Alasan Walhi Sebut Kampanye Jalan Kaki Tak Efektif Kurangi Polusi Jakarta

Selasa, 11 Juni 2024 16:04 WIB

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Kampanye Polusi dan Perkotaan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Abdul Ghofar, mengatakan kampanye jalan kaki yang digaungkan Pemerintah Jakarta tidak akan efektif memangkas polusi udara. Ajakan berjalan 7.500 langkah per hari, terutama bagi aparatur sipil negara (ASN), diperkirakan hanya sebatas seremonial pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Selama kurang lebih setahun terakhir, pemerintah Jakarta cukup banyak mengeluarkan program yang kurang efektif mengatasi polusi udara,” kata Ghofar kepada Tempo, Selasa, 11 Juni 2024.

Beberapa kebijakan yang dianggap kurang berhasil mengurangi polusi, antara lain penyemprotan air dari gedung bertingkat dan penyiraman jalan. Kampanye pengadaan kendaraan listrik, serta tilang bagi kendaraan yang tidak melakukan uji emisi juga sama lemahnya.

Menurut Ghofar, kampanye jalan kaki tak mengurangi persoalan polusi yang datang dari beberapa sektor, mulai dari transportasi, industri, pembangkit listrik, dan lainnya. Ajakan jalan kaki memang positif, namun harus dipraktikkan langsung oleh para pejabat pemerintah Jakarta. Perbaikan kualitas trotoar untuk pejalan kaki juga dinilai urgen.

"Kampanye ini akan terhenti dengan cepat jika tidak ada keteladanan dari pejabat pemerintah," tutur dia.

Advertising
Advertising

Perlu Pembenahan Transportasi di Ibu Kota

Ghofar menyebut infrastruktur transportasi publik di Jakarta sebagai yang terbaik di Indonesia. Namun, masih banyak aspek yang harus dibenahi, seperti integrasi antar moda dan layanan transportasi di wilayah Jabodetabek.

Mewakili Walhi, dia menyarankan sterilisasi jalur khusus transportasi publik, terutama jalur Transjakarta. Jumlah angkutan publik, seperti rangkaian kereta KRL dan bis, juga dianggap masih kurang. "Yang terakhir, perlu ada peningkatan kualitas moda transportasi melalui peremajaan armada, elektrifikasi bus, dan perbaikan halte atau stasiun.”

Alih-alih berkampanye soal jalan kaki, Ghofar mendorong penyusunan rencana aksi pengendalian pencemaran udara. Rencana aksi ini bisa mencakup program penghentian operasi pembangkit listrik berbahan bakar fosil di Jakarta dan sekitarnya, inventarisasi sumber pencemar, dorongan keterbukaan informasi serta penegakan hukum bagi pencemar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, sebelumnya mengkampanyekan jalan kaki untuk mewujudkan kualitas udara yang lebih baik. Kampanye ini menarget ASN. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 9 Juni lalu, menjadi salah satu momentum kampanye tersebut.

"Dengan semakin banyaknya kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, kemudian berjalan kaki, udara Jakarta bisa semakin baik," tutur dia.

Pilihan Editor: Tampil di Computex 2024, Laptop Asus Bertenaga AI ExpertBook P5 Diperkirakan Rilis Akhir Tahun Ini

Berita terkait

Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global

10 jam lalu

Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global

Menurut Heru Budi 20 tahun mendatang Jakarta akan memperkuat peran sebagai Kota global menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

10 jam lalu

Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

Penjabat Gubernur Gubernur Jakarta Heru Budi sebut APBD Jakarta terkecil di antara daerah-daerah lain. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

23 jam lalu

Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

Bicara Udara mendorong pemerintahan Prabowo menjadikan polusi udara sebagai masalah prioritas nasional yang perlu diatasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

1 hari lalu

Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

Heru Budi mengatakan perlu dana Rp 600 triliun untuk membangun Jakarta menjadi kota global setelah ibu kota pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

1 hari lalu

Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah Provinsi Jakarta sedang kaji perubahan konsep kawasan Monas menjadi zona komersial.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah Hingga Berawan

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah Hingga Berawan

DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

2 hari lalu

DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

3 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Baca Selengkapnya

GreenTeams dan KLHK Pasang 60 Pemantau Kualitas Udara Tambahan di Berbagai Lokasi Rawan Polusi

3 hari lalu

GreenTeams dan KLHK Pasang 60 Pemantau Kualitas Udara Tambahan di Berbagai Lokasi Rawan Polusi

Dengan adanya data kualitas udara yang lebih akurat dan terkini, pemerintah dan masyarakat dapat mengambil langkah segera dalam mengatasi polusi.

Baca Selengkapnya