleh Puncak 17 (3.159 mdpl), Puncak Tusuk Gigi (3.300 mdpl), dan yang tertinggi adalah Puncak Sejati (3.344 mdpl). Dengan ketinggian Puncak Sejati ini, Gunung Raung menjadi puncak tertinggi dalam gugusan Pegunungan Ijen.

Gunung Raung juga merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Arjuno, serta tertinggi keempat di Pulau Jawa. Kawah terbuka di Gunung Raung memungkinkan lava pijar saat erupsi untuk kembali ke dalam kawah, mengurangi potensi bahaya bagi lingkungan sekitarnya.

Menurut data dari Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, letusan pertama Gunung Raung terjadi pada 1586, yang sangat merusak dan menelan korban jiwa. Sebelas tahun kemudian, pada 1597, terjadi letusan kedua yang juga mengakibatkan kerusakan serupa. Letusan besar kembali terjadi pada 1638, menyebabkan banjir dan lahar di sekitar Banyuwangi.

Namun, letusan paling dahsyat terjadi pada 1730, dengan erupsi eksplosif, hujan abu, dan lahar yang mengakibatkan kerusakan lebih luas dan korban jiwa yang lebih banyak dibandingkan dengan letusan sebelumnya.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I KUKUH S. WIBOWO

Pilihan Editor: Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Berita terkait

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

1 hari lalu

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

PT BSI Hentikan Peledakan Tambang Emas Setelah Insiden Kepanikan Wisatawan

2 hari lalu

PT BSI Hentikan Peledakan Tambang Emas Setelah Insiden Kepanikan Wisatawan

Belum diperoleh keterangan dari pihak PT BSI ihwal tidak adanya aktivitas peledakan tambang emas pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

3 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

3 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya