Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan Tewaskan 20 Pekerja, Jenis Baterai Apakah Ini?

Rabu, 26 Juni 2024 10:25 WIB

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pabrik baterai yang terbakar di Hwaseong, Korea Selatan, 24 Juni 2024. REUTERS/Kim Hong-ji

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana terjadi pada industri baterai lithium Korea Selatan pada Senin 24 Juni 2024, ketika kebakaran hebat terjadi di pabrik Aricell di Hwaseong. Kebakaran itu menewaskan sedikitnya 20 pekerja.

Insiden ini menjadi pengingat keras akan bahaya yang terkait dengan baterai lithium, sekaligus membuka pertanyaan tentang penggunaannya yang kian masif.

Kebakaran dimulai sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat, dipicu oleh ledakan pada unit penyimpanan yang menampung 35.000 baterai lithium. Ledakan dahsyat ini memicu kobaran api besar dan asap tebal, menjebak para pekerja di dalam pabrik. Petugas pemadam kebakaran berjibaku selama berjam-jam untuk memadamkan api dan mencari korban yang mungkin masih tertinggal.

Menurut laporan awal, 20 pekerja dinyatakan tewas dalam tragedi ini. Delapan lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Kebanyakan korban adalah pekerja asing, dengan 18 berasal dari Tiongkok, 1 dari Laos, dan 1 belum diketahui kewarganegaraannya.

Insiden ini menjadi sorotan terhadap potensi bahaya baterai lithium, terutama ketika tidak disimpan dan dikelola dengan benar. Baterai merupakan komponen krusial dalam dunia teknologi dan mobilitas modern, termasuk kendaraan listrik.

Advertising
Advertising

Apa Itu Baterai Lithium?

Salah satu jenis baterai yang mendapat perhatian luas adalah baterai lithium-nikel. baterai lithium-nikel memiliki energi spesifik yang tinggi, yang berarti dapat menyimpan energi dalam jumlah besar untuk ukurannya. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan daya tahan tinggi, seperti kendaraan listrik dan perangkat elektronik portabel.

Kemampuannya untuk bekerja dalam aplikasi beban tinggi dengan daya tahan baterai yang lama menjadikan baterai lithium-nikel populer di pasar kendaraan listrik. Secara khusus, lithium-nikel adalah baterai pilihan Tesla.

Baterai lithium mengandung bahan kimia reaktif yang mudah terbakar dan meledak, terutama jika mengalami kerusakan fisik atau terkena panas ekstrem. Ledakan baterai lithium dapat menyebabkan berbagai bahaya, termasuk salah satunya adalah kebakaran. Api yang dihasilkan dari ledakan baterai lithium dapat membakar dengan cepat dan intens, sulit dipadamkan, dan mengeluarkan asap beracun.

Ledakan yang terjadi saat kebakaran dapat menyebabkan luka bakar serius, trauma akibat ledakan, dan bahkan kematian. Selain itu kerusakan properti dan kontaminasi lingkungan juga tidak dapat di hindari. Ledakan dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan, peralatan, dan infrastruktur di sekitarnya, dan bahan kimia berbahaya dari baterai lithium yang bocor dapat mencemari tanah, air, dan udara di sekitar lokasi ledakan.

Terlepas dari risikonya, baterai lithium menjadi semakin populer karena kepadatan energinya yang tinggi dan kemampuannya untuk mengisi ulang dengan cepat. Baterai ini banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik, seperti smartphone, laptop, tablet, dan kendaraan listrik.

Permintaan global untuk baterai lithium diproyeksikan terus meningkat pesat di tahun-tahun mendatang, seiring dengan transisi global menuju energi terbarukan dan elektrifikasi transportasi. Hal ini memicu kekhawatiran tentang potensi peningkatan insiden kebakaran dan ledakan baterai lithium, terutama jika tidak diiringi dengan regulasi dan standar keamanan yang memadai.


ANANDA RIDHO SULISTYA I SUCI SEKARWATI | KAKAK INDRA PURNAMA

Pilihan Editor: Kebakaran Pabrik Baterai di Korea Selatan 20 Pekerja Asing Diduga Tewas

Berita terkait

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

1 jam lalu

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"

Baca Selengkapnya

Profil VIXX, Boyband yang Menyisakan 4 Anggota

4 jam lalu

Profil VIXX, Boyband yang Menyisakan 4 Anggota

VIXX singkatan dari Voice, Visual, Value in Excelsis yang bernaung di bawah Jellyfish Entertainment.

Baca Selengkapnya

Profil N VIXX, Idol K-Pop yang Banyak Membintangi Drama

13 jam lalu

Profil N VIXX, Idol K-Pop yang Banyak Membintangi Drama

Idol K-Pop, N VIXX, telah berkarier di berbagai bidang termasuk musik dan akting. Tepat hari ini ia merayakan ulang tahun ke-34.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjangan Kontrak, Ini 9 Prestasi Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia

15 jam lalu

Resmi Perpanjangan Kontrak, Ini 9 Prestasi Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia

Di tangan Shin Tae-yong, timnas Indonesia mengalami kenaikan peringkat FIFA dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Drakor Horor yang Akan Tayang Pada Juli 2024

20 jam lalu

Drakor Horor yang Akan Tayang Pada Juli 2024

Dengan cerita yang menarik, efek visual yang menakutkan, dan akting yang memukau, drakor horor menawarkan pengalaman menonton yang unik.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Tanah Abang, 10 Rumah Terbakar

1 hari lalu

Kebakaran di Tanah Abang, 10 Rumah Terbakar

Kebakaran terjadi di Kampung Bali, Tanah Abang, dan menghanguskan sepuluh rumah

Baca Selengkapnya

Byeon Woo Seok Sukses Gelar Fan Meeting di Jakarta, Ini Profil dan Kesuksesannya

1 hari lalu

Byeon Woo Seok Sukses Gelar Fan Meeting di Jakarta, Ini Profil dan Kesuksesannya

Byeon Woo Seok berhasil menyelenggarakan acara fan meeting bertajuk "Summer Letter" di The Kasablanka Hall, Jakarta, 28 Juni 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Operasi Plastik di Korea Selatan, Sarwendah Ungkap Alasan dan Kondisinya

1 hari lalu

Operasi Plastik di Korea Selatan, Sarwendah Ungkap Alasan dan Kondisinya

Sarwendah menjalankan operasi plastik bersama adiknya di Korea Selatan. Dia menunjukkan kondisi wajahnya setelah 10 hari.

Baca Selengkapnya

BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

3 hari lalu

BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

Menteri Bahlil Lahadalia membantah BASF dan Eramet mencabut rencana investasi pemurnian nikel di Indonesia senilai US$ 2,6 miliar dibatalkan.

Baca Selengkapnya

PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV di Karo

3 hari lalu

PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV di Karo

Ketua PWI Sumut mengingatkan, kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung, pada Maret lalu juga belum terungkap.

Baca Selengkapnya