Soal Intimidasi Acara PWF 2024 Bali, Penjabat Gubernur Klaim Tidak Melarang

Jumat, 24 Mei 2024 21:51 WIB

Hotel Oranjje di Denpasar, Bali, yang menjadi lokasi pengganti pelaksanaan acara People's Water Forum 2024 setelah panitia harus memindahkannya dari Kampus ISI Denpasar, Selasa 21 Februari 2024. Gelaran yang mengiringi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua itu mengalami intimidasi aparat di lokasi yang pertama dan pembubaran paksa oleh ormas di tempat yang kedua. Tempo/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menegaskan pihaknya tidak pernah melarang diskusi People's Water Forum (PWF) 2024 yang berlangsung di Hotel Oranjje, Denpasar, pada Senin, 21 Mei 2024.

Apalagi, kata Mahendra, kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk diskusi ilmiah dan sebelumnya telah memberitahukan kepada aparat yang berwenang sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Kritik yang dilontarkan PWF pada penyelenggaraan forum air terbesar di dunia di Bali adalah hal biasa yang harus disikapi dengan positif, karena pada dasarnya WWF (World Water Forum) dan PWF memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menjaga ketersediaan air guna kelangsungan kehidupan," kata Mahendra kepada Tempo, Jumat, 24 Mei 2024.

Yang paling utama, menurut dia, harus sepakat untuk bersama-sama menjaga situasi di Bali agar tetap aman, shanti dan nyaman bagi siapapun. Mengenai ormas Patriot Nusantara yang melakukan pembubaran acara PWF, Mahendra mengatakan tidak mengenal dan belum pernah berinteraksi.

"Saya tidak memberikan perintah atau imbauan baik tertulis maupun lisan kepada siapapun untuk membubarkan kegiatan yang dilaksanakan oleh People's Water Forum," ujar Mahendra.

Advertising
Advertising

Terkait keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja di lokasi PWF 2024, menurut Mahendra, hal itu untuk mencegah terjadinya benturan yang lebih luas antara panitia PWF 2024 dengan anggota PGN. "Sambil menunggu aparat keamanan tiba di tempat dan melakukan penanganan sebagaimana mestinya," ungkapnya.

Mengenai penindakan terhadap Ormas PGN yang telah melakukan intimidasi, Mahendra menyebutkan undang-undang dan peraturan turunannya sudah mengatur proses penindakan terhadap ormas.

Sebelumnya, terjadi aksi premanisme oleh ormas PGN dengan mengintimidasi diskusi PWF 2024 di Hotel Oranjje, Denpasar. Mereka membawa-bawa nama polisi dan Pj Gubernur Bali untuk melakukan pembubaran diskusi.

Pilihan Editor: Badan Geologi: Gunung Suoh di Lampung Barat Tiba-tiba Meletus

Berita terkait

Daya Tarik Pererenan Bali Lingkungan Terkeren di Dunia 2024

16 jam lalu

Daya Tarik Pererenan Bali Lingkungan Terkeren di Dunia 2024

Pantai Pererenan di Bali menawarkan suasana tenang dengan pemandangan indah dan ombak ideal bagi peselancar. Tempat ini juga dikenal dengan kafe unik dan kuliner lezat, menjadikannya destinasi favorit wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

2 hari lalu

Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

Bali, yang terkenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan dan pura di kalangan wisatawan asing, dikritik karena sulit dilalui dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya

Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

2 hari lalu

Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

Time Out merilis daftar lingkungan terkeren di dunia, ada di Prancis, Maroko, Bali, hingga Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

2 hari lalu

Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

Shun Oguri telah banyak beradu akting dalam film maupun serial drama. Selain itu, Shun Oguri juga telah memainkan berbagai macam karakter.

Baca Selengkapnya

Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

2 hari lalu

Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

Promosi paket wisata 3B terdiri dari Banyuwangi Bali utara, dan Bali barat. Intip daya tarik ketiga kawasan ini.

Baca Selengkapnya

Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

2 hari lalu

Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

Pemerintah telah menyusun rencana peningkatan aksesibilitas paket wisata 3B dalam tiga tahap, diharapkan bisa mengurangi beban Bali selatan.

Baca Selengkapnya

LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

2 hari lalu

LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

LBH Bali menyebut adanya praktik-praktik perburuhan tidak sehat di PLTU Celukan Bawang pasca 254 pekerja dari PT Victory kehilangan status kerja.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

2 hari lalu

Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

Pembangunan PLTU Celukan Bawang sejak awal mengalami berbagai masalah, mulai pembebasan lahan hingga izin lingkungan.

Baca Selengkapnya

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

3 hari lalu

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?

Baca Selengkapnya

Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor

3 hari lalu

Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor

Maskapai penerbangan tersebut pernah mengalami kejadian ketika kerusakan kecil pada paspor mengakibatkan penumpang ditolak masuk ke negara lain.

Baca Selengkapnya