TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) mematok uang kuliah tunggal atau UKT program S1 sebesar Rp 7-30 juta per semester bagi pendaftar yang lolos jalur Seleksi Mandiri 2024. Adapun uang iuran pengembangan institusi alias IPI berkisar Rp 15-195 juta.

Sedangkan besaran UKT mahasiswa program D4 atau sarjana terapan dari hasil Seleksi Mandiri Unpad antara Rp 8-10 juta per semester. Sementara iuran masuknya mulai dari Rp 15-30 juta.

Selain itu, bagi peserta yang lolos dari Seleksi Kerjasama jenjang S1, besaran UKT dipatok di kisaran Rp 10-60 juta per semester dengan IPI antara Rp 15-195 juta. Pada jenjang D4, biaya UKT sebesar Rp 20-25 juta per semester dengan IPI antara Rp 15-30 juta.

Menurut Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi Universitas Padjadjaran, Irma Nuraini, pendaftar Seleksi Kerjasama yaitu peserta yang direkomendasikan oleh instansi atau lembaga yang memiliki memorandum of understanding (MoU). “Atau surat perjanjian kerja sama Tridharma perguruan tinggi dengan Unpad,” kata Irma dalam acara talkshow "Seleksi Mandiri Unpad" secara online pada Jumat 26 April 2024.

Seleksi Mandiri juga dibuka untuk kelas internasional. Unpad menetapkan UKT jenjang S1 sebesar Rp 17-50 juta per semester dan biaya IPI sekitar Rp 30-195 juta bagi pendaftar yang lolos jalur Seleksi Mandiri kelas internasional.

Unpad akan membuka pendaftaran Seleksi Mandiri pada Senin, 29 April 2024. Secara keseluruhan daya tampung S1 dan D4 dari jalur penerimaan ini sebanyak sebanyak 3.095 orang, terdiri dari 2.598 orang calon sarjana dan 497 orang sarjana terapan.

Alokasi kursi terbanyak untuk S1 adalah program studi hukum di Fakultas Hukum, yakni 245 orang. Beberapa lainnya seperti program studi kedokteran di Fakultas Kedokteran sebannyak 145 orang; agroteknologi 132 kursi; peternakan 117 orang; farmasi 100 orang; dan teknik geologi 100 orang.

Pendaftaran terbuka bagi lulusan SMA sederajat 2022 hingga 2024, atau peserta didik paket C dengan umur maksimal 22 tahun per 1 Juli 2024. Peminat bisa memilih hingga empat program studi, maksimal masing-masing dua untuk S1 dan D4. Kriteria kelulusan berdasarkan nilai tertinggi sesuai daya tampung program studi.

Peserta ujian diwajibkan membayar uang pendaftaran Rp 200 ribu, termasuk bagi siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP). Biaya akan dikembalikan Unpad jika pendaftar mendapatkan KIP-Kuliah dari pemerintah. “Kalau tidak disetujui maka uang pendaftarannya memang hangus,” kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi.