Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dan Indonesia Hari Ini

Rabu, 19 Juni 2024 06:58 WIB

Ilustrasi cuaca di Jakarta, TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Prediksi cuaca Jabodetabek hari ini, Rabu 19 Juni 2024, didominasi cerah berawan. BMKG tak mengeluarkan peringatan dini hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang baik untuk wilayah Jakarta maupun sekitarannya.

Potensi hujan hanya ada di sedikit wilayah, seperti Kota Bogor pada siang nanti. Itu pun hanya hujan ringan. Lainnya, kalaupun berbeda dari cerah berawan adalah berawan saja.

Secara keseluruhan, tak banyak wilayah Indonesia yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG. Wilayah yang berpotensi hujan ataupun hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hanya yang tersebar di bagian utara. Terutama mereka yang ada di wilayah timur, yaitu Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Beberapa lainnya adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan. Di Kalimantan mencakup Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. Selebihnya di Sulawesi yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cuaca Hari Ini

BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina hingga sebelah utara Papua.

Advertising
Advertising

Sirkulasi siklonik itu juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina, sebelah utara Maluku Utara, hingga sebelah utara Papua. "Potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut meningkat," bunyi peringatan dini BMKG.

Daerah konvergensi lainnya disebutkan terpantau memanjang di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera, Sumatera Barat, Selat Malaka, Laut Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Sulawesi Tengah, Teluk Tomini, Laut Banda, Laut Seram, Laut Maluku, Laut Arafuru, Papua Barat, dan Papua Tengah.

Daerah konfluensi memanjang di Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna, dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulawesi. Sama, daerah-daerah konvergensi dan konfluensi tersebut juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.

Intrusi udara kering/dry intrusion dari Belahan Bumi Selatan melintasi wilayah Laut Arafuru bagian selatan, Maluku bagian selatan, Laut Flores, dan Bali. Uap air basah di depan batas intrusi ini menjadi lebih hangat dan lembap yaitu di wilayah Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Papua bagian barat dan tengah.

Faktor lain adalah Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal. Menurut BMKG, faktor ini terdapat di sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan. Ada pula di Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Pegunungan.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Jelaskan 4 Kriteria dan Cara Penanganan Daging Kurban

Berita terkait

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Samudera Hindia Selatan Jawa-NTB

11 jam lalu

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Samudera Hindia Selatan Jawa-NTB

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 29 - 30 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

PDNS Pakai Windows Defender, Warning BMKG soal Suhu, Pesan Sementara WhatsApp dalam Top 3 Tekno

13 jam lalu

PDNS Pakai Windows Defender, Warning BMKG soal Suhu, Pesan Sementara WhatsApp dalam Top 3 Tekno

Pertanyaan para pakar siber mengenai kualitas perlindungan PDNS mengisi Top 3 Tekno Tempo, Sabtu, 29 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Karhutla, BMKG Semai 13 Ton Garam di Langit Kalimantan Barat

14 jam lalu

Cegah Karhutla, BMKG Semai 13 Ton Garam di Langit Kalimantan Barat

BMKG menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Kalimantan Barat hingga 5 Juli 2024. Upaya membuat gambut tetap basah.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Jabodetabek Hujan Siang Nanti, Potensi Petir di Bogor dan Depok

19 jam lalu

BMKG Prediksi Jabodetabek Hujan Siang Nanti, Potensi Petir di Bogor dan Depok

BMKG memprakirakan hampir seluruh area Jabodetabek akan diguyur hujan pada Sabtu siang, 29 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG Ingatkan Lonjakan Suhu di Indonesia Termasuk yang Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Kepala BMKG Ingatkan Lonjakan Suhu di Indonesia Termasuk yang Tertinggi di Dunia

Merujuk hitungan nilai Land Surface Temperature (LST) global, lonjakan panas di Indonesia termasuk yang terbesar secara global.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sabang Hingga Laut Arafuru

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sabang Hingga Laut Arafuru

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan dan Sedang Mendominasi, Waspada Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan dan Sedang Mendominasi, Waspada Banjir Rob di Pesisir Jateng

Potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi.

Baca Selengkapnya

Forum DLH Aglomerasi Jabodetabek Atasi Pencemaran Udara Tekankan Pentingnya Kerja Sama

1 hari lalu

Forum DLH Aglomerasi Jabodetabek Atasi Pencemaran Udara Tekankan Pentingnya Kerja Sama

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta gelar Forum DLH Aglomerasi pada Kamis 27 Juni 2024. Jakarta siap uji emisi keliling Jabodetabek. Tuntut imbalan apa?

Baca Selengkapnya

Dua Kecamatan di Gorontalo Terendam Banjir, BNPB Minta Warga Waspada Hujan Lebat Susulan

2 hari lalu

Dua Kecamatan di Gorontalo Terendam Banjir, BNPB Minta Warga Waspada Hujan Lebat Susulan

Hujan berintensitas tinggi membanjiri dua kecamatan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Rabu, 26 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,5 di Teluk Tomini, BMKG: Terasa Hingga Kota Gorontalo

2 hari lalu

Gempa Tektonik M5,5 di Teluk Tomini, BMKG: Terasa Hingga Kota Gorontalo

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya