BNPB: Mulai Masuki Kemarau, 627 Jiwa di Cilacap Kesulitan Mengakses Air Bersih

Senin, 10 Juni 2024 15:18 WIB

BMKG Prediksi Musim Kemarau Terjadi Juni-September 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Dua desa dari dua kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengalami kekeringan sejak Sabtu, 8 Juni 2024. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan tidak turun beberapa hari terakhir karena daerah ini mulai masuk musim kemarau.

"Berdasarkan laporan yang diterima oleh BNPB, pada Senin, 10 Juni 2024, sebanyak 158 kepala keluarga (KK) atau 627 jiwa terdampak kekeringan sehingga warga kesulitan mengakses air bersih," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Senin, 10 Juni 2024.

Dua desa di dua kecamatan yang terdampak kekeringan itu adalah Desa Ujungmanik di Kecamatan Kawunganten dan Desa Rawajaya di Kecamatan Bantarsari. Menurut Muhari, BPBD Kabupaten Cilacap masih berupaya melakukan pendataan dan monitoring wilayah terdampak.

Selain itu, penanganan darurat juga dilakukan dengan mendistribusikan air bersih kepada warga. "Adapun air bersih yang didistribusikan sebanyak masing-masing 1 tangki atau 5.000 liter baik di Desa Ujungmanik maupun Desa Rawajaya," kata dia.

Muhari juga menambahkan, berdasarkan pemantauan visual tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Cilacap, sejumlah sumur warga pada Minggu sore mulai terisi kembali setelah hujan turun di sebagian wilayah. Ia berharap hal tersebut dapat meminimalisir dampak dari krisis air bersih ini. "BPBD setempat juga tidak henti memberikan imbauan kepada warga untuk menggunakan air bersih secara efisien dan seperlunya," ucapnya

Advertising
Advertising

Pemerintah Daerah Cilacap pun telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Cilacap sejak 22 Mei hingga 22 November 2024. Surat penetapan itu diterbitkan oleh Bupati Cilacap tersebut sebagai upaya kesiapsiagaan untuk merespon dampak kekeringan di awal musim kemarau.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca dengan hujan buatan untuk mengisi air waduk di Jawa mengantisipasi puncak musim kemarau. Operasi ini mengoptimalkan potensi pertumbuhan awan hujan selagi masih transisi musim dan dilakukan serentak melibatkan empat posko di Surabaya, Solo, Bandung, dan Jakarta, mulai 30 Mei hingga 10 Juni 2024.

Pilihan Editor: Viral PPDB Jakarta Hari Ini, dari Sulit Login sampai Zonasi SD Ngaco

Berita terkait

Potensi La Nina 2024, Peneliti BRIN: Redam Kekeringan di Indonesia Barat Saat Kemarau

3 jam lalu

Potensi La Nina 2024, Peneliti BRIN: Redam Kekeringan di Indonesia Barat Saat Kemarau

Kebanyakan model prediksi cuaca mengindikasikan kemunculan La Nina pada September mendatang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kabupaten Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kabupaten Bolaang Mongondow

Cakupan wilayah banjir yang luas dan tersebar di enam kecamatan menjadi tantangan besar dalam penanganan bencana ini.

Baca Selengkapnya

Dua Kecamatan di Gorontalo Terendam Banjir, BNPB Minta Warga Waspada Hujan Lebat Susulan

18 jam lalu

Dua Kecamatan di Gorontalo Terendam Banjir, BNPB Minta Warga Waspada Hujan Lebat Susulan

Hujan berintensitas tinggi membanjiri dua kecamatan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Rabu, 26 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara Berangsur Surut

1 hari lalu

BNPB: Banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara Berangsur Surut

Menurut data BNPB, air yang menggenang akibat banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mulai surut.

Baca Selengkapnya

Kondisi Air Bersih di IKN Menjelang Agenda Upacara 17 Agustus

2 hari lalu

Kondisi Air Bersih di IKN Menjelang Agenda Upacara 17 Agustus

Mengenai soal air di IKN, Presiden Jokowi menyinggung bahwa awal Juni pemerintah sudah meresmikan Bendungan Sepaku.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

3 hari lalu

Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

Hampir semua wilayah di kabupaten DI Yogyakarta, memiliki area perbukitan - pegunungan, yang rentan terjadi kebakaran lahan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Cuaca Jawa Barat Masih Basah Sepekan ke Depan, Begini Sebaran Hujannya

4 hari lalu

BMKG Prediksi Cuaca Jawa Barat Masih Basah Sepekan ke Depan, Begini Sebaran Hujannya

BMKG masih menangkap potensi hujan berintensitas ringan hingga sedang di sebagian area Jawa Barat pada 24-30 Juni.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini: Mayoritas Area di Jabodetabek Hujan, Jakarta Masih Berawan

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini: Mayoritas Area di Jabodetabek Hujan, Jakarta Masih Berawan

Cuaca Jakarta cenderung cerah berawan siang ini, Senin, 24 Juni 2024. Nihil potensi hujan, kecuali di Kepulauan Seribu pada esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

4 hari lalu

Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

Api sudah melahap 50 Ha lahan di Gunung Batok, Taman Nasional Bromo. Tim gabungan masih memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Banjir di Parigi Moutong Sulteng Menewaskan Tiga Warga, Hulu Sungai Toribulu Meluap

4 hari lalu

Banjir di Parigi Moutong Sulteng Menewaskan Tiga Warga, Hulu Sungai Toribulu Meluap

Banjir akibat luapan sungai membuat sejumlah dusun di Kabupaten Parigi Mouting terisolasi. BNPB menyebut ada tiga warga yang tewas akibat bahala itu.

Baca Selengkapnya