3 Keluhan PPDB Jakarta dari Para Orang Tua

Kamis, 13 Juni 2024 19:44 WIB

Posko Pelayanan PPDB Tahun 2024 Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan di SMA Negeri 70 Jakarta, pada Senin, 10 Juni 2024. Tempo/Aisyah Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) baru baru siswa jenjang PAUD, TK, SD, SMP, sampai SMA atau SMK sudah dimulai. Namun, di beberapa tempat, pendaftaran via daring atau PPDB online, termasuk PPDB Jakarta ini, menuai keluhan dari orang tua atau wali murid.

Berikut beberapa keluhan yang dialami orang tua atau wali murid saat mengikuti rangkaian PPDB Jakarta:

1. Salah daftar lokasi SD di PPDB Jakarta, harus tunggu satu semester
Seorang ibu bersama putra sulungnya datang dengan langkah tergesa ke Posko Pelayanan PPDB Tahun 2024 Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan di SMA Negeri 70 Jakarta. Ia bernama Warni, 48 tahun, ingin mendaftarkan anak bungsunya ke sekolah dasar secara online.

Namun, Warni bercerita anak sulungnya itu keliru mendaftarkan alamat sekolah yang dituju. "Harusnya ke SDN 01 Gandaria Selatan tapi ke kliknya SDN Cilandak Barat 01," kata dia kepada Tempo, di SMAN 70 Jakarta pada Senin, 10 Juni 2024.

Setelah meminta saran dari petugas, Warni mendapatkan dua pilihan, yakni menunggu hingga hasil seleksi dan melakukan lapor diri ke sekolah. Jika tidak lapor, maka secara otomatis tidak bisa masuk negeri, hanya swasta.

Menurut informasi dari petugas, Warni bisa memilih opsi lain dengan menunggu satu semester. "Setelah itu (satu semester) kami bisa pindah ke sekolah yang dituju. Yang penting ada bangku kosongnya," kata dia.

Advertising
Advertising

2. Daya tampung beberapa sekolah swasta di Jakarta sudah penuh
Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta telah mengumumkan berakhir dan ditutupnya beberapa jalur PPDB Jakarta pada Rabu sore, 12 Juni 2024. Di antaranya adalah jalur PPDB Bersama tahap pertama.

PPDB Bersama tersedia untuk tingkatan SMP serta SMA dan SMK. Jalur ini memungkinkan calon peserta didik untuk bisa melanjutkan pendidikan di sekolah swasta secara gratis ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jakarta.

Dari 22 sekolah swasta yang terlibat, 13 di antaranya sudah langsung terisi penuh. Mereka mengalokasikan jumlah kursi beragam, mulai dari lima sampai 50 setiap sekolah.

Beberapa sekolah yang sudah langsung terisi seluruh daya tampungnya itu adalah SMAS YMIK 2, SMA Bunda Kandung, SMAS AS Syafiiyah 01, SMAS Al Azhar Syifa Budi, SMAS Fatahillah, SMA Kemala Bhayangkari 1, SMAS Dharma Karya Jakarta, SMAS Keluarga Widuri, SMAS Dewi Sartika, SMAS 17 Agustus 1945, SMAS Gita Kirtti 3, SMAS Muhammadiyah 18, dan SMA 2 Perguruan Cikini.

3. Jalur zonasi tidak tersedia di di SMK Area Jakarta
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengklarifikasi soal nihilnya jalur zonasi PPDB untuk jenjang sekolah menengah kejuruan atau SMK. Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Jakarta, Salikun, mengatakan SMK memiliki program studi dan kejuruan pendidikan yang berbeda dengan SMA, sehingga keduanya tidak bisa disamakan.

"SMK memang tidak ada jalur zonasi karena SMK itu memakai bidang keahlian,” ucapnya, dikutip dari cuplikan video di akun YouTube resmi Dinas Pendidikan DKI, JakdisdikTV, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Dalam aturan main jalur zonasi, calon peserta didik wajib memilih lokasi yang berdekatan dengan domisili tempat tinggalnya. Skema ini tidak cocok diterapkan SMK yang jumlah dan jenis kejuruannya tidak merata, berbeda dengan SMA yang metode belajarnya seragam.

Menurut Salikun, jumlah SMK di wilayah Jakarta masih sedikit. Kejuruan pendidikannya juga berbeda. Kewajiban jalur zonasi, kata dia, akan membebani calon peserta didik yang seharusnya bisa memilih kejuruan sesuai minat masing-masing. Berbeda dengan jalur prestasi yang mengandalkan nilai akademik, jalur zonasi memakai ketentuan zona domisili.


MICHELLE GABRIELA | AISYAH AMIRA WAKANG | ZACHARIAS WURAGIL | ALIF ILHAM F
Pilihan editor: Cek Jadwal dan Perubahan Sistem PPDB di Jakarta, Jateng, Jatim, Kaltim dan Sumsel

Berita terkait

KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

1 jam lalu

KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

KPAI meminta pemerintah mengevaluasi PPDB Zonasi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

5 jam lalu

Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

Aksi unjuk rasa sejumlah emak-emak dan relawan DKR terjadi di SMAN 4 Depok, karena ada calon siswa yang tak lolos PPDB zonasi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

10 jam lalu

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

Sejumlah emak-emak dan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) melakukan demo di SMAan 4 Depok karena ada anaknya yang tak lolos PPDB zonasi.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR RI Bentuk Tim Investigasi PPDB Jalur Siluman

1 hari lalu

Komisi X DPR RI Bentuk Tim Investigasi PPDB Jalur Siluman

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan keprihatinannya atas temuan 'Siswa Titipan Masuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Siluman' yang terungkap dalam investigasi salah satu media nasional. Hetifah menekankan pentingnya integritas dalam proses PPDB dan mendesak pihak terkait untuk segera mengambil langkah tegas.

Baca Selengkapnya

Daya Tampung PPDB Jawa Barat 2024 Jenjang SMA-SMK dan Cara Cek Kuotanya

1 hari lalu

Daya Tampung PPDB Jawa Barat 2024 Jenjang SMA-SMK dan Cara Cek Kuotanya

Daya tampung PPDB Jawa Barat 2024 jenjang SMA dan SMK negeri kurang.

Baca Selengkapnya

Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

1 hari lalu

Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

Seorang warga Kota Depok melakukan pengukuran manual setelah anaknya tak lulus PPDB jaluar zonasi. Hasilnya, jarak rumah ke sekolah 120 meter.

Baca Selengkapnya

Masih Ada PPDB Tahap Lanjutan di Jakarta, Siapa yang Bisa dan Tidak Bisa Mendaftar?

1 hari lalu

Masih Ada PPDB Tahap Lanjutan di Jakarta, Siapa yang Bisa dan Tidak Bisa Mendaftar?

Sejumlah jalur Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jakarta berakhir Rabu, 26 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kisruh PPDB: Bantahan Jual Beli Bangku Kosong hingga Berbagai Peluang Kecurangan

1 hari lalu

Kisruh PPDB: Bantahan Jual Beli Bangku Kosong hingga Berbagai Peluang Kecurangan

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Disdik Klaim Tidak Ada Praktik Jual Beli Bangku Kosong di PPDB Jakarta 2024

2 hari lalu

Disdik Klaim Tidak Ada Praktik Jual Beli Bangku Kosong di PPDB Jakarta 2024

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan tidak ada praktik jual beli bangku kosong pada PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

2 hari lalu

Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

KPAI berencana bertemu dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta membahas masalah PPDB.

Baca Selengkapnya