Begini Cara Melaporkan Video di Tiktok yang Melanggar Pedoman Komunitas

Editor

Nurhadi

Kamis, 4 Juli 2024 15:50 WIB

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial dan platform video musik yang populer. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan membagikan video pendeknya yang disertai dengan filter dan musik pengiringnya.

Berbagai konten video bisa ditemukan dengan mudah di aplikasi ini. Ada konten yang bersifat hiburan, informasi, hingga yang bersifat edukatif juga ada. Sejak dirilis pada 2016, aplikasi TikTok mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam hal fitur dan performa.

Hal ini terbukti dari banyaknya orang yang menggunakan aplikasi TikTok dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Menurut laporan We Are Social, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak kedua di dunia, yaitu sekitar 106,51 juta pengguna.

Meski begitu, TikTok tak lepas dari konten yang melanggar pedoman komunitas. Konten-konten tersebut dapat merugikan pengguna lain dan merusak atmosfer positif platform.

Karena itu, TikTok menyediakan fitur pelaporan untuk memungkinkan pengguna mengambil tindakan terhadap konten yang tidak pantas. Fitur ini penting untuk menjaga komunitas TikTok tetap aman dan ramah bagi semua.

Advertising
Advertising

Anda dapat melaporkan video TikTok yang mengandung konten yang menyiarkan kebencian atau ujaran kasar, konten yang mempromosikan kebencian, diskriminasi, atau kekerasan terhadap individu atau kelompok tertentu. Anda juga dapat melaporkan video yang membahayakan anak, bersifat seksual eksplisit, plagiat, dan melanggar hak cipta.

Melaporkan video TikTok yang melanggar pedoman komunitas dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi maupun website TikTok. Berikut langkah-langkahnya.

Melalui Aplikasi

1. Buka video yang ingin dilaporkan.
2. Ketuk ikon "Bagikan" yang terletak di kanan atas video.
3. Pilih "Laporkan" dari menu yang muncul.
4. Pilih alasan pelaporan yang sesuai dengan konten video.
5. Jika diperlukan, pilih subkategori yang lebih spesifik.
6. Tambahkan deskripsi singkat (opsional) untuk menjelaskan pelanggaran yang terjadi.
7. Ketuk "Kirim".

Melalui Website

1. Buka video yang ingin dilaporkan di browser web.
2. Arahkan kursor ke ikon "Titik Tiga" di pojok kanan atas video.
3. Klik "Laporkan".
4. Pilih alasan pelaporan yang sesuai dengan konten video.
5. Jika diperlukan, pilih subkategori yang lebih spesifik.
6. Tambahkan deskripsi singkat (opsional) untuk menjelaskan pelanggaran yang terjadi.
7. Klik "Kirim".

Setelah Anda melaporkan video, tim TikTok akan meninjau konten tersebut untuk menentukan apakah video tersebut melanggar pedoman komunitas. Jika terbukti melanggar, TikTok akan mengambil tindakan, seperti menghapus video, memblokir akun pengguna, atau menonaktifkan fitur-fitur tertentu.

Namun, saat ingin melaporkan video, perlu diingat bahwa Anda harus yakin video tersebut melanggar pedoman komunitas TikTok yang ada. Hindari melaporkan video karena alasan pribadi, seperti tidak menyukai pengguna atau kontennya.

Selain itu, gunakan bahasa yang sopan dan deskriptif saat melaporkan video. Jika Anda tidak yakin apakah suatu video melanggar pedoman komunitas, Anda dapat menghubungi tim TikTok untuk mendapatkan bantuan.

ANISA PRASETYA PUTRI KARTINI | TIKTOK

Pilihan Editor: Cara Download Sound TikTok jadi Nada Dering WA, Bisa Pakai Aplikasi Bawaan HP

Berita terkait

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

6 jam lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

8 jam lalu

Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

Kemenkop UKM sebut aplikasi Temu asal Cina telah tiga kali gagal mendaftarkan merek di Indonesia. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

11 jam lalu

Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

Selain tambah musik ke status WhatsApp dan konflik yang memanas dari lokasi bakal proyek geothermal di Poco Leok, ada juga tips aplikasi download film

Baca Selengkapnya

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

1 hari lalu

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

1 hari lalu

Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

Menkominfo tak akan beri izin beroperasi pada aplikasi Temu.

Baca Selengkapnya

6 Aplikasi yang Menguras Baterai HP

1 hari lalu

6 Aplikasi yang Menguras Baterai HP

Salah satu yang menyebabkan baterai HP cepat habis adalah penggunaan sejumlah aplikasi tertentu. Berikut daftar aplikasi yang menguras baterai HP.

Baca Selengkapnya

Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

1 hari lalu

Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

Pendapat berbagai pihak terkait dampak negatif aplikasi Temu bila beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Android untuk Jaga Privasi

1 hari lalu

5 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Android untuk Jaga Privasi

Ada beberapa cara menyembunyikan aplikasi di HP Android untuk menjaga privasi. Anda bisa memanfaatkan aplikasi tambahan.

Baca Selengkapnya

Alarm HP Tidak Berbunyi? Ini 7 Cara Memperbaikinya

1 hari lalu

Alarm HP Tidak Berbunyi? Ini 7 Cara Memperbaikinya

Alarm HP tidak bunyi? Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya pengaturan dalam aplikasi. Begini cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

2 hari lalu

Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

Kemenko Perekonomian mengatakan deflasi yang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut tidak berkaitan dengan pelemahan daya beli.

Baca Selengkapnya