Google Rilis Bulan di Google Earth

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juli 2009 14:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk menandai 40 tahun mendaratnya Apollo 11 di bulan pada 1969, situs Google merilis bulan di Google Earth. Mulai senin kemarin, pengguna sudah bisa berselancar di gambar bulan dan berbagai konten terkait.

Itu adalah hasil kerjasama Google melalui Space Act Agreement dengan NASA. Badan ruang angkasa Jepang, JAXA, juga ikut mendonasikan data set global tentang bulan.

Sebuah kiriman dari Anousheh Ansari di blog resmi Google mengatakan bahwa software itu akan membantu jutaan orang mempelajari bulan. Ansari adalah perempuan pertama yang melakukan penjelajahan ke ruang angkasa secara privat.

"Bulan di Google Earth memampukan Anda mengeksplorasi gambar bulan dan berbagai informasi tentang lokasi pendaratan Apollo, jepretan foto panorama dari astronot, tur bernarasi, dan banyak lagi," kata Ansari.

"Saya yakin bahwa alat pendidikan ini adalah langkah kritis ke masa depan, sebuah jalan ang membangun mimpi bagi generasi muda dan menginspirasi tujuan baru," kata Ansari lagi.

Pada empat tahun lalu Google pernah meluncurkan Google Moon, sebuah cara mengeksplorasi bulan dengan layanan Google Maps berbasis web, ketimbang Google Earth yang merupakan aplikasi desktop itu. Ada juga Mars dalam Google Maps.

Layer ekstra-terestrial di Google Earth termasuk angkasa dan Mars. Ada pula layer Samudera, yang diluncurkan pada Februari, bersamaan dengan rilis Google Earth 50.

DEDDY SINAGA | INFORMATION WEEK | GOOGLE

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya