Puskesmas di Tangerang Temukan 7 Kasus Baru Penyakit Kusta yang Tak Disadari Penderitanya

Reporter

Joniansyah

Kamis, 6 Juni 2024 16:55 WIB

Penderita kusta. TEMPO/Mazmur A. Sembiring

TEMPO.CO, Tangerang - Puskesmas di Tangerang menemukan tujuh kasus baru penyakit kusta. Ketujuh penderita kusta itu ditemukan di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. "Hasil pemeriksaan kami, mereka positif mengidap kusta," ujar Kepala Puskesmas Balaraja, Ai Siti Zakiyah, kepada Tempo, Kamis 6 Juni 2024.

Menurut Siti, tujuh warga yang menderita penyakit kusta itu dalam proses pengobatan dan intervensi Puskesmas. "Tujuh orang itu dalam pengobatan kami,"ucapnya.

Siti mengungkapkan, temuan penderita kusta baru itu berdasarkan hasil penjaringan program pemeriksaan kelainan kulit yang dilakukan puskemas ke desa desa. Program ini telah berjalan mulai 2021 dan pada 2022 mulai ditemukan kasus kusta.

"Temuan awal 2022 dan hingga saat ini berjumlah 7 orang," kata Siti. Menurut dia, ke tujuh penderita kusta itu dari desa dan keluarga yang berbeda beda.

Siti menjelaskan, awal ditemukan warga tidak sadar jika penyakit kulit yang menyerupai jamur itu adalah kusta. Menurutnya, selain mirip penyakit kulit karena jamur, tidak disadari karena tidak mengenai saraf. Warga mengabaikan penyakit itu karena tidak merasa terganggu, tidak merasa sakit, atau gatal.

Advertising
Advertising

"Setelah petugas kami lakukan pemeriksaan menyeluruh ternyata penyakit kulit yang mereka anggap biasa itu adalah kusta," ucapnya.

Setelah mengetahui ada warga yang menderita kusta, petugas Pusmesmas melakukan pemeriksaan orang terdekat penderita seperti keluarga. Hingga kini, Siti menyebutkan, Puskesmas Balaraja terus melakukan penjaringan kelainan kulit terhadap warga untuk kemungkinan menemukan lebih banyak lagi warga yang terkena kusta.

"Semakin banyak penyakit kusta ditemukan semakin baik, bukan aib," kata Siti menambahkan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho mengakui kasus kusta terkini juga didapati selain di Balaraja. "Iya ada," ujarnya tanpa menyebut berapa dan di wilayah mana saja. Dia hanya memastikan, pengobatan diberikan gratis. "Untuk obatnya gratis baik itu pasien BPJS ataupun umum."

Menurut Sumihar, kusta adalah penyakit menular melalui kontak kulit dan pernapasan. Tapi, kusta tidak mudah menular serta dapat dicegah dengan imunitas yang baik dan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS. "Mengapa penyakit kusta tidak mudah ditularkan karena mempunyai masa inkubasi yang cukup panjang," katanya menerangkan.

Pilihan Editor: Dari Mangrove sampai Kebun Alpukat, Ini 10 Penerima Kalpataru 2024

Berita terkait

Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

Beberapa penyakit kulit yang sering muncul saat cuaca panas di antaranya biang keringat, panu, dan infeksi jamur. Begini pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap dan Proses Hukum 8 Remaja yang Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam di Tangerang

4 hari lalu

Polisi Tangkap dan Proses Hukum 8 Remaja yang Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam di Tangerang

Kedelapan remaja yang hendak tawuran itu kedapatan sebagai pemilik senjata tajam saat dilakukan penggeledahan oleh petugas.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

5 hari lalu

Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Kemenkes akan mengembangkan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Jelang Hari Rabies Sedunia, Masyarakat Perlu Pahami Penyakit Menular dan Mematikan Ini

5 hari lalu

Jelang Hari Rabies Sedunia, Masyarakat Perlu Pahami Penyakit Menular dan Mematikan Ini

Rabies merupakan penyakit menular dan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Warga perlu memahami penyakit ini karena tergolong penyakit berbahaya.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Ikuti Arak-arakan Gotong Toapekong yang DIgelar 12 Tahun Sekali

7 hari lalu

Ribuan Orang Ikuti Arak-arakan Gotong Toapekong yang DIgelar 12 Tahun Sekali

Arak-arakan Gotong Toapekong di Tangerang, hari ini, menarik ribuan orang baik warga Tionghoa maupun wisatawan lokal dan mancanegara

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Gotong Toapekong 12 Tahun Sekali, Magnet Wisata Warisan Budaya Tak Benda

7 hari lalu

Arak-arakan Gotong Toapekong 12 Tahun Sekali, Magnet Wisata Warisan Budaya Tak Benda

Prosesi 12 tahun sekali Gotong Toapekong digelar hari ini 21 September 2024, warga Tionghoa Tangerang akan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Chouw

Baca Selengkapnya

Kasus Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang, Polda Banten Perpanjang Masa Tahanan Kades Wanakerta

8 hari lalu

Kasus Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang, Polda Banten Perpanjang Masa Tahanan Kades Wanakerta

Polda Banten telah mengungkap motif dan modus yang dilakukan tersangka Tumpang Sugian dalam kasus pemalsuan surat tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

8 hari lalu

Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

Cacar monyet monkeypox (Mpox) salah satu penyakit yang disebabkan infeksi virus dari kelompok yang serupa dengan penyakit cacar. Apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

8 hari lalu

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

9 hari lalu

Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

Seorang anak tewas setelah jatuh dari apartemen saat ditinggal ayahnya yang hendak menjemput istri pulang kerja di Tangerang.

Baca Selengkapnya