Mantan Presiden Amerika Donald Trump Main TikTok, Aplikasi yang Pernah Dia Blacklist

Selasa, 4 Juni 2024 12:14 WIB

Tiktok Donald Trump. Foto : TikTok

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara mengejutkan membuat akun TikTok dan membuat unggahan pertamanya pada Sabtu malam, 1 Juni 2024, waktu setempat. Unggahan videonya saat menyapa para pendukung di lokasi pertandingan Ultimate Fighting Championship yang didatanginya di Newark, New Jersey, itu ditonton oleh 74,2 juta pengguna dan dibanjiri komentar oleh 187,5 ribu akun.

“Presiden sekarang ada di TikTok,” kata CEO UFC, Dana White, memperkenalkan Trump dalam video itu. Trump membalasnya, “It’s my honor.”

Hadirnya Donald Trump di platform TikTok memantik diskusi banyak pihak. Dia adalah presiden Amerika yang pertama hendak melarang aplikasi asal Cina itu di Amerika Serikat atas alasan keamanan data pengguna. Trump juga berencana untuk kembali berkontestasi dalam Pemilu AS yang bakal digelar pada November tahun ini.

Selain itu, pada April 202,4 Senat Amerika Serikat sudah mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan TikTok jika perusahaan tersebut tidak menjual sebagian sahamnya ke pihak di luar Cina. Tenggat diberikan kepada aplikasi yang menginduk ke ByteDance di Cina itu hingga Januari tahun depan.

Akun TikTok Donald Trump bernama @realdonaldtrump. Penelusuran Tempo di media sosial besutan ByteDance itu, bukan hanya Donald Trump saja yang mempunyai akun TikTok. Tapi Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga turut aktif bermedia sosial dengan akun @bidenhq.

Advertising
Advertising

Terlihat akun Joe Biden lebih ramai dan mempunyai banyak postingan dibandingkan Donald Trump. Joe Biden diikuti oleh 352,1 ribu pengikut dan rutin membagikan kesehariannya hingga meme terbaru di beranda media sosial TikToknya. Kondisi ini terlihat agak aneh bagi sebagian pengguna TikTok, sebab pengesahan undang-undang pelarangan TikTok di Amerika Serikat ditandatangani oleh Joe Biden pada Rabu, 24 April 2024.

Respons TikTok Atas UU Baru

TikTok mengatakan bahwa UU tersebut tidak konstitusional dan berpotensi dapat mengganggu keberlangsungan para kreator konten dan pelaku bisnis yang bertumpu kepada media sosial tersebut. Perusahaan itu juga menyangkal adanya hubungan dengan pemerintah Cina dan telah merestrukturisasi perusahaan agar data pengguna AS tetap berada di negara tersebut dengan pengawasan independen.

Platform video viral tersebut berencana melawan larangan atau penjualan paksa pengoperasian aplikasi tersebut di AS melalui pengadilan. Kepala kebijakan publik TikTok untuk Amerika, Michael Beckerman, mengatakan kepada stafnya dalam sebuah memo, seperti dikutip Guardian, "UU tersebut tidak konstitusional dan TikTok akan melawannya di pengadilan."

Persatuan Kebebasan Sipil Amerika menyatakan larangan atau keharusan divestasi TikTok akan "menjadi preseden global yang mengkhawatirkan atas kontrol berlebihan pemerintah atas platform media sosial." Adapun Senator Laphonza Butler dari Partai Demokrat mendesak Gedung Putih untuk mempertimbangkan nasib 8.000 karyawan TikTok di AS, yang sebagian besar berada di New York dan California.

“Kita harus mengakui dampaknya terhadap pekerja TikTok, dan perekonomian lokal kita, saat kita menentukan jalan ke depan,” kata Butler kepada Biden melalui suratnya.

Pilihan Editor: Info Gempa Terkini BMKG Ungkap Banyak Episentrum tapi Satu yang Berdampak Getaran

Berita terkait

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

17 jam lalu

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Cece Caramel Juara Gimme The Mic 2024, Bakal Rilis Lagu Ciptaan Eka Gustiwana

18 jam lalu

Cece Caramel Juara Gimme The Mic 2024, Bakal Rilis Lagu Ciptaan Eka Gustiwana

Kreator TikTok LIVE, Cece Caramel akan mewakili Indonesia di ajang Gimme The Mic Global dan debut dengan single ciptaan Eka Gustiwana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

2 hari lalu

Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

Calon presiden AS Donald Trump menuding Iran berada di balik upaya pembunuhan dirinya.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

2 hari lalu

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Secret Service Memperketat Keamanan Donald Trump

2 hari lalu

Secret Service Memperketat Keamanan Donald Trump

Donald Trump telah menjadi serangkaian target pembunuhan selama masa kampanye. Walhasil, Secret Service pun sekarang meningkatkan perlindungan

Baca Selengkapnya

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

2 hari lalu

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.

Baca Selengkapnya

Joe Biden akan Sampaikan Pidato Terakhir di Sidang Umum PBB

3 hari lalu

Joe Biden akan Sampaikan Pidato Terakhir di Sidang Umum PBB

Joe Biden akan menyampaikan pidato terakhinya di sidang umum PBB karena masa jabatannya hampir habis.

Baca Selengkapnya

Khaby Lame, Ikon TikTok yang Siap Menggebrak Hollywood dengan Film Komedi Aksi 00Khaby

3 hari lalu

Khaby Lame, Ikon TikTok yang Siap Menggebrak Hollywood dengan Film Komedi Aksi 00Khaby

Bintang fenomenal TikTok, Khaby Lame, akan memulai debutnya dalam komedi aksi yang berjudul 00Khaby.

Baca Selengkapnya

Vokalis Paramore, Hayley Williams Kecam Donald Trump di iHeartRadio Music Festival 2024

4 hari lalu

Vokalis Paramore, Hayley Williams Kecam Donald Trump di iHeartRadio Music Festival 2024

Vokalis Paramore, Hayley Williams menentang Donald Trump dan Project 2025 saat tampil di iHeartRadio Music Festival 2024

Baca Selengkapnya