TEMPO.CO, Jakarta - Mesin cuci otomatis umumnya dapat menampilkan beberapa kode ketika mesin cuci mengalami permasalahan atau error, termasuk mesin cuci LG. Lalu, apa saja daftar kode error mesin cuci LG?

Di era teknologi yang serba canggih ini, banyak alat elektronik yang dapat mendeteksi kesalahan yang terjadi pada perangkat itu sendiri. Salah satunya adalah mesin cuci LG. Kode-kode ini digunakan untuk mempermudah penggunanya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Berikut informasi lengkap terkait daftar kode error mesin cuci LG dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.

Kode Error Mesin Cuci LG

1. AOE atau AE (Agitator Overload Error atau Agitator Error)

Ini merupakan kode yang muncul jika terdapat kesalahan pada clutch yang berfungsi untuk memutar tabung mesin.

Kesalahan ini menyebabkan clutch tidak dapat bekerja dengan baik entah karena tersumbat kotoran atau masalah pada powernya. Hal ini bisa juga disebabkan karena benda asing seperti koin yang masuk dalam tabung dan tersangkut.

2. PE (Pressure atau Switch Error)

Kode ini muncul ketika tekanan pada mesin cuci tidak lagi berfungsi. Tekanan ini digunakan untuk mengatur tekanan air yang ada dalam mesin cuci.

3. LE, LE1, E6 (Lock Error)

Kode ini muncul ketika pelindung motor mesin terlalu panas atau rusak. Jika kode ini muncul menandakan mesin cuci dalam keadaan dikunci (lock) akibat mengalami masalah. Masalah ini bisa terjadi akibat mesin cuci yang dipakai terus menerus tanpa jeda.

Oleh karena itu, berikan jeda pada mesin cuci dan jangan digunakan terus menerus. Ketika ada benda asing yang menyangkut pada mesin cuci, segera berhentikan mesin.

Cabut aliran listrik, keluarkan semua cucian baju, dan singkirkan benda yang menyangkut. Lalu hidupkan kembali mesin.

4. UE (Unbalance Error)

Kode ini muncul ketika mesin cuci dalam keadaan miring atau tidak seimbang karena permukaan lantai atau cucian baju yang diletakkan tidak seimbang di dalam mesin cuci. Kode ini juga bisa muncul apabila cucian baju terlalu banyak.

Cara mengatasinya adalah dengan memperbaiki posisi mesin cuci dan masukkan baju kotor sesuai dengan beratnya.

5. IE (Inlet Error)

Kode ini muncul ketika aliran air tidak masuk ke mesin cuci. Permasalahan ini dapat terjadi ketika keran air yang lupa dibuka atau aliran air terlalu kecil sehingga tekanan air tidak kuat.

6. DE (Drain Error)

Kode ini muncul ketika ada penyumbatan di saluran mesin cuci yang membuat aliran air terhambat saat keluar dari mesin.

7. FE (Flooding Error)

Kode ini muncul ketika terjadi masalah pada jumlah air yang berlebihan dalam mesin cuci yang menyebabkan air meluap di dalam mesin cuci, ketika air supply atau water inlet terlalu banyak dalam mesin cuci.

8. DE atau de1 (Door Error)

Kode ini muncul ketika pintu mesin cuci belum tertutup secara sempurna. Hal ini dapat juga disebabkan oleh sistem penguncian mesin yang tidak berfungsi.

Cara mengatasi masalah ini adalah dengan menutup pintu mesin cuci dengan benar. Atau jika terjadi kesalahan seperti pintu mesin yang tidak dapat dikunci, Anda dapat mereset mesin cuci LG Anda.

9. OE (Drain Error)

Kode ini muncul ketika air tidak bisa mengalir ke selang pembuangan mesin cuci. Masalah ini bisa terjadi ketika selang tersumbat atau tertekuk sehingga menghalangi air keluar dari mesin.

10. CL (Child Lock Error)

Kode ini muncul ketika fitur child lock dalam keadaan aktif. Untuk menonaktifkan kode ini, Anda hanya perlu menekan dan menahan tombol child lock sampai fitur ini mati.

11. TCL (Tube Clean Cycle Error)

Kode ini muncul ketika ada masalah dengan siklus pembersihan tabung mesin cuci. Hal ini dapat disebabkan oleh tabung yang terlalu kotor.

Untuk mencegah dan mengatasinya, Anda dapat mengikuti petunjuk untuk membersihkan tabung mesin cuci dengan siklus yang benar.

12. CE (Current Error)

Kode ini muncul ketika ada terlalu banyak beban pada mesin cuci sehingga tabung tidak bisa berputar. Masalah ini dapat terjadi karena ada terlalu banyak cucian yang dimasukkan.

Untuk mencegah dan mengatasinya tentu saja dengan meletakkan cucian secukupnya ke dalam mesin cuci.

13. PF (Power Failure)

Kode ini muncul ketika ada gangguan pada aliran listrik pada mesin cuci. Hal ini dapat disebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil atau rendah.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menggunakan stabilizer listrik agar tegangan listrik tetap stabil.

14. D3 atau E6

Kode ini muncul ketika adanya kerusakan atau kegagalan pada clutch mesin sehingga tabung tidak dapat berputar dengan baik.

15. DHE, EHE, ELE (Heater Error)

Kode ini muncul ketika adanya masalah pada elemen pemanas mesin cuci karena kerusakan pada elemen atau pada keseluruhan sistem pemanas.

16. TE, TE1, TE2, TE3, TE4 (Heating Error)

Kode ini muncul ketika adanya masalah pada sensor suhu air (thermistor). Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus memanggil teknisi.

17. E1

Kode ini muncul ketika adanya kebocoran pada mesin cuci atau bisa juga terjadi ketika busa deterjen terlalu banyak.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda dapat memeriksakan kondisi mesin cuci kepada teknisi atau memakai jenis deterjen yang sempurna.

ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI

Pilihan Editor: Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai