Perusahaan perangkat komputer ini menggelar jajak pendapat mengenai masalah ruang kerja yang dihadapi perusahaan kecil dan menengah di beberapa negara. Antara lain di Cina, India, Prancis, Jerman, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.
Sebagai respons atas kesimpulan yang didapat dari jajak pendapat online itulah, Dell pada Rabu lalu memperkenalkan produk terbarunya, Vostro All-In-One. Nama Vostro biasanya diberikan untuk seri komputer jinjing atau laptop yang diluncurkan vendor ini. Namun, Vostro kali ini adalah produk desktop yang didesain untuk bisnis kecil dan menengah.
"Vostro All-In-One ditargetkan untuk bisnis kecil dan menengah yang ingin ruang kerja lebih bersih dan produktif," ujar Kirk Schell, Direktur Vostro Product Group Dell. Perangkat anyar ini menyatukan CPU dan monitor dalam satu unit, sesuai dengan namanya, "all-in-one" atau "semua dalam satu". Beberapa vendor juga sudah memproduksi desktop dengan model seperti ini, yang biasa disebut deskbook. Tak terkecuali Dell, yang pada April lalu telah meluncurkan all-in-one desktop untuk consumer: Studio One 19.
Sayangnya, Vostro All-In-One tidak dilengkapi layar sentuh seperti halnya Studio One 19. Namun, desain Vostro All-In-One memang agak berbeda dengan deskbook merek lain. Perangkat ini dilengkapi Vesa Mount, sebuah penyangga unit yang dirancang untuk menempelkan perangkat tersebut pada dinding atau dijepit di tepi meja.
Dengan Vesa Mount, Dell mengklaim perangkat ini bisa menghemat ruang hingga 79 persen dibanding ruang yang dibutuhkan untuk menempatkan sebuah desktop standar, lengkap dengan monitornya.
"Perangkat ini didesain untuk meja penerima tamu, laboratorium, bidang desain, atau meja layanan pelanggan," kata Schell. Meski bentuk produk ini lebih kecil, ia mengklaim Vostro All-In-One menawarkan kinerja layaknya desktop standar.
Vostro All-In-One juga menyediakan pilihan konektivitas Wi-Fi 802.11 serta mouse dan papan ketik nirkabel. Hasilnya, sebuah meja kerja yang bersih dan bebas dari kabel. "Usaha kecil menyadari fakta bahwa desktop yang menghemat ruang adalah sebuah syarat," ujar Sam Burd, Wakil Presiden Global untuk Bisnis Kecil dan Menengah Dell.
Apa yang dilakukan Dell dan sejumlah vendor lain membuat all-in-one desktop ini didukung penelitian International Data Corporation (IDC), lembaga penelitian pasar, yang memprediksi bahwa pada 2013 desktop dengan bentuk lebih simpel akan menggeser desktop tradisional. "Sampai 38 persen dari keseluruhan pasar desktop," ujar Richard Shim, Manajer Riset IDC untuk Pogram Personal Computing.
Vostro All-In One, dengan layar 17 inci, menawarkan pilihan prosesor Intel Core 2 Duo atau Pentium Dual Core. Perangkat berwarna hitam ini juga hadir dengan pilihan sistem operasi Linux atau Windows Vista, dengan dukungan memori lebih dari 2 gigabita dan hard drive lebih dari 250 gigabita.
Desktop ini juga dilengkapi solusi peranti lunak untuk konferensi video, plus kamera web terintegrasi. Tak ketinggalan, Backup and Recovery Manager, peranti lunak untuk proteksi data yang ditanamkan pada perangkat ini. Vostro All-In-One, yang dibanderol US$ 629 per unit, akan dilempar ke pasar mulai bulan depan. Satu di antara sederet pilihan.
DIMAS | DELL.COM | PCADVISOR | GADGETREVIEW