TEMPO.CO, Jakarta - Apple meluncurkan pembaruan perangkat lunak untuk iPhone dan iPad, masing-masing hadir dalam iOS 17.5 dan iPadOS 17.5. Tak seperti biasanya, kali ini pembaruan sistem operasi Apple itu menuai kontroversi dan membuat sebagian penggunanya kecewa dan menyimpan tanda tanya besar.

Pembaruan sistem operasi sangat penting untuk perangkat teknologi, sebab bisa meningkatkan fitur dan memunculkan update terbaru dari sebuah sistem. Namun kali ini Apple dianggap melanggar privasi pengguna karena album foto yang sebelumnya dihapus bisa muncul kembali setelah pembaruan iOS 17.5.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat 17 Mei 2024, beberapa pengguna mengaku bahwa foto-foto lama yang sudah dihapus muncul lagi di galeri. Bahkan foto tersebut ada yang telah dihapus lebih dari setahun.

Analis teknologi global menilai bahwa dampak dari bug di iOS 17.5 ini adalah masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak lagi berada di server Apple. Munculnya foto-foto lama tersebut hanya mungkin terjadi jika foto-foto dihapus malah diarsipkan, sehingga bisa muncul lagi di kemudian hari.

Tidak jelas apa yang terjadi dan menyebabkan bug iOS 17.5 ini, namun dapat diasumsikan bahwa tidak ada seorang pun yang mengharapkan foto yang dihapus bertahun-tahun yang lalu masih dapat muncul lagi seperti semula. Terlebih, di file sampah, seharusnya foto dihapus hanya bisa bertahan hingga 30 hari saja.

Apple belum mengakui masalah ini, namun banyak yang berspekulasi kalau kesalahan ini dipicu upaya memperbaiki bug sinkronisasi foto yang terjadi di iOS 17.3. Dugaannya, Apple secara tidak sengaja memulihkan foto-foto lama pengguna. Menariknya, beberapa pengguna yang menjalankan iOS 17.5 pengembang beta 4 sebelum iOS 17.5 dirilis melaporkan masalah yang sangat mirip, namun tampak diabaikan.

Pilihan Editor: Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Dinaikkan