Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Sabtu, 27 April 2024 10:22 WIB

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Korea Selatan mempertimbangkan larangan komprehensif terhadap iPhone di gedung militer karena meningkatnya kekhawatiran tentang kebocoran informasi sensitif melalui rekaman suara. Larangan ini telah dimulai di markas Angkatan Udara (AU).

Sebuah laporan mengklaim, larangan itu ditujukan bagi pengguna semua perangkat yang mampu merekam suara dan tidak mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk menguncinya, terutama iPhone. Bahkan, Apple Watch juga dilarang digunakan. Namun, perangkat berbasis Android, seperti Samsung dibebaskan dari larangan tersebut.

“Tidak dapat dihindari untuk memblokir segala jenis rekaman suara, tidak hanya komunikasi formal termasuk pertemuan, percakapan kantor, pengumuman bisnis dan keluhan dari dan konsultasi dengan publik. Namun, juga komunikasi informal, seperti panggilan telepon pribadi (dalam gedung militer),” tulis dokumen yang didistribusikan oleh militer, seperti dikutip appleinsider.

Larangan ini berdampak pada ratusan ribu anggota. Awalnya, larangan ini akan berlaku di markas Gyeryong Dae dan berpotensi meluas ke 499.800 personel militer aktif di seluruh Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Kantor pusat saja memiliki sekitar 10.000 staf yang dapat segera terkena dampak, seperti tertulis indiatimes.

Alasan Melarang Penggunaan iPhone

Advertising
Advertising

Alasan iPhone secara khusus akan dilarang digunakan anggota militer Korea Selatan karena perangkat ini tidak sepenuhnya mematuhi pembatasan yang digariskan Keamanan Seluler Pertahanan Nasional, aplikasi manajemen perangkat seluler milik otoritas militer. Apple juga tidak mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk mengontrol fitur bawaan iPhone, kecuali untuk kamera.

Berdasarkan theinvestor.co.kr, pembahasan mengenai potensi larangan penggunaan iPhone oleh anggota militer dimulai pada September 2023. Saat itu, SK Telecom, operator telekomunikasi Korea Selatan memulai debut fitur perekaman panggilan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk iPhone melalui aplikasi A-Dot.

IPhone tidak mendukung fungsi perekaman panggilan karena masalah privasi yang ilegal di banyak negara bagian Amerika Serikat, termasuk California. IPhone tidak dapat merekam panggilan suara tanpa persetujuan orang lain.

Fitur iPhone berbenturan dengan persyaratan aplikasi Keamanan Seluler Pertahanan Nasional militer. Sebab, di Korea, merekam panggilan adalah legal sehingga banyak orang lebih menggunakan Android karena fitur perekaman panggilan yang sudah tersedia.

Saat ini, Kementerian Pertahanan Korea Selatan akan mempertimbangkan secara bertahap memperluas waktu bagi anggota militer untuk menggunakan ponsel cerdas dari pukul 6 sore hingga 9 malam. Dengan penerapan pedoman baru, pengguna Android akan memiliki kesempatan menggunakan ponsel untuk waktu yang lebih lama di dalam gedung. Namun, pengguna iPhone di lokasi yang sama tidak akan menikmati hak istimewa tersebut.

Di sisi lain, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional meninjau kebijakan pelarangan menggunakan iPhone bagi anggota militer Korea Selatan dan mengunduh aplikasi keamanan. Komisi ini memutuskan bahwa peraturan tersebut adalah berlebihan sehingga lebih baik menerapkannya secara terbatas pada staf penting dan lokasi tertentu saja.

Pilihan Editor: Korea Selatan Jadi Negara Kedelapan di Dunia yang Punya Rudal SLBM

Berita terkait

Mengintip Dua Ponsel yang Siap Meluncur: Realme GT 6T dan Redmi Note 13R

9 jam lalu

Mengintip Dua Ponsel yang Siap Meluncur: Realme GT 6T dan Redmi Note 13R

Layar ponsel Realme GT 6T ini dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass Victus 2.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

12 jam lalu

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

18 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

Ponsel iQOO Z9x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 4nm yang dipadukan dengan GPU Adreno 710.

Baca Selengkapnya

Motorola Edge 50 Fusion Resmi Dirilis di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Motorola Edge 50 Fusion Resmi Dirilis di India, Ini Spesifikasinya

Motorola Edge 50 Fusion menampilkan layar pOLED melengkung 6,7 inci beresolusi FHD+ dengan dukungan refresh rate 144Hz.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

2 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

2 hari lalu

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

Google mengumumkan peningkatan fitur Find My Device untuk melacak perangkat Android. Diklaim lebih akurat dibanding sistem sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Sony Xperia 10 VI Resmi Dirilis Secara Global, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Sony Xperia 10 VI Resmi Dirilis Secara Global, Ini Spesifikasinya

Sony Xperia 10 VI menggunakan chipset Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Ini Spesifikasi Ponsel iQOO Neo 9S Pro yang akan Diluncurkan di China pada 20 Mei 2024

2 hari lalu

Ini Spesifikasi Ponsel iQOO Neo 9S Pro yang akan Diluncurkan di China pada 20 Mei 2024

Ponsel iQOO Neo 9S Pro akan memiliki layar AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz, resolusi 1,5K, dan dukungan HDR10+.

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya