Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

Rabu, 26 Juni 2024 18:13 WIB

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Greenpeace Indonesia bersama lembaga riset Celios (Center of Economic and Law Studies) meluncurkan hasil kajian dampak industri tambang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat di kawasan pertambangan. Kajian ini turut menyoroti peran tambang terhadap kerusakan banyak daerah aliran sungai dan polusi udara.

"Rata-rata setiap tahun bencana di Indonesia didominasi oleh bencana hidrometeorologis yang semakin ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan semacamnya. Ini juga akibat tambang," kata Direktur Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, ketika meluncurkan hasil kajian itu di kawasan Jakarta Pusat, Rabu 26 Juni 2024.

Kajian disebutkan Leo berlatar kekhawatiran akan nasib masa depan Indonesia imbas masifnya perkembangan industri tambang yang dianggapnya bisa mengganggu indeks kesehatan serta pendidikan masyarakat. "Kita jangan melihat industri ini dalam sisi keuntungan untuk negara saja dan mengesampingkan dampaknya terhadap desa dan masyarakat kecil di lingkar tambang," katanya.

Perlu diketahui, dia menambahkan, di desa-desa yang bergantung pada tambang, kemajuan ekonomi mikronya terhambat. "Ini salah satu masalah secara umum yang terjadi dan dilihat Greenpeace," ucap Leo lagi.

Leo bahkan menyoroti bakal pergantian kepemimpinan di negara ini dari Joko Widodo atau Jokowi ke Prabowo Subianto. Dia berharap dengan bergantinya rezim, segala kesalahan dan cacat prosedural terhadap industri tambang bisa diubah dan tidak lagi ekstraktif atau merusak lingkungan.

Advertising
Advertising

"Demam hilirisasi yang dilanjutkan Prabowo-Gibran harus dihentikan, dan dilihat efek negatifnya pada sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya," katanya.

Pendidikan Merosot di Lingkar Tambang

Ekonom dari Celios, Nailul Huda, mengatakan bahwa masifnya industri pertambangan di Indonesia dua tahun terakhir membuat partisipasi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan berkurang. Kajian Huda berbasis di kawasan tambang di Kalimantan dan kawasan timur Indonesia.

Dari kiri ke kanan, Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amelia A. Widyasanti, Koordinator Nasional JATAM Melky Nahar, Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak, Ekonom Celios Nailul Huda, ketika peluncuran riset dampak industri pertambangan di Indonesia, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

"Kami lihat desa-desa yang menjadi kawasan sektor pertambangan sangat sulit mengakses pendidikan. Padahal pendidikan merupakan bentuk atau cara manusia untuk bisa naik kelas," kata Huda, seraya menyebut, "Dengan adanya industri tambang, mereka berpikir sudah bisa menghasilkan uang dan meninggalkan pendidikan."

Fenomena merosotnya pendidikan di lingkaran industri tambang membuat Huda gamang akan langkah yang disusun pemerintah untuk Indonesia Emas 2045. Kalau pemerintah tidak mengatasi persoalan ini, Huda cemas, bisa berefek buruk terhadap kemajuan pola pikir masyarakat sekitar tambang.

Selain pendidikan, industri tambang yang berdekatan dengan tempat bermukim penduduk juga disebutnya menebar masalah kesehatan dan lingkungan yang selama ini terabaikan. Antara lain, dia menuturkan, tidak jarang air bersih di kawasan tambang sangat sulit dicari dan berimbas pada munculnya penyakit seperti hepatitis A. Ditambah lagi, kata Huda, ancaman bencana banjir dan longsor yang bisa terjadi kapan saja di kawasan tambang.

Belum lagi fasilitas kesehatan di kawasan tambang sangat sulit untuk diakses. Artinya mereka (masyarakat) kesulitan untuk menjangkau rumah sakit. "Lalu pencemaran air ... masyarakat bahkan mengambil air dari bekas galian tambang," ujar Huda.

Pilihan Editor: Peretasan Pusat Data Nasional Bikin Lumpuh Ratusan Instansi, Apa Itu Ransomware?

Berita terkait

Profil RSPPN Panglima Besar Soedirman Tempat Prabowo Lakukan Operasi Besar

12 menit lalu

Profil RSPPN Panglima Besar Soedirman Tempat Prabowo Lakukan Operasi Besar

Presiden terpilih Prabowo mengungkapkan dirinya telah menjalani operasi besar pekan lalu di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara. Ini profil RSPPN.

Baca Selengkapnya

Prabowo Operasi Besar di Kaki Kirinya, Ini Penyebabnya

46 menit lalu

Prabowo Operasi Besar di Kaki Kirinya, Ini Penyebabnya

Prabowo menjalani operasi besar untuk memulihkan cedera kaki yang dia alami sekitar empat dekade lalu. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua Komisi I DPR soal Prabowo Operasi Cedera Kaki di RS Dalam Negeri

50 menit lalu

Respons Ketua Komisi I DPR soal Prabowo Operasi Cedera Kaki di RS Dalam Negeri

Prabowo mengungkapkan dirinya baru saja menjalani operasi cedera kaki akibat kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI.

Baca Selengkapnya

Profil Kapolri Pertama, Raden Said Soekanto dan Banyak Momen Bersejarah di Awal Kemerdekaan

57 menit lalu

Profil Kapolri Pertama, Raden Said Soekanto dan Banyak Momen Bersejarah di Awal Kemerdekaan

Jenderal Pol Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kapolri pertama pada 1945-1959. Ia menolak penggabungan Polri dan TNI jadi ABRI.

Baca Selengkapnya

Sejarah Family Office di Dunia, Ada Hartono Bersaudara yang Kelola Aset Ratusan Triliun

1 jam lalu

Sejarah Family Office di Dunia, Ada Hartono Bersaudara yang Kelola Aset Ratusan Triliun

Melansir laman SWF Institute, Hartono Family Office yang memiki kantor keluarga yang berlokasi di Jakarta. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Bilang Belum Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Sandiaga Bilang Belum Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta

Jokowi disebut-sebut menawarkan Kaesang Pangarep untuk bertarung di pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Telah Jalani Operasi Besar, Ini Fakta-faktanya

4 jam lalu

Prabowo Telah Jalani Operasi Besar, Ini Fakta-faktanya

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya telah menjalani operasi besar. Operasi apa, sakit apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Bentuk Tim Family Office, Target Kelola Dana hingga Rp 8 Ribu Triliun

4 jam lalu

Jokowi Bakal Bentuk Tim Family Office, Target Kelola Dana hingga Rp 8 Ribu Triliun

Pemerintah Jokowi meyakini ada daya tarik tersendiri dari pengelolaan dana berbasis keluarga ini di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PDN Diaudit, Begini Deretan Respons Anak Buahnya

4 jam lalu

Jokowi Minta PDN Diaudit, Begini Deretan Respons Anak Buahnya

Presiden Jokowi meminta BPKP untuk mengaudit tata kelola PDN.

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-79, Jokowi Minta Polri Layani Masyarakat Sepenuh Hati

5 jam lalu

HUT Bhayangkara ke-79, Jokowi Minta Polri Layani Masyarakat Sepenuh Hati

Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Prabowo diundang menghadiri puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Lapangan Monas.

Baca Selengkapnya