Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Selasa, 21 Mei 2024 13:58 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutannya pada jamuan makan malam penyambutan Forum Air Dunia ke-10 atau 10th World Water Forum di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali, Indonesia, pada Minggu malam (19 Mei 2024). ANTARA/Andi Firdaus

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritik isi pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai infrastruktur air dalam Water World Forum ke-10. Manajer Kampanye Pesisir, Laut, dan Pulau-Pulau Kecil Walhi, Parid Ridwanuddin, menganggap pembangunan infrastruktur dalam skala besar tak menyelesaikan krisis air di Indonesia.

“Yang disampaikan dalam pidato tersebut faktanya berkebalikan dengan yang terjadi di lapangan," ujarnya kepada Tempo, Senin, 20 Mei 2024.

Presiden Jokowi membahas berbagai proyek infrastruktur air yang dibangung selama satu dekade terakhir, atau dua periode masa jabatannya. Pemerintah Indonesia membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektar jaringan irigasi, 2156 kilometer pengendali banjir dan pengamanan pantai, serta merehabilitasi 4,3 juta hektare jaringan irigasi.

Jokowi mengklaim pemerintah sudah secara konsisten meningkatkan prinsip solidaritas untuk mencapai solusi bersama, terutama bagi negara-negara pulau kecil serta yang mengalami kelangkaan air. Ada juga klaim mengenai pemberdayaan hydro-diplomacy—pendekatan diplomasi tentang isu air—yang konkret dan inovatif, komitmen menjauhi persaingan pengelolaan sumber daya air lintas batas, serta penguatan kepemimpinan politik.

Menurut Parid, pengembangan infrastruktur air nasional. seperti bendungan dan pengaman pantai, bukan tanpa masalah. “Di dalamnya banyak terjadi kekerasan, penggusuran tanah, sekaligus penghancuran lingkungan, alih-alih menyelesaikan persoalan krisis air,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kasus bendungan di desa Wadas, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah, dijadikan sebagai contoh proyek yang merusak lingkungan. Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dibangun untuk mengairi 15.519 hektaree lahan di Purworejo dan Kulonprogo.

"Namun, situasi yang terjadi di lapangan justru merusak lingkungan akibat pertambangan batu andesit. Ada juga penahanan 64 orang,” ucap dia.

Klaim Jokowi mengenai ajakan peningkatan solidaritas kepada dunia internasional untuk negara-negara pulau kecil juga dikritik oleh Walhi. Parid menyebut pulau-pulau kecil mengalami krisis air karena pertambangan nikel demi hilirasi industri mobil listrik.

Sampai 2024, Parid meneruskan, Walhi mencatat adanya 218 izin usaha pertambangan (IUP) mengapling 34 pulau-pulau kecil di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa pulau kecil yang mengalami kiamat air akibat pertambangan adalah Pulau Wawonii di Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Di Pulau kecil ini terdapat 1 Penanaman Modal Asing (PMA) dan 5 Penanaman Modal Dalam Negeri dengan status izin usaha pertambangan (IUP),” tutur Parid.

Akibat pertambangan nikel, banyak mata air terancam hancur. Bahkan, kualitas dan kuantitas air yang digunakan warga lokal juga hancur.

Ketika hujan, air yang mengalir ke rumah warga berubah menjadi warna coklat dan dipenuhi oleh lumpur. Artinya, warga mengeluarkan biaya lebih mahal untuk membeli air. Kiamat air dan kebangkrutan ekologis juga terjadi di banyak pulau kecil yang ditambang oleh perusahaan nikel, seperti di Pulau-pulau kecil di Maluku Utara.

Kritik terhadap Hydro Diplomacy

Ajakan soal penguatan hydro-diplomacy juga dipersoalkan oleh Walhi. Ajakan itu dinilai terarah kepada investor asing untuk terus berinvestasi di sektor air, sehingga malah memperkuat privatisasi air di Indonesia.

"Lebih dari itu, Jokowi seharusnya mendesak negara-negara utara mengevaluasi bisnis perusahaan air di Indonesia,” kata Parid.

Pilihan Editor: Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu


Berita terkait

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

4 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

7 jam lalu

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

8 jam lalu

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 21 April 2021.

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

9 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

9 jam lalu

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

Presiden Jokowi dianggap sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya Angkatan Laut dan satuan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

11 jam lalu

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

Presiden Jokowi menyaksikan parade alutsista dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di KRI RJW-992

14 jam lalu

Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di KRI RJW-992

Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang diterima Jokowi adalah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI Angkatan Laut, khususnya Satuan Kapal Selam.

Baca Selengkapnya

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

14 jam lalu

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

Jokowi klaim bahwa pemindahan ibu kota negara dan pembangunan IKN merupakan kehendak rakyat. Apa saja masalah yang melingkupi IKN?

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Minta Pasukan Bawah Tanah Jokowi Belajar Lambang Negara

1 hari lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Minta Pasukan Bawah Tanah Jokowi Belajar Lambang Negara

Roy Suryo dilaporkan oleh Pasukan Bawah Tanah Jokowi ke Bareskrim karena menyebut akun Fufufafa adalah Gibran.

Baca Selengkapnya