Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN Temukan Hujan Ekstrem di Jakarta Berdasarkan Intensitas Sesaat

image-gnews
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang turun di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis sore 26 September 2024, mencapai 103 mm dalam dua menit. Intensitas yang sama tak terjadi di wilayah sekitarnya seperti Waduk Pluit (30 mm) dan Cilincing (4,8 mm).

"Hujan ekstrem terpantau di Muara Baru tapi tidak dialami wilayah terdekatnya," kata peneliti klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, saat dihubungi pada Jumat, 27 September 2024.

Erma mengungkap mendapatkan data spesifik Muara Baru dari stasiun cuaca yang baru dipasang di lokasi itu. "Hujan akumulasi sepanjang hari itu juga diketahui, curah hujan yang turun di Muara Baru tercatat 183 mm," kata profesor riset bidang klimatologi dan perubahan iklim itu. Curah hujan lebih dari 150 mm dalam sehari juga tergolong ekstrem.

Sehari sebelumnya, saat hujan Rabu 25 September 2024, data Personal Weather Station di sebuah gedung di Slipi Jaya, Jakarta Barat, juga diamatinya mencatatkan intensitas hujan yang sampai 138 mm per 2 menit. Lagi-lagi dia mengingatkan bahwa data intensitas hujan sesaat atau instan tersebut bisa sangat lokal.

Bahkan, disebutnya, tidak tidak bisa mewakili radius lebih dari 1 kilometer. "Itulah mengapa sangat penting memiliki jaringan alat observasi cuaca sebanyak mungkin agar menghasilkan data cuaca real time yang akurat," kata Erma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, analisis dan pantauan BMKG sepekan terakhir mendapati curah hujan di beberapa wilayah Indonesia memang cukup tinggi, tapi tidak sampai ekstrem. Tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat (100-150 mm/hari) dan lebat (50-100 mm/hari) dalam periode itu. Di antaranya adalah Stasiun Meteorologi Kalimarau Kalimantan Timur mencatat hujan yang turun di wilayahnya sebesar 139 mm/hari pada 20 September.

Stasiun Meteorologi Mozez Kilangin Papua Tengah mencatat hujan 103 mm/hari pada 23 September dan Stasiun Meteorologi H. As. Hanandjoeddin Bangka Belitung 112 mm sepanjang hari pada 24 September. 

Bagaimana dengan hujan di Jakarta Utara? BMKG mencatat intensitas hujan 65 mm/hari lewat catatan Stasiun Meteorologi Tanjung Priok pada 25 September. "Untuk 26 September, dari data pengamatan harian, masih dibawah dari 100 mm untuk Jakarta Utara," kata prakirawan cuaca BMKG, Jumat

Pilihan Editor: Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Seluruh Wilayah Jakarta Akan Diwarnai Hujan Ringan

1 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Seluruh Wilayah Jakarta Akan Diwarnai Hujan Ringan

Menurut BMKG, hujan ringan akan terjadi di semua wilayah Jakarta, suhu udara 24-32 derajat celcius, kecepatan angin 1-20 km per jam.


Hujan, Petir, dan Angin Kencang Beberapa Hari Ini di Jabodetabek: Dampak dan Penyebabnya

8 jam lalu

Banjir melanda Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. ANTARA/HO-BPBD DKI
Hujan, Petir, dan Angin Kencang Beberapa Hari Ini di Jabodetabek: Dampak dan Penyebabnya

Cuaca hari-hari hujan disertai angin kencang dan petir diprediksi bisa bertahan sampai dasarian pertama Oktober.


Riset BRIN: Perubahan Peran Kapal Pinisi Ancam Pelestarian Pengetahuan Lokal dan Budaya

12 jam lalu

Warga melihat Kapal Pinisi yang ditarik ke laut saat prosesi peluncuran perahu (annyorong lopi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 11 Desember 2023. Pemerintah Kota Makassar meresmikan dua unit Kapal Pinisi yang dibuat dengan anggaran Rp7,99 miliar sebagai media atraksi wisata dan budaya serta edukasi sejarah dan menjadi salah satu program prioritas pemerintah setempat dalam memajukan sektor pariwisata di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Riset BRIN: Perubahan Peran Kapal Pinisi Ancam Pelestarian Pengetahuan Lokal dan Budaya

Kapal pinisi asli secara historis digunakan oleh masyarakat Bugis Makassar untuk perdagangan antarpulau dan telah mengalami transformasi.


Peringati World Heart Day, Peneliti BRIN: Usia 19-64 Tahun Rentan Penyakit Kardiovaskular

17 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Peringati World Heart Day, Peneliti BRIN: Usia 19-64 Tahun Rentan Penyakit Kardiovaskular

Peneliti Ahli Madya BRIN mengatakan, usia rentan terkena penyakit kardiovaskular adalah usia dewasa, yakni 19 hingga 64 tahun.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Perairan Indonesia

19 jam lalu

Sejumlah kapal ditambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Perairan Indonesia

TEMPO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 27 - 28 September 2024.


Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

20 jam lalu

Personel BPBD memeriksa rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang di Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis, 26 September 2024. Foto: BNPB
Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan dari kemarau dan hujan saat ini.


Bagaimana Sebaran Hujan di Jabodetabek Hari Ini? Simak Prediksi Cuaca BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Jim Bear
Bagaimana Sebaran Hujan di Jabodetabek Hari Ini? Simak Prediksi Cuaca BMKG

Seperti beberapa hari belakangan, hujan bakal turun lagi di Jabodetabek hari ini. Menurut BMKG, ada yang disertai petir, ada yang sampai tengah malam.


Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

BNPB menyatakan hujan angin yang rusak rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akibat perubahan cuaca yang ekstrem.


BMKG: Indonesia Alami Fenomena Equinox Dua Kali Setahun, Suhunya Lebih Terik

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Indonesia Alami Fenomena Equinox Dua Kali Setahun, Suhunya Lebih Terik

BMKG menyatakan, Equinox hanya berlangsung dua kali dalam setahun yaitu 21 Maret dan 23 September.


BRIN Usulkan Raja Ampat Sebagai Cagar Biosfer ke UNESCO

1 hari lalu

Barisan pulau di Raja Ampat, Papua Barat.
BRIN Usulkan Raja Ampat Sebagai Cagar Biosfer ke UNESCO

BRIN mengusulkan Raja Ampat sebagai Cagar Biosfer UNESCO. Prosesnya sudah dimulai sejak tahun lalu.