UNS Luncurkan Nirankara 2.0 untuk Ajang Shell Eco-Marathon World Championship 2024

Selasa, 28 Mei 2024 19:44 WIB

Peluncuran prototipe kendaraan hemat energi Nirankara 2.0 karya mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret (UNS), yang tergabung dalam Bengawan Team UNS, Selasa, 28 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Sebelas Maret (UNS) meluncurkan Nirankara 2.0, prototipe kendaraan hemat energi garapan mahasiswa Fakultas Teknik yang tergabung dalam Bengawan Team UNS, Selasa 28 Mei 2024. Nirankara 2.0 akan dilombakan dalam Shell Eco-Marathon World Championship 2024 tingkat Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Juli mendatang, lanjut ke kontes Mobil Hemat Energi 2024 di Sirkuit Ancol pada akhir tahun ini.

Nirankara 2.0 merupakan kendaraan hemat energi beroda tiga yang juga menyempurnakan generasi sebelumnya, yaitu Nirankara 1.0. Pada model terbarunya ini, Bengawan Team UNS berhasil mengurangi bobot kendaraan hingga 15 kilogram. "Sebelumnya Nirankara 1.0 memiliki berat 60 kilogram dan model terbaru kali ini hanya 45 kilogram, belum termasuk driver,” ujar General Manager Bengawan Team UNS 2024, Adam Sulthoni Wibowo kepada wartawan saat peluncuran di halaman Gedung Rektorat UNS.

Selain bobot yang lebih ringan, jarak tempuh kendaraan dengan kategori internal combustion engine gasoline itu juga mencapai 766 kilometer per liter. Ini juga peningkatan dibanding generasi terdahulu berkat desain lebih aerodinamis dan bentuk yang lebih ramping. "Hanya punya tiga roda sehingga hambatan angin dapat dilewati dengan mudah," kata Adam.

Adam menyebut kesiapan tim mengikuti ajang Shell Eco-Marathon World Championship 2024 per saat ini telah mencapai 80 persen dan tersisa bagian finishing. "Semoga event tahun ini kami mendapatkan skor yang lebih daripada tahun sebelumnya dan mendapatkan hasil yang memuaskan,” ucap dia.

Peluncuran Nirankara 2.0 dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus, Dosen Pembina Bengawan Team Syamsul Hadi, serta beberapa perwakilan sponsor Nirankara 2.0. Hadir pula Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Solo, Agung Riyadi, mewakili Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Advertising
Advertising

Syamsul Hadi menyampaikan pujiannya kepada tim mahasiswa yang dinilainya berhasil melakukan upgrade pada prototipe kendaraan hemat energi. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada rektorat dan Pemerintah Kota Solo yang disebut telah mendukung kegiatan tim.

Adapun Ahmad Yunus berharap Bengawan Team UNS mencetak sukses di Sirkuit Mandalika nanti. "Mudah-mudahan Tim Bengawan sukses di perlombaan Sirkuit Mandalika dan meraih penghargaan lagi," tutur Yunus.

Sebelumnya, Bengawan Team UNS menorehkan prestasi dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol. Kontes ini gelaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional.

Tim berhasil menyabet gelar dalam kedua kategori, yaitu Juara 1 Kategori Urban Kelas Mesin Pembakaran Dalam Diesel dan Juara 2 Kategori Prototipe Kelas Mesin Pembakaran Dalam Gasoline. Catatan konsumsi bahan bakarnya saat itu 222,21 km/l dan 766,92 km/l.

Sebagai pembanding, juara dalam Shell Eco-Marathon World Championship 2023 di Mandalika yang lalu mencatatkan efisiensi konsumsi bahan bakar hingga 1.867,8 kilometer per liter di kategori yang sama oleh tim asal universitas di Thailand.

Pilihan Editor: Senjakala Kamera Digital di Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya

Berita terkait

Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnkaer) merumuskan kebijakan ketenagakerjaan nasional di pemerintahan Prabowo-Gibran. Seperti apa?

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

16 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Klaim Laporannya Terhadap Roy Suryo soal Fufufafa sudah Penyidikan

17 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Klaim Laporannya Terhadap Roy Suryo soal Fufufafa sudah Penyidikan

Roy Suryo sebagai terlapor mengaku belum mendapatkan informasi apa pun dari Bareskrim Polri terkait laporan yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

20 jam lalu

Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

Indikator Politik menyampaikan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Namun mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Sambut Jokowi saat Tiba di Lokasi HUT ke-79 TNI

21 jam lalu

Prabowo dan Gibran Sambut Jokowi saat Tiba di Lokasi HUT ke-79 TNI

Rombongan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di venue utama peringatan HUT ke-79 TNI sekitar pukul 07.44 WIB.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

22 jam lalu

Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

1 hari lalu

Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berkelakar Singgung Zulhas Calon Menteri Prabowo

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berkelakar Singgung Zulhas Calon Menteri Prabowo

Ma'ruf Amin mengatakan Zulhas akan kembali menduduki posisi menteri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

1 hari lalu

Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

PDIP pernah menjadi partai oposisi di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Mayoritas Responden Mayakini Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik

1 hari lalu

Survei Indikator: Mayoritas Responden Mayakini Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik

Lembaga survei Indikator Politik menyampaikan, mayoritas responden yakin Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bisa membawa Indonesia lebih baik.

Baca Selengkapnya