Tangkal Kekeringan Saat Kemarau, BMKG Isi Waduk di Jawa Hingga Nusa Tenggara

Kamis, 30 Mei 2024 21:25 WIB

Petugas menyiapkan garam sebelum dimasukkan ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan peningkatan hari tanpa hujan akan lebih dulu terjadi di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Tim BMKG sebelumnya sudah menerbitkan peringatan dini mengenai risiko kekeringan akibat masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Untuk mengatasi potensi kekeringan di tiga wilayah itu, BMKG menerapkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Tujuannya untuk mengoptimalkan pertumbuhan awan hujan di musim kemarau. Peluang rekayasa hujan itu sudah diperkuat dengan hasil pemantauan terhadap anomali iklim global.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan OMC bukan hanya untuk menurunkan hujan ke lokasi kekeringan. Tim gabungan ingin mengisi sedikitnya waduk, untuk mengamankan pasokan air dan jaringan irigasi pertanian.

"Sehingga kebutuhan air selama musim kemarau terpenuhi," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 Mei 2024.

Rekayasa cuaca untuk mengisi waduk akan dimulai sejak hari ini, 30 Mei hingga 10 Juni 2024. Tim BMKG bergerak melalui empat posko yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Operasi ini disokong empat pesawat jenis CASA 212 milik TNI Angkatan Udara.

Advertising
Advertising

Menurut Dwikorita, Kedeputian Bidang Modifikasi Cuaca, lembaga baru di BMKG, memperkuat mitigasi bencana hidrometeorologi, terutama kekeringan yang bisa menggerus ketersediaaan air untuk pertanian. Rekayasa cuaca sekaligus untuk mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah.

Berikut daftar Posko OMC Mitigasi Kekeringan 2024:

- Posko Bandung di Landasan Udara (Lanud) Husein Sastranegara bertanggung jawab mengisi waduk di wilayah Jawa Barat

- Posko Jakarta di Lanud Halim Perdana Kusuma bertanggung jawab mengisi waduk di sebagian wilayah Jawa Barat dan Banten

- Posko Solo di Lanud Adi Sumarmo bertanggung jawab mengisi waduk di wilayah Jawa Tengah

- Posko Surabaya di Lanud Muljono bertanggung jawab mengisi waduk di wilayah Jawa Timur

Pilihan Editor: Intel Corp Pamer Deretan Produk AI di Jakarta, Mana yang Paling Canggih?

Berita terkait

Hadapi Perubahan Iklim Global, BMKG Targetkan Cetak 500 Doktor Muda Hingga 2030

5 jam lalu

Hadapi Perubahan Iklim Global, BMKG Targetkan Cetak 500 Doktor Muda Hingga 2030

BMKG akan mencetak 500 doktor muda Indonesia sebelum 2030 dalam rangka menghadapi tantangan perubahan iklim global.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sejumlah Kota Hujan Ringan dan Hujan Petir Hari Ini

10 jam lalu

BMKG Prakirakan Sejumlah Kota Hujan Ringan dan Hujan Petir Hari Ini

BMKG prakirakan cuaca sejumlah besar daerah hujan ringan hari ini. Kota yang akan alami hujan petir adalah Medan, Padang, dan Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Seluruh Wilayah Jakarta Akan Diwarnai Hujan Ringan

12 jam lalu

BMKG Prakirakan Seluruh Wilayah Jakarta Akan Diwarnai Hujan Ringan

Menurut BMKG, hujan ringan akan terjadi di semua wilayah Jakarta, suhu udara 24-32 derajat celcius, kecepatan angin 1-20 km per jam.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Temukan Hujan Ekstrem di Jakarta Berdasarkan Intensitas Sesaat

13 jam lalu

Peneliti BRIN Temukan Hujan Ekstrem di Jakarta Berdasarkan Intensitas Sesaat

Hujan ekstrem ditemukan di antara cuaca hujan di Jabodetabek beberapa hari terakhir ini.

Baca Selengkapnya

Hujan, Petir, dan Angin Kencang Beberapa Hari Ini di Jabodetabek: Dampak dan Penyebabnya

19 jam lalu

Hujan, Petir, dan Angin Kencang Beberapa Hari Ini di Jabodetabek: Dampak dan Penyebabnya

Cuaca hari-hari hujan disertai angin kencang dan petir diprediksi bisa bertahan sampai dasarian pertama Oktober.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Perairan Indonesia

TEMPO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 27 - 28 September 2024.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Sebaran Hujan di Jabodetabek Hari Ini? Simak Prediksi Cuaca BMKG

1 hari lalu

Bagaimana Sebaran Hujan di Jabodetabek Hari Ini? Simak Prediksi Cuaca BMKG

Seperti beberapa hari belakangan, hujan bakal turun lagi di Jabodetabek hari ini. Menurut BMKG, ada yang disertai petir, ada yang sampai tengah malam.

Baca Selengkapnya

Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

1 hari lalu

Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

BNPB menyatakan hujan angin yang rusak rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akibat perubahan cuaca yang ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Indonesia Alami Fenomena Equinox Dua Kali Setahun, Suhunya Lebih Terik

2 hari lalu

BMKG: Indonesia Alami Fenomena Equinox Dua Kali Setahun, Suhunya Lebih Terik

BMKG menyatakan, Equinox hanya berlangsung dua kali dalam setahun yaitu 21 Maret dan 23 September.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Potensi Gelombang hingga 2,5 Meter di Beberapa Perairan Indonesia

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Potensi Gelombang hingga 2,5 Meter di Beberapa Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 26 - 27 September 2024.

Baca Selengkapnya