Kanada Mau Setop Penggunaan TikTok Buat Melindungi Warganya

Senin, 20 Mei 2024 12:44 WIB

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat, 17 Mei 2024 lalu, Kepala Badan Intelijen Keamanan Kanada memberikan himbauan bagi warganya untuk berhenti menggunakan aplikasi sosial media TikTok demi keamanan negaranya. Pasalnya, aplikasi dari Cina tersubut berpotensi menjadi mata-mata bagi Kanada.

Dilansir dari CBC, Direktur CSIS David Vigneault mengatakan sudah terlihat jelas Cina memanfaatkan aplikasi trending tersebut untuk memata-matai negara lainnya.

“Jawaban saya sebagai direktur Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) adalah bahwa terdapat strategi yang sangat jelas dari pemerintah Tiongkok untuk dapat memperoleh informasi pribadi dari siapa pun di seluruh dunia,” Direktur CSIS David Vigneault mengatakan kepada CBC dalam sebuah wawancara yang akan disiarkan pada hari Sabtu, 18 Mei 2024.

Ia juga kerap kali mengingatkan untuk berhenti menggunakan aplikasi tersebut karena akan mengancam keamanan dan privasi penggunanya. Selain itu, Vigneault mengatakan tujuan utama dari aplikasi tersebut adalah melindungi kepentingan Partai Komunis Tiongkok.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau angkat bicara atas peristiwa tersebut. Ia mengatakan masih akan melihat aplikasi sosial media tersebut terkait dengan undang-undang Amerika Serikat yang akan melarang penggunaan aplikasi tersebut. Setelah itu, Kanada baru akan memutuskan akan melarang atau tidaknya aplikasi tersebut di negaranya.

Advertising
Advertising

“Sebelum mengambil tindakan drastis, mari kita lihat tanggapan [TikTok],” kata PM Kanada Trudeau.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat ini tengah menandatangani undang-undang bipartisan yang mewajibkan ByeteDance yang merupakan perusahaan induk aplikasi TikTok untuk menjual aplikasinya ke perusahaan lain. Jika tidak, perusahaan tersebut akan dilarang beredar di Amerika Serikat.

Menanggapi sikap pemerintahan Kanada tersebut, Juru bicara TikTok menganggap tuduhan yang diberikan CSIS Kanada tidak memiliki bukti yang cukup untuk mengatakan hal tersebut. Ia juga mengatakan tidak pernah membagikan data pribadi pengguna untuk Pemerintah Tiongkok.

"Tidak didukung oleh bukti, dan faktanya adalah TikTok tidak pernah membagikan data pengguna Kanada kepada pemerintah Tiongkok, dan kami juga tidak akan melakukannya jika diminta." Pemerintah Tiongkok telah mengindikasikan tidak akan mengizinkan penjualan paksa aplikasi tersebut.

Juru Bicara TikTok tersebut kemudian mengatakan akan terus menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Kanada dan bertemu dengan CSIS untuk membahas keamanan dan privasi warga yang menggunakan aplikasi tersebut.

“Kami akan terus berhubungan dengan para pejabat Kanada dan akan menyambut baik kesempatan bertemu dengan CSIS untuk membahas bagaimana kami melindungi privasi dan keamanan warga Kanada,” tambah juru bicara tersebut.

Meskipun ada tanggapan dari Juru Bicara TikTok yang melakukan pembelaan, Trudeau selaku Perdana Menteri mengatakan warga Kanada sebaiknya mengikuti arahan dari CSIS selaku lembaga keamanan data negara. “Menunjukkan bahwa TikTok merupakan ancaman nyata terhadap keamanan data warga Kanada, saya pikir warga Kanada perlu mendengarkan.” ujarnya.

REUTERS | MORNINGSTAR
Pilihan editor: Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi Alami Kerugian Rp 30 Juta



Berita terkait

6 Aplikasi yang Menguras Baterai HP

1 hari lalu

6 Aplikasi yang Menguras Baterai HP

Salah satu yang menyebabkan baterai HP cepat habis adalah penggunaan sejumlah aplikasi tertentu. Berikut daftar aplikasi yang menguras baterai HP.

Baca Selengkapnya

Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

1 hari lalu

Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

Pendapat berbagai pihak terkait dampak negatif aplikasi Temu bila beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kanada Sediakan 800 Kursi Penerbangan untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon usai Serangan Israel

4 hari lalu

Kanada Sediakan 800 Kursi Penerbangan untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon usai Serangan Israel

Situasi keamanan di Lebanon menjadi semakin berbahaya dan tidak stabil setelah serangan Israel dilakukan bertubi-tubi.

Baca Selengkapnya

Apa yang Disampaikan Alfiansyah Komeng dalam Rapat Perdana DPD Jabar hingga Tuai Pujian?

5 hari lalu

Apa yang Disampaikan Alfiansyah Komeng dalam Rapat Perdana DPD Jabar hingga Tuai Pujian?

Alfiansyah Komeng, yang dikenal sebagai komedian, kini menjabat sebagai anggota DPD Jawa Barat. Ini yang dikatakannya hingga tuai pujian.

Baca Selengkapnya

Bernadya Jadi Korban Pelecehan di Media Sosial, Ini Tanggapan Sang Artis dan Label Musik

6 hari lalu

Bernadya Jadi Korban Pelecehan di Media Sosial, Ini Tanggapan Sang Artis dan Label Musik

Penyanyi muda dan berbakat, Bernadya, mengalami pelecehan di media sosial. Juni Records turut angkat suara.

Baca Selengkapnya

Jakarta Juara Umum FLS2N 2024, Siswi SMAN 8 Bikin Kejutan di Literasi Puisi

6 hari lalu

Jakarta Juara Umum FLS2N 2024, Siswi SMAN 8 Bikin Kejutan di Literasi Puisi

Jakarta meraih juara umum di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024 jenjang SMP dan SMA.

Baca Selengkapnya

Cece Caramel Juara Gimme The Mic 2024, Bakal Rilis Lagu Ciptaan Eka Gustiwana

8 hari lalu

Cece Caramel Juara Gimme The Mic 2024, Bakal Rilis Lagu Ciptaan Eka Gustiwana

Kreator TikTok LIVE, Cece Caramel akan mewakili Indonesia di ajang Gimme The Mic Global dan debut dengan single ciptaan Eka Gustiwana.

Baca Selengkapnya

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

10 hari lalu

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.

Baca Selengkapnya

Khaby Lame, Ikon TikTok yang Siap Menggebrak Hollywood dengan Film Komedi Aksi 00Khaby

11 hari lalu

Khaby Lame, Ikon TikTok yang Siap Menggebrak Hollywood dengan Film Komedi Aksi 00Khaby

Bintang fenomenal TikTok, Khaby Lame, akan memulai debutnya dalam komedi aksi yang berjudul 00Khaby.

Baca Selengkapnya

Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

12 hari lalu

Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

Mahalini melaporkan sebuah akun media sosial TikTok ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan hoaks soal perselingkuhannya.

Baca Selengkapnya