Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 3 Mei 2024 16:30 WIB

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika disingkat BMKG telah mengonfirmasi fenomena hawa panas yang melanda Indonesia dalam beberapa hari terakhir bukanlah merupakan gelombang panas atau heatwave.

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena ini memiliki karakteristik yang berbeda serta tidak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Dikutip dari Antara, meninjau data rekam jejak meteorologi BMKG selama 24 jam terakhir, suhu sebagian besar wilayah Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan, yakni sekitar lima derajat di atas suhu rata-rata maksimum harian. Fenomena ini telah bertahan selama lebih dari lima hari. Peningkatan suhu teramati merata mulai dari Jayapura di Papua hingga DKI Jakarta.

Meskipun terjadi peningkatan suhu, BMKG menegaskan bahwa kondisi ini tidak sebanding dengan apa yang dialami oleh beberapa negara Asia lainnya seperti Myanmar, Thailand, India, Bangladesh, Nepal, dan Cina. Di negara-negara tersebut, suhu mencapai titik maksimum yang jauh lebih tinggi berdasarkan laporan lembaga Global Deterministic Prediction Sistem, Environment and Climate Change Canada.

Menurut BMKG, suhu panas yang terjadi di Indonesia merupakan akibat dari gerak semu matahari dan merupakan suatu siklus alamiah yang terjadi setiap tahun. Karena itu, potensi untuk suhu panas serupa dapat terulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Meskipun demikian, BMKG merekomendasikan agar masyarakat meminimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB, serta mengoleskan tabir surya SPF 30+ setiap dua jam untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, dilansir dari BMKG, musim kemarau 2024 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi mengalami awal musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024. Namun, dibandingkan dengan normalnya, awal musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mundur.

Selama Musim Kemarau 2024, sebagian besar daerah diprediksi mengalami sifat hujan normal, dengan puncak musim kemarau terjadi pada Juli dan Agustus 2024. Analisis dan prediksi suhu menunjukkan bahwa suhu rata-rata permukaan saat ini berkisar antara 24 hingga 28 derajat celcius, dengan prediksi suhu maksimum hingga 35 derajat celcius. Prediksi ini berlaku hingga dasarian III Mei 2024.

BMKG | ANTARANEWS
Pilihan editor: Australia Dilanda Gelombang Panas, Bahaya Kebakaran Hutan Mengancam

Berita terkait

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

2 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

Berikut informasi prediksi cuaca dari BMKG untuk menemani aktivitas sepanjang akhir pekan ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya,.

Baca Selengkapnya

Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

4 jam lalu

Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

Gempa dari Sesar Cugenang kembali menggoyang Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

20 jam lalu

BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 4-5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.

Baca Selengkapnya

BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

1 hari lalu

BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,5 menggoyang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.04 WIB.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

1 hari lalu

BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi utntuk beberaoa wilayah perairan, berlaku pada 3 - 4 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

2 hari lalu

BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

BMKG memprediksi Jakarta cenderung berawan sepanjang hari ini, Kamis, 3 September 2024. Hanya Jakarta Selatan yang berpeluang diguyur hujan.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

2 hari lalu

Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

Ada sejumlah tanda peralihan musim kemarau ke musim hujan, mulai dari hujan yang tidak merata hingga udara panas dan pengap pada siang hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

2 hari lalu

BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Kelembapan dan suhu udara yang tinggi, serta kurangnya angin, ikut memengaruhi kondisi Jakarta terasa panas dan gerah.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

2 hari lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi 2,5-4 meter yang bakal muncul di beberapa perairan. Berlaku pada 2-3 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya