TEMPO.CO, Jakarta - Kamera digital perlahan ditinggalkan pengguna seiring perkembangan smartphone yang memiliki kualitas fotografi mumpuni. Pertumbuhan teknologi membuat sensor kamera semakin canggih, lengkap dengan fitur mutakhir seperti pengatur kestabilan alias optical image stabilization (IOS), sistem pencitraan atau high dynamic range (HDR), dan sebagainya.

Dikutip dari Gizmochina, Senin, 27 Mei 2024, Jepang dipastikan menjadi salah satu negara yang memasuki senjakala kamera digital. Penjualan kamera digital di sana menurun hingga 48,6 persen selama setahun terakhir.

Survei yang dilakukan oleh Kantor Kabinet Jepang menyebut minat konsumen terhadap kamera digital tergeser oleh fotografi smartphone. Faktor lainnya adalah ponsel berkamera dianggap jauh lebih praktis, terutama karena bisa dipakai juga untuk kebutuhan komunikasi dan media sosial.

Lantas, ponsel jenis apa yang menggerus pasar kamera digital di Jepang?

Xiaomi 14 Ultra dan Oppo Find X7 Ultra ditengarai sebagai biang kerok penurunan minat masyarakat terhadap kamera digital. Merujuk laporan analis teknologi global, seperti disebut dalam ulasan Gizmochina, membuktikan dua perangkat itu sudah membumi di masyarakat Negeri Sakura. Para penggunanya mencari fitur fotografi yang canggih dan tajam.

Xiaomi 14 Ultra menggunakan empat sensor kamera, termasuk kamera utama yang berkemampuan resolusi 50 megapiksel (MP). Pengguna ponsel ini juga mendapat fitur tambahan berupa lensa wide, ultra-wide, serta zoom 3,2 kali dan 5 kali.

Perangkat Xiaomi itu juga didukung fitur perekaman 8K hingga 24 frame per detik (FPS), serta video 4K hingga 60 FPS. Ada juga fungsi v ideo gerak lambat hingga 1920 FPS dalam resolusi 1080p.

Adapun Oppo Find X7 menggunakan sensor utama LYT-808 50 MP dengan dukungan OIS. Ponsel ini juga dilengkapi lensa ultrawide 50 MP serupa milik Samsung JN1. Jangan lupakan sokongan unit telefoto Omnivision OV64 64 MP yang memiliki kemampuan zoom 3 kali dan dukungan OIS.

Pilihan Editor: Activision dan Meta Digugat Keluarga Korban Penembakan Massal di Texas Dua Tahun Lalu