TEMPO.CO, Jakarta - Serangan malware atau virus rentan mengganggu kenyamanan saat menggunakan perangkat komputer. Memilih antivirus yang tepat sangat penting untuk melindungi data dan perangkat. Ada beragam antivirus yang bisa dipilih untuk perlindungan komputer. Apa saja?

1. Avira Free Security

Avira Free Security salah satu penyedia antivirus gratis VPN dan kemampuan untuk memblokir malware dengan tingkat keberhasilan yang cukup. Berdasarkan hasil tes Cybernews, Avira meraih skor tertinggi dalam perlindungan untuk Windows dan macOS.

Di macOS, antivirus ini memblokir 99,2 persen ancaman. Adapun di Windows mencapai 100 persen. Avira juga berhasil menangkap 9 dari 10 sampel file berbahaya. Meskipun fitur gratisnya terbatas, Avira menawarkan perlindungan real-time dan VPN dengan 500 megabita atau MB perbulan.

2. Avast One

Avast One antivirus yang baru saja meluncurkan versi terbaru, termasuk yang gratis. Hasil tes perlindungan oleh AV-Test dan AV-Comparatives menempatkan Avast di peringkat atas dengan tingkat deteksi malware terbaik. Avast juga terbukti memblokir file malware.

Fitur Avast One meliputi mode permainan otomatis untuk mengurangi gangguan saat bermain game, pengelola kata sandi, dan akses ke VPN. Meskipun ada batasan bulanan untuk penggunaan VPN versi gratis, fitur ini cukup untuk pencarian ringan, media sosial, atau mengirim email. Namun, Avast cenderung menghasilkan banyak pop-up iklan dan pesan untuk upgrade ke versi berbayar.

3. Microsoft Defender

Microsoft Defender antivirus bawaan PC Windows yang tidak memerlukan unduhan tambahan. Meskipun mendapat skor cukup tinggi untuk diakui sebagai antivirus terbaik, Defender masih agak tertinggal dalam tes deteksi dan pemblokiran malware dibandingkan pesaingnya.

Dikutip dari TechRadar, alat-alat canggih seperti pemantau webcam dan firewall disertakan untuk melindungi privasi pengguna. Defender juga menawarkan kontrol dasar yang memungkinkan untuk menyaring konten di browser Edge dan mengatur batas waktu penggunaan komputer. Keuntungan utama dari Microsoft Defender adalah tidak adanya iklan pop-up dan integrasinya yang mulus dengan Windows, sehingga tidak mengurangi kinerja komputer.

4. Smadav

Smadav adalah antivirus yang dirancang sebagai proteksi tambahan untuk PC, kompatibel dengan sebagian besar antivirus lainnya. Dengan ukuran instalasi yang kecil dan penggunaan sumber daya yang minim, Smadav tidak memperlambat kinerja komputer. Salah satu keunggulan utama Smadav adalah proteksi terhadap USB Flashdisk, yang sering menjadi medium penyebaran virus.

Dikutip dari situs webnya, Smadav mampu mendeteksi dan menghapus virus yang tersembunyi di flashdisk dan mengembalikan file yang disembunyikan virus. Smadav menyediakan berbagai tools untuk membersihkan virus secara manual, seperti One-Virus By-User, Process Manager, System Editor, dan Win-Force. Dengan teknik deteksi behavior, heuristic, dan whitelisting, Smadav tidak memerlukan update yang sering membuatnya ideal untuk komputer yang jarang terhubung ke Internet.

5. TotalAV

TotalAV salah satu software antivirus gratis terbaik di pasaran dengan tingkat proteksi malware 100 persen dan berbagai fitur antivirus yang berguna. Dalam tes independen AV-TEST, TotalAV memblokir 100 persen malware yang tersebar luas dan 97 persen ancaman zero-day. Versi gratis TotalAV mencakup fitur anti-malware dan anti-phishing, meskipun tidak menyediakan proteksi real-time.

Interface TotalAV yang mudah digunakan membuatnya ideal untuk pengguna dari berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, iOS, dan Android.

Pilihan Editor: BSI Perkuat Sistem IT Usai Layanan Error: Upgrade Antivirus hingga Simulasi Serangan Siber