Batuan Besar Muntahan Erupsi Gunung Marapi Diledakkan Sebelum Terjadi Banjir Lahar Lagi

Reporter

Antara

Sabtu, 1 Juni 2024 15:49 WIB

Tim gabungan mengecek konstruksi dalam operasi peledakan batuan vulkanik sisa banjir lahar dingin Gunung Marapi yang mengendap di wilayah Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (31/5/2024) (ANTARA/HO-BNPB)

TEMPO.CO, Lubuk Basung - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dibantu tim gabungan berhasil menghancurkan batuan besar di lereng Gunung Marapi yang dibawa banjir lahar pada awal Mei lalu. Penghancuran atau peledakan tepatnya berlokasi di Desa Kapalo Koto, Sungai Puar, Kabupaten Agam.

"Sebelumnya sudah dilakukan peninjauan dan pengeboran serta reposisi batu yang rawan tersangkut atau merusak ke arah permukiman warga," kata Kepala Pelaksana BNPB, Kolonel Inf. Hery Setiono, Sabtu 1 Juni 2024.

Demolisi dilakukan dengan penjagaan ketat oleh TNI/Polri kepada warga yang sebelumnya sudah diungsikan sementara. "Warga sudah diberikan sosialisasi sejak dua hari yang lalu dan lokasi disterilkan dengan radius 500 meter dari titik demolisi," kata Hery.

Suara ledakan terdengar hingga sejauh satu kilometer. Hasilnya, tiga lagi batu besar yang sebelumnya terletak di bekas aliran banjir lahar dingin Marapi hancur.

"Berjalan sukses, tidak ada warga yang terkena imbas dari demolisi," kata Komandan Kodim 0304 Agam, Letkol Arm. Bayu Ardhithya Nugroho sambil menambahkan, "Hanya ada serpihan batu yang sempat mengenai satu atap rumah warga. Jika harus diperbaiki akan dilakukan bersama Pemda Agam."

Bayu mengatakan, tiga batu besar yang berhasil dihancurkan selanjutnya akan dievakuasi melalui metode beaker atau pengeboran dan menggunakan alat berat milik Dinas PUPR.

Pemerintah Kecamatan Sungai Pua, Agam menambahkan ada sekitar 500 warga yang diungsikan sementara saat proses peledakan berlangsung. "Awalnya ada kecemasan warga namun setelah diberikan pemahaman mereka bersedia menjauh dan meninggalkan rumah sementara," kata Camat Sungai Pua, Susi Karmila.

Sebelumnya, dalam keterangannya di Jakarta, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan operasi demolish sudah berdasarkan kajian menyeluruh BNPB. Kajian melibatkan tim ahli dari Badan Geologi Kementerian ESDM, Pemerintah Kabupaten Agam, TNI/Polri setempat, termasuk dari PT Dahana, PT Semen Padang, Inspektur Tambang, Balai Tambang Bawah Tanah.

BNPB menilai peledakan material batuan vulkanik ini diperlukan agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu sungai, material batuan tidak kembali tergerus ke hilir dan menjadi ancaman bagi masyarakat. Adapun fokus di Sungai Pua karena banyak ditemukan onggokan bebatuan sisa bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi pada awal Mei lalu.

Tim BNPB mengonfirmasi pada Jumat, dua dari lima batuan berdiameter 3-4 meter berhasil dipecah dengan cara diledakkan. Sebanyak tiga yang lainnya menggunakan metode breaker (pengeboran). Operasi dtarget rampung dalam dua hari saja.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik di Sebelah Barat Sumbar, Wilayah Mana Saja Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini?

Berita terkait

KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

1 hari lalu

KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

KPK telah menahan dua tersangka, yakni PPK Puskris Kemenkes Budi Sylvana dan Dirut PT EKI Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

1 hari lalu

BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

Pada hari pertama BNPB, menebar 3.000 kg dan hari kedua 3.000 kg. Operasi OMC ini menyasar awan potensial seperti pertumbuhan awan Cumulus Congestus.

Baca Selengkapnya

BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

2 hari lalu

BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

BNPB menyemai garam pada 28-29 September di langit NTB. Tim mengincar lapisan awan yang membawa potensi hujan.

Baca Selengkapnya

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

4 hari lalu

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

5 hari lalu

Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

Sebanyak 25 warga lokal Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sempat tertimbun tanah longsor pada Sabtu, 28 September 2024,

Baca Selengkapnya

Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

7 hari lalu

Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda kawasan tambang ilegal.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

8 hari lalu

Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan dari kemarau dan hujan saat ini.

Baca Selengkapnya

Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

8 hari lalu

Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

BNPB menyatakan hujan angin yang rusak rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akibat perubahan cuaca yang ekstrem.

Baca Selengkapnya

Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

9 hari lalu

Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

Atasi darurat kekeringan, pemerintah berusaha memodifikasi cuaca untuk mendatangkan hujan di NTB.

Baca Selengkapnya

BPBD Jakarta: Warga Jakarta Dipersiapkan untuk Hadapi Risiko Gempa Megathrust

12 hari lalu

BPBD Jakarta: Warga Jakarta Dipersiapkan untuk Hadapi Risiko Gempa Megathrust

Pemerintah Provinsi Jakarta mulai mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi potensi gempa bumi megathrust di segmen Selat Sunda.

Baca Selengkapnya