Pengembangan AI di Zoom, Pengguna Tidak Hadir Rapat Bisa Diganti Asisten Virtual

Kamis, 6 Juni 2024 09:52 WIB

Ilustrasi aplikasi Zoom. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Platform meeting online, Zoom, berencana mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan model yang lebih sempurna. Perusahaan ini menginginkan AI bisa membantu menghadiri rapat online dalam bentuk avatar atau model virtual, untuk memudahkan aktivitas pengguna yang sibuk. Perjalanan Zoom dalam mengembangkan teknologi ini diasumsikan sebagai era baru dari perkembangan platform tersebut.

Zoom diluncurkan sejak 2011 lalu, namun platform ini baru dikenal secara luas semenjak pandemi Covid-19 melumpuhkan dunia. Banyak karyawan diwajibkan bekerja dari rumah dan tentunya aktivitas rapat serta koordinasi dilakukan via online. Zoom menjadi salah satu aplikasi yang cukup eksis dipakai kala itu.

Masifnya perkembangan Zoom saat pandemi membuat aplikasi ini terus meningkatkan berbagai fiturnya. Terbaru, CEO Zoom Eric Yuan mengabarkan ihwal teknologi AI yang mampu menciptakan sejenis asisten virtual berbentuk avatar di Zoom. Namun keinginan ini baru sampai pada tahap pengembangan dan butuh sekitar enam tahun lagi untuk bisa direalisasikan.

"Saya pikir untuk saat ini, itu masih memerlukan waktu. Kita asumsikan enam tahun ke depan AI sudah siap, AI mungkin dapat membantu 90 persen pekerjaan, bahkan memungkinkan untuk saya mengirimkan versi digital saya ke anda," kata Eric dikutip dari laporan The Verge, Kamis, 6 Juni 2024.

Pembahasan Eric yang menyinggung versi digital dirinya, berkaitan dengan teknologi AI yang bakal disematkan ke Zoom. Jadi dia tidak perlu lagi hadir di depan layar perangkat untuk berinteraksi dengan banyak orang saat rapat.

Advertising
Advertising

Eric menepis isu yang menyudutkan teknologi AI. Menurut dia, AI berkembang dengan cepat dan bisa dimanfaatkan untuk mempermudah segala urusan manusia di masa depan, semisal teknologi yang kini sedang dikembangkan oleh Zoom. AI bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari Zoom Workplace dan sepenuhnya mengotomatiskan pekerjaan semacam ini.

"Pada dasarnya, teknologi AI memungkinkan anda untuk meninggalkan Zoom Workplace. Bagaimana kita memanfaatkan AI dan ini sebuah hal yang penting bagi kami," ujar Eric, seraya menambahkan bahwa mimpinya ini "lebih dari sekadar bisnis konferensi video."

Eric memaparkan bagaimana AI di Zoom membantu pengguna di masa depan nanti. Ia mencontohkan saat dirinya bangun dari tidur di pagi hari dan dihadapkan dengan lima jadwal rapat yang sangat menguras waktu. Menurutnya, AI berfungsi untuk mengatur seluruh rapat dan meninjau mana yang harus diikuti secara langsung. Sementara selebihnya, bisa diwakili oleh avatar yang bertugas sebagai asisten virtualnya.

"Setiap bangun, kamu punya lima pertemuan yang dijadwalkan hari ini. Kamu tidak perlu bergabung ke empat pertemuan lainnya dan hanya perlu satu saja. Kamu bisa mengirimkan versi digital dirimu untuk rapat itu di Zoom," ucap Eric menjelaskan. Jika teknologi seperti ini berhasil dikembangkan, dia memperkirakan Zoom akan berada jauh di atas Microsoft dan Google dari segi pemanfaatan AI di platform meting online.

Pilihan Editor: Pesawat SpaceX Elon Musk Tak Kunjung Siap, Miliarder Jepang Batalkan Misi Mengelilingi Bulan

Berita terkait

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

2 hari lalu

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Meta Tingkatkan Fitur Kacamata Pintar Ray-Ban, Bisa Rekam Video 3 Menit

3 hari lalu

Meta Tingkatkan Fitur Kacamata Pintar Ray-Ban, Bisa Rekam Video 3 Menit

Produk kacamata pintar Meta, Ray-Ban, bisa merekam video hingga 3 menit. Setelannya harus diubah secara manual.

Baca Selengkapnya

Mengenal AI Generatif, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaan

4 hari lalu

Mengenal AI Generatif, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaan

Sebelum menggunakan AI untuk membantu pekerjaan, sebaiknya ketahui apa itu AI Generatif, cara kerja, dan contoh penggunaannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal DC Comics, Penerbit Komik yang Tarik Sampul Tersebab Tuduhan Penggunaan AI

4 hari lalu

Mengenal DC Comics, Penerbit Komik yang Tarik Sampul Tersebab Tuduhan Penggunaan AI

DC Comics terus menjadi kekuatan besar dalam industri buku komik

Baca Selengkapnya

Ditunda di Uni Eropa, Begini Cara menerapkan Fitur Apple iPhone Mirroring

4 hari lalu

Ditunda di Uni Eropa, Begini Cara menerapkan Fitur Apple iPhone Mirroring

iPhone Mirroring adalah fitur terkini yang membuat penggunanya bisa mengirim layar dari iPhone ke Apple TV atau smart TV yang kompatibel AirPlay atau Mac

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Korban Seleksi Umur PPDB Jakarta, ITB Bentuk Satgas AI, Layanan Imigrasi Pindah ke AWS dari PDNS

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Korban Seleksi Umur PPDB Jakarta, ITB Bentuk Satgas AI, Layanan Imigrasi Pindah ke AWS dari PDNS

Topik tentang warga gagal mendapatkan kursi di SMAN Jakarta karena tidak lolos seleksi umur PPDB Jalur Zonasi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi AI Untuk Merangkum Video YouTube

5 hari lalu

5 Rekomendasi AI Untuk Merangkum Video YouTube

Anda bisa memanfaatkan AI untuk merangkum video YouTube, sehingga lebih praktis dan mudah. Berikut ini rekomendasinya untuk Anda.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi AI untuk Membuat PPT yang Mudah dan Praktis

5 hari lalu

5 Rekomendasi AI untuk Membuat PPT yang Mudah dan Praktis

Saat ini sudah ada AI untuk membuat PPT yang praktis. Membuat presentasi kini jadi semakin mudah ditambah dengan beberapa efek.

Baca Selengkapnya

ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

5 hari lalu

ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

Selama ini belum ada rumusan aturan penggunaan AI di ITB sehingga mahasiswa menggunakan aplikasi AI secara diam-diam untuk kerjakan tugas kuliah.

Baca Selengkapnya

Riset Reuters Institute 2024, Ini Temuan Baru Konsumsi Berita Online Global

5 hari lalu

Riset Reuters Institute 2024, Ini Temuan Baru Konsumsi Berita Online Global

Reuters Institute News Digital Report 2024 berbasis survei terhadap hampir 100 ribu responden yang dianggap mewakili separuh populasi dunia.

Baca Selengkapnya